TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Makanan Jepang yang Ternyata Gak Dikonsumsi Orang Jepang, Kenapa?

Meski disukai turis, orang Jepang memilih gak memakannya

ilustrasi matcha frappucinno (freepik.com/topntp26)

Popularitas makanan Jepang sudah dikenal dunia, termasuk di Indonesia. Kamu bisa dengan mudah menemukan ramen, udon, yakitori, hingga takoyaki di Indonesia. Memang, makanan Jepang sangat cocok dengan lidah orang Indonesia.

Makanan Jepang sendiri sangat beragam. Namun ternyata, ada beberapa makanan Jepang yang gak dikonsumsi orang Jepang sendiri, lho. Alasannya pun beragam, salah satunya karena adanya perubahan rasa.

Wah, makanan apa saja yang dimaksud, ya? Kamu mungkin menyukai salah satunya, beberapa makanan Jepang berikut ini nyatanya gak dikonsumsi orang Jepang!

1. Spicy fish sushi roll

ilustrasi sushi (pexels.com/Ruslan Khmelevsky)

Jepang terkenal dengan makanannya yang menggunakan bumbu simpel. Maka dari itu, jika ada sushi yang dibuat dari tuna pedas, kepiting pedas, dan sebagainya, orang Jepang gak akan memakannya.

Dilansir Eat This, Not That!, hanya sedikit bumbu yang digunakan untuk memasak makanan Jepang. Orang Jepang mengaku lebih suka makan sushi berisi rumput laut, ikan mentah, dan nasi cuka. Simpel banget, kan?

2. California rolls

ilustrasi sushi (allrecipes.com)

Kamu mungkin salah satu orang yang sering memesan california rolls ketika berada di restoran sushi, kan? Jangan buru-buru menganggap sushi tersebut berasal dari Jepang, karena nyatanya tidak.

California rolls muncul pada 1960-an di Tokyo Kaikan, sebuah restoran di kawasan Little Tokyo, Los Angeles, Amerika Serikat. Kabarnya, seorang koki di restoran sedang mencari pengganti ikan tuna. Dipilihlah alpukat dan kepiting, karena dirasa rasanya sangat seafood.

Orang Jepang terbiasa makan sushi dengan isian ikan mentah. Isian alpukat dan kepiting di dalam sushi bukanlah hal yang seharusnya.

3. Makanan di restoran hibachi

ilustrasi makanan hibachi (unsplash.com/beatnomad)

Kamu bisa menemukan cukup banyak restoran hibachi di Amerika Serikat. Konsepnya unik, pengunjung duduk mengelilingi wajan datar bersama orang lain, sementara koki memasak. Koki biasanya memasak steikudang, ayam, sayuran, nasi goreng, hingga mi.

Berbeda dengan di Jepang, warganya tak akan memakan makanan lain selain okonomiyaki atau monjayaki jika dibuat dari wajan datar. Wajan yang digunakan untuk restoran hibachi di Amerika Serikat hanya digunakan untuk memasak pancake gurih asal Jepang saja.

4. Matcha manis

ilustrasi matcha latte (unsplash.com/Tina Witherspoon)

Kamu yang sudah pernah ke Jepang pasti sempat mencicipi matcha di sana, kan? Yap, rasanya pahit, tidak ada rasa manis sama sekali. Berbeda dengan matcha yang biasa kamu minum di Indonesia.

Orang Jepang gak minum matcha yang diberi pemanis. Bagi mereka, matcha memang semestinya dinikmati tanpa gula. Rasa pahit yang ada pun terasa khas.

Matcha yang diberi gula pertama kali populer di Amerika Serikat. Orang Amerika kerap menambahkan matcha ke berbagai hidangan dengan tambahan gula. Simpelnya, karena mereka gak suka pahit.

Baca Juga: 5 Makanan Jepang Cocok Buat Diet, Nikmat Tak Menyiksa!

5. Tempura

ilustrasi tempura udang (pixabay.com/adamcreatives)

Tempura selalu dikaitkan dengan makanan orang Jepang. Memang benar, karena banyak restoran dan jenis tempura di Jepang. Namun, perbedaan cara mengonsumsinya dengan masyarakat Barat membuat tempura kurang dilirik.

Penyajian tempura di negara Barat, khususnya Amerika Serikat, berbeda dengan di Jepang. Seperti dilansir Eat This, Not That!, tempura di Jepang disajikan sebagai hidangan sederhana. Mereka terbuat dari udang atau sayur yang dimasak bersama adonan ringan.

Di Amerika Serikat, tempura kerap disajikan sebagi bagian dari hidangan besar. Berbeda banget dengan masyarakat Jepang yang menyuguhkannya dengan lebih sederhana.

6. Saus teriyaki

ilustrasi makanan dengan saus teriyaki (freepik.com/topntp26)

Bahan makanan manis lainnya yang gak dikonsumsi orang Jepang, selain matcha manis, adalah saus teriyaki. Saus berwarna cokelat ini kerap digunakan sebagai pelengkap daging ayam, steik, dan sayuran di kalangan orang Amerika.

Orang Jepang mengaku jika rasa saus teriyaki terlalu manis untuk digabungkan dengan makanan mereka. Selain itu, teriyaki adalah istilah yang digunakan untuk proses memanggang ayam atau babi di Jepang. Uniknya, orang Jepang sangat jarang menggunakan saus teriyaki, lho!

7. Saus sushi dan bahan tambahan lainnya

ilustrasi sushi (pexels.com/Cup of Couple)

Seperti yang sudah dibahas pada poin-poin sebelumnya, orang Jepang sangat menyukai makanan sederhana. Hal tersebut juga berlaku pada sushi, salah satu makanan khas Jepang yang ikonik.

Orang Jepang sudah cukup puas dengan sushi autentik mereka yang hanya berisi gulungan nasi, rumput laut, dan ikan mentah. Mereka enggan mengonsumsi sushi yang sudah diubah komponennya.

Maka dari itu, sushi Amerika yang isiannya melimpah, seperti alpukat, mangga, daging ayam renyah, dan tobiko, tidak menarik di mata orang Jepang. Apalagi kalau ditambahkan saus mayo pedas, semakin gak berselera!

Makanan Jepang yang gak dikonsumsi orang Jepang sendiri ternyata kebanyakan disebabkan karena perubahan rasa. Orang Jepang mengaku lebih menyukai makanan yang sederhana. Nah, makanan-makanan di atas dianggap terlalu berlebihan dari segi rasa dan komponen.

Kalau menurut kamu sendiri gimana? Kamu lebih suka menu asli Jepang atau yang sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia, nih?

Baca Juga: 5 Resep Makanan Jepang untuk Menu Bekal Kantor, Oishi!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya