TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membuat Adonan Kulit Martabak yang Gak Gampang Robek

Penggunaan jenis tepung gak bisa sembarangan

Ilustrasi martabak telur (instagram.com/kokodoyanmakan)

Kamu pasti pernah melihat pedagang martabak telur membuat adonan, kan? Yap, proses membuat adonannya terlihat mudah dan menarik. Pedagang biasanya akan membanting-banting adonan agar lebih elastis.

Namun kenyataannya, membuat adonan martabak telur gak semudah itu, lho. Kegagalan dalam membuat adonan kulit martabak terjadi karena beberapa hal. Salah satunya karena pemilihan tepung yang kurang pas.

Kalau pernah mengalami kegagalan dalam proses membuat adonan kulit martabak, kamu perlu menerapkan beberapa tips berikut ini. Gak sesulit yang kamu bayangkan, kok.

1. Gunakan tepung terigu protein tinggi

Ilustrasi tepung terigu (pexels.com/Nicole Michalou)

Seperti yang kamu tahu, tepung terigu memiliki beberapa grade yang ternyata tak bisa digunakan sembarang. Untuk membuat adonan kulit mertabak ini misalnya. Kamu membutuhkan tepung terigu berprotein tinggi.

Tepung berprotein tinggi membuat adonan kulit martabak jauh lebih mudah untuk diuleni. Selain itu, adonan akan lebih cepat kalis dan elastis. Kedua hal tersebut sangat dibutuhkan dalam sebuah adonan kulit martabak.

2. Tambahkan tepung beras ke dalam adonan

ilustrasi tepung (pexels.com/Los Muertos Crew)

Kunci renyah pada kulit martabak setelah digoreng ada pada proses membuat adonannya juga. Saat menguleni adonan, kamu bisa menambahkan tepung beras.

Tepung beras yang dimasukkan ke dalam adonan akan membuat tekstur kulit martabak lebih renyah. Jangan terlalu banyak, cukup tambahkan 1-2 sendok makan tepung beras ke dalam setiap 100 gram tepung terigu.

3. Campurkan putih telur ke dalam adonan tepung

Putih telur (pexels.com/rawpixel.com)

Saat mencampurkan adonan tepung, kamu juga perlu memasukkan putih telur. Pasalnya, putih telur jadi komponen utama yang dapat membuat adonan kulit martabak lebih mengembang.

Fungsi putih telur hampir mirip seperti gluten dalam tepung, karena mengandung protein. Selain mengembang, adonan juga akan terlihat lebih bersih nantinya.

Tak perlu bingung, kamu bisa menggunakan putih telur dari telur ayam atau bebek. Namun, tetap saja telur bebek lebih banyak mengandung protein.

Baca Juga: 5 Tips Memasak Martabak Kulit Lumpia agar Tidak Terlalu Oily

4. Rendam adonan di dalam minyak

ilustrasi minyak goreng (pixabay.com/HomeMaker)

Setelah adonan kulit martabak kalis dan elastis, kamu bisa membaginya menjadi beberapa bagian. Nantinya, bagian-bagian yang sudah terbagi itu akan direndam dengan minyak.

Caranya mudah, cukup siapkan di dalam wadah khusus. Kemudian, olesi setiap adonan kulit martabak dengan minyak atau pastikan terendam seluruhnya. Minyak inilah yang membuat adonan kulit martabak lebih kuat, sehingga gak mudah robek.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya