TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kuliner Langka Ini Hanya Ada di Kota Malang Lho, Buruan Coba!

Gak kalah enak kok sama makanan kekinian!

instagram.com/henjiwong

Kuliner tradisional menjadi makanan yang cukup langka saat ini, terutama kalau kamu tinggal di kota-kota besar. Kalau pun ada, kamu mungkin hanya akan menemukannya di pasar tradisional.

Tapi kamu enggak akan kesulitan untuk menemukan makanan tradisional jika datang ke kota Malang. Di kota ini, kamu masih bisa menemukan banyak kuliner tradisional yang super langka, termasuk lima kuliner langka di bawah ini!

1. Nasi Buk Madura

instagram.com/sibungbung

Sesuai dengan namanya, sebenarnya kuliner satu ini berasal dari Madura. Namun yang aneh, justru lebih banyak dijual di kota Malang dibandingkan di Madura. Nasi buk adalah nasi putih hangat, yang disiram dengan kuah sayur lodeh atau sayur nangka. Diberi tambahan aneka lauk pauk seperti ayam goreng, tempe, serundeng, bakwan, tauge, sampai sate.

Di kota Malang, ada banyak penjual nasi buk, namun yang paling disukai adalah warung nasi buk Matira. Selain karena penjualnya berasal dari Madura, warung ini juga sudah buka sejak bertahun-tahun lalu sehingga rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi!

Alamat: Jl. Trunojoyo No.46, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
Jam buka: setiap hari, 06.00 - 15.00

Baca Juga: 7 Kuliner Daging Khas Timur Tengah Ini Lezatnya sampai Gigitan Akhir

2. Orem-Orem

instagram.com/henjiwong

Orem-orem merupakan makanan khas kota Malang sehingga kamu tidak akan menemukan kuliner satu ini di kota lain. Terbuat dari tahu dan tempe yang dimasak dengan kuah santan dan aneka rempah sehingga rasanya lebih pedas. Orem-orem disajikan dengan potongan potongan lontong atau nasi agar lebih mengenyangkan.

Agar rasanya lebih enak, orem-orem akan ditambah dengan potongan ayam goreng dan telur rebus plus tauge. Kalau kamu penasaran seerti apa sih rasanya orem-orem, kamu bisa datang ke warung orem-orem Pertukangan yang jadi favorit warga Malang.

Alamat: Jl. Gatot Subroto No.72, Jodipan, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65118
Jam buka: setiap hari, kecuali hari jumat, 09.00 - 16.30

3. Tempe Bungkil

instagram.com/donnadolly76

Kalau biasanya tempe terbuat dari kacang kedelai, tempe bungkil justru terbuat dari kacang tanah. Karena bahannya ini, tempe bungkil juga sering disebut tempe kacang. Kacang tanah yang sudah direbus, diperas hingga minyaknya hilang dan diberi ragi.

Di kota Malang, tempe bungkil diolah dengan cara digoreng tepung yang sudah diberi bumbu kunir dan bawang putih. Setelah digoreng, tempe bungkil disajikan dengan cabe rawit.

4. Sate Gebuk

instagram.com/jktfoodead

Biasanya sate dibuat dari daging kambing dan ayam, tapi di Malang ada satu kuliner namanya sate gebuk. Beda dari sate lain, sate gebuk terbuat dari daging sapi. Agar dagingnya empuk, daging sapi digebuk dengan pukulan kayu sebelum dibakar dan disajikan dengan bumbu kecap pedas dan nasi.

Meski bahan satenya beda, tapi rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, sate gebuk ini sudah ada sejak tahun 1920, dan masih ramai dikunjungi pembeli hingga sekarang.

Alamat: Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
Jam buka: setiap hari kecuali jumat, 08.00 - 16.30

Baca Juga: Tak Hanya Daging, Ini 5 Bagian Sapi yang Jadi Kuliner Khas Sumbar

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya