TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Mencegah Freezer Burn, Jaga Makanan Beku Tetap Awet

Jangan terlalu sering membuka pintu freezer

ilustrasi makanan beku (freepik.com/freepik)

Freezer burn terjadi ketika udara bersentuhan dengan permukaan makanan beku yang biasanya disebabkan pengemasan atau suhu yang tidak tepat. Fenomena ini umumnya terjadi pada makanan dengan kandungan air tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, hingga potongan daging.

Dikarenakan tidak mungkin untuk mengatasi efek freezer burn pada makanan, maka mengambil tindakan pencegahan sangatlah penting. Dengan begitu, kamu bisa mengawetkan makanan beku selama mungkin.

Gak perlu bingung, karena sudah ada beberapa cara untuk menghindari freezer burn pada makanan beku. Makanan beku yang kamu simpan bakal lebih awet, deh!

Baca Juga: 8 Tips Hangatkan Daging Asap Setelah Disimpan di Freezer, Tetap Fresh

1. Jaga freezer pada suhu yang tepat

ilustrasi brokoli beku (unsplash.com/Bozhin Karaivanov)

Pastikan freezer berada pada suhu 0 derajat Fahrenheit. Suhu hangat akan lebih lambat membekukan makanan dan mungkin tidak akan bisa menjaga tingkat kebekuan makanan.

Jika freezer  berfluktuasi di atas 0 derajat Fahrenheit, freezer burn kemungkinan besar akan terjadi. Untuk memastikan freezer berada pada suhu yang tepat, gunakan termometer freezer untuk melacak suhu, sehingga dapat menyesuaikan pengaturannya. 

2. Jangan terlalu sering membuka pintu freezer

ilustrasi seorang wanita membuka pintu freezer (freepik.com/user18526052)

Usahakan untuk tidak sering membuka pintu freezer. Sebab, pintu freezer yang terbuka terlalu lama membuat suhu berfluktuasi, sehingga menyebabkan freezer burn.

Saat udara memanas, makanan beku mulai kehilangan kelembapannya dan mulai mengering serta berubah warna. Oleh karena itu, pastikan untuk segera menutup pintu freezer setelah mengambil makanan di dalamnya.

3. Jangan memasukkan makanan secara berlebihan

ilustrasi makanan beku (freepik.com/freepik)

Pastikan untuk tidak mengisi freezer secara berlebihan. Freezer yang penuh dapat menghalangi ventilasi udara, sehingga menyulitkan distribusi udara dingin secara merata. Untuk mengatasinya, cobalah mengatur freezer dengan keranjang, sehingga membantu menciptakan sedikit aliran udara.

Freezer setidaknya terisi 75 persen untuk membantu mesin bekerja efisien secara keseluruhan. Hal ini tidak hanya akan melindungi makanan dari luka freezer burn, tetapi juga menurunkan jumlah daya yang dibutuhkan untuk menjalankan freezer. Kamu jadi hemat uang untuk tagihan listrik, deh!

Baca Juga: 5 Panduan Menata Bahan Makanan di Chest Freezer agar Tetap Rapi 

4. Biarkan makanan dingin sepenuhnya sebelum memasukkan ke freezer

ilustrasi makanan beku (freepik.com/freepik)

Kamu mungkin tergoda untuk memasukkan sisa makanan panas atau hangat ke dalam freezer. Namun, hal ini tidak dibenarkan untuk dilakukan. 

Memasukkan makanan panas langsung ke dalam freezer akan menaikkan suhu freezer. Selain itu, ini juga akan mempengaruhi makanan di sekitarnya mencair sebagian, sehingga menyebabkan terjadinya freezer burn pada makanan tersebut.

Sebaiknya, pastikan makanan dingin sepenuhnya sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Bisa dengan memasukkan makanan ke dalam lemari es terlebih dahulu selama 1—2 jam sebelum memasukkannya ke dalam freezer untuk penyimpanan jangka panjang.

5. Bungkus makanan dengan perlindungan ekstra

ilustrasi sayuran beku (freepik.com/freepik)

Freezer burn disebabkan oleh paparan udara, sehingga membuat penghalang dengan membungkusnya dapat membantu mencegahnya. Bungkus makanan dengan plastik atau aluminium foil sebelum dimasukkan ke wadah kedap udara yang aman untuk freezer.

Jika kamu menyimpan makanan dalam bentuk cairan, seperti sup beku, pastikan untuk menyisakan ruang sekitar 2 sentimeter pada wadah freezer karena cairan akan mengembang saat membeku. Ingat-ingat, ya!

Verified Writer

Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya