Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ranah Minang kadung dikenal akan kelezatan kulinernya, bahkan rendang langganan didapuk sebagai makanan terenak di dunia. Nah, salah satu khas dari masakan Minang adalah kerap menggunakan santan. Tak heran, terdapat beragam variasi olahan gulai di provinsi Sumatera Barat tersebut. Mulai dari yang biasa hingga terkesan unik. Kamu sudah pernah mencicipi yang mana, nih?
1. Gulai Tambunsu
pesona-minangkabau.blogspot.com Khas dari kota Bukittinggi, Gulai Tambunsu diolah dari usus sapi yang diisi dengan kocokan telur. Telur ini sudah dibumbui terlebih dahulu, yakni bumbu berupa bawang merah, bawang putih, kemiri, dan sedikit cabai. Tak hanya telur, tahu yang sudah dihaluskan juga kerap dijadikan isian untuk usus tersebut.
2. Gulai Itiak
Masih dari Bukittinggi, Gulai Itiak atau juga dikenal sebagai Gulai Itiak Lado Mudo ini diolah dari itik, sesuai namanya 'Itiak' yang berarti Itik. Olahan tersebut menggunakan daging itik muda yang dibakar terlebih dulu setelah dibersihkan, kemudian dimasak dengan santan dan bumbu gulai seperti cabai keriting hijau, laos, kunyit, jahe, daun salam, daun jeruk dan daun kunyit.
3. Gulai Masin
Gulai yang satu ini menggunakan daging ikan. Misalnya, Tenggiri, Tongkol, Nila, hingga Mas. Gulai Masin memiliki citarasa yang gurih, dengan bumbu berupa serai, cabai, daun salam, dan daun jeruk, bawang merah, bawang putih, kunyit, dan jahe. Selain itu, daun ruku-ruku juga kerap ditambahkan untuk memberi aroma yang menggugah selera.
4. Gulai Kapalo Lauak
Sesuai namanya, 'kapalo lauak' yang berarti 'kepala ikan', gulai ini memang menggunakan kepala ikan sebagai bahan utamanya. Ikan yang umum dipakai adalah jenis ikan karang, contohnya ikan Kakap. Jangan khawatir, hidangan khas dari Pariaman tersebut diolah tanpa berbau amis saat disantap, lho.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Daging Sapi untuk Sajian Rendang yang Lezat Maksimal!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Gulai Babek
Diolah dari babat, gulai ini memiliki citarasa yang agak pedas. Walaupun cukup jarang ditemui di rumah makan Minang, Gulai Babek tersebut tetaplah tak kalah memanjakan lidah kok. Apalagi dilahap bersama nasi dan daun singkong rebus.
6. Gulai Cubadak
'Cubadak' alias Nangka merupakan salah satu sajian yang kerap dijumpai di rumah makan Minang ataupun acara-acara adat di Minang. Daging nangka tersebut memang kerap diolah menjadi beragam jenis makanan, sih. Termasuk, Gulai Cubadak.
7. Gulai Banak
'Gulai Banak' alias 'Gulai Otak' diolah dari otak sapi segar yang dicuci bersih, lalu direbus sebentar untuk memudahkan membersihkan kulit ari dan urat-urat darahnya. Setelah itu, otak tersebut dipotong-potong dan dimasak dalam bumbu gulai. Gulai Banak tersebut lantas diberi irisan daun mangkok untuk memberi citarasa yang khas.
8. Gulai Pucuak Ubi
Tak susah menemukan Gulai Pucuak Ubi alias Gulai Pucuk Daun Singkong di ranah Minang. Memasaknya pun sangat praktis. Nah, gulai yang satu ini kadang juga ditambahkan jengkol serta rimbang.
9. Gulai Cancang
Gulai cancang menggunakan daging yang dipotong kecil-kecil (sesuai namanya 'cancang' yang artinya cincang), tetelan (daging yang mengandung lemak), tulang dengan daging yang masih menempel, dan jeroan. Semuanya dimasak dengan santan, cabe merah giling, serta bumbu lainnya. Citarasanya cukup pedas.
Baca Juga: 7 Kreasi Makanan Enak Ini Bisa Kamu Bikin dari Sisa Gulai Daging