Pasta atau pizza mungkin hidangan yang paling sering didengar di Italia. Namun, sebenarnya negara ini juga mempunyai beberapa roti manis yang tak kalah populer. Varian roti tersebut seringnya dijadikan suguhan diacara-acara perayaan khusus, seperti Paskah dan juga Natal.
Roti manis ini juga tak hanya nikmat menjadi menu sarapan, namun juga bisa menjadi makanan penutup yang lezat. Apa saja ragam roti manisnya? Keep scrolling, yuk!
1. Colomba Pasquale
colomba pasquale (instagram.com/cucinamisu) Colomba pasquale merupakan roti manis tradisional yang biasanya dihidangkan saat Paskah. Roti manis ini mempunyai bentuk yang menyerupai merpati. Roti juga diberi lapisan gula dan taburan kacang almond. Adonannya umumnya terbuat dari gula, tepung, telur, ragi, dan mentega.
Nama dari hidangan itu mempunyai arti 'merpati Paskah', yang mengacu pada bentuknya. Roti ini bertekstur empuk, bermentega, dan manis. Makanan ini sering diberi isian manisan buah atau kulit lemon di bagian dalamnya.
Baca Juga: 5 Jenis Roti Khas Swiss yang Paling Disukai, Sudah Tahu Belum?
2. Panettone
panettone (instagram.com/carmine_evangelista_) Panettone adalah roti manis yang terkenal dengan taburan kismis dan manisan kulit jeruk serta lemonnya. Roti ini secara tradisional dihidangkan ketika perayaan Natal. Roti bahkan sering ditukarkan sebagai hadiah di antara teman dan keluarga. Roti ini mewakili tindakan kebaikan dan harapan untuk liburan yang bahagia.
Roti tak hanya cocok dibuat sarapan, melainkan juga bisa menjadi camilan. Makanan ini umumnya dikonsumsi dengan cokelat panas, es krim, atau eggnog.
3. Maritozzi
maritozzi (instagram.com/hanaquon) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Maritozzi adalah roti manis tradisional yang diiris menjadi dua, kemudian di tengahnya diberi isian krim kocok. Roti ini umumnya dijadikan menu sarapan dan dinikmati bersamaan dengan kopi di sampingnya.
Roti ini terbuat dari ragi, tepung, telur, gula, mentega, garam, dan krim segar. Namun, terkadang banyak orang yang memberikan tambahan seperti kulit lemon dan jeruk, manisan kulit jeruk, kismis, dan kacang pinus.
4. Pandoro
pandoro (instagram.com/inblue_boulanger) Pandoro umumnya menjadi roti Natal tradisional. Nama roti berasal dari frasa pan d'oro, yang mempunyai arti roti emas. Hal ini mengacu pada warna kuningnya yang berasal dari kuning telur yang digunakan dalam adonan roti. Adonan secara tradisional dipanggang dalam cetakan khusus yang mempinyai bentuk bintang.
Roti ini tidaklah mengandung kacang atau buah kering. Roti ini telah ada sejak tahun 1894, ketika pembuat roti yang bernama Domenico Melegatti mengajukan paten untuk proses produksi skala besar untuk hidangan ini.
Baca Juga: 5 Roti Populer Khas Tuscany-Italia yang Tak Cukup jika Sekali Gigitan
