Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Indonesia memiliki banyak sekali ragam olahan ayam goreng yang menggugah selera. Salah satunya adalah ayam penyet. Makanan ini terkenal karena tampilannya yang unik, di mana ayam goreng akan dihancurkan menggunakan ulekan, kemudian disajikan bersama sambal pedas.
Hidangan satu ini juga biasa dijumpai di berbagai tempat sebagai menu makan yang cukup terjangkau. Selain membeli di luar, ayam penyet juga bisa dibuat sendiri dengan resep yang tepat dan proses pembuatan maksimal. Di samping itu, kamu juga bisa menyimak lima tips membuat olahan ayam penyet sendiri supaya rasanya tidak kalah lezat, simpel dan enak pastinya.
1. Selalu gunakan kunyit sebagai bumbu halus
kunyit dalam wadah (pexels.com/Karolina Grabowska) Salah satu hal yang membedakan antara ayam penyet dengan ayam goreng yang ada di berbagai tren kuliner belahan dunia adalah proses pembuatannya yang erat dengan tradisi masyarakat Indonesia. Di mana bahan ini akan dimarinasi bersama bumbu halus yang terdiri dari berbagai macam rempah, misalnya bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan bahan yang tidak kalah penting adalah kunyit.
Itu karena kunyit bisa memberikan rasa berbeda terhadap ayam goreng dan memberikan tampilan warna yang lebih menggugah selera. Oleh sebabnya, jika kamu ingin membuat ayam penyet sendiri, maka kunyit mesti disertakan untuk menambah rasa gurih maupun membuat tampilan makanan agar semakin menggugah selera.
Baca Juga: 5 Serba-serbi Kerak Telur, Kudapan Legendaris Khas Betawi
2. Gunakan daging ayam paha atas dan bawah agar lebih puas
paha ayam mentah (freepik.com/azerbaijan_stockers) Pada umumnya, ayam yang digoreng akan membuat ukurannya menyusut. Itu karena proses pemanasan yang membuat air dalam daging menguap. Nah, makanya penting untuk memilih potongan yang tepat jika kamu ingin mendapatkan ayam penyet sendiri yang lebih puas.
Kebanyakan ayam penyet dibuat menggunakan paha karena bagian tersebut masih memiliki sensasi juicy daripada bagian dada. Makanya, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan bagian paha yang kaya lemak tersebut.
Bukan cuma itu, kamu juga bisa memotong paha bagian atas bawah supaya ukurannya pun jadi lebih besar. Dengan demikian, hidangan ini tetap akan memiliki potongan ayam yang cukup dan puas ketika dimakan.
3. Masak ayam dengan metode ungkep
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi proses mengungkep (pexels.com/Annushka Ahuja) Setelah mempersiapkan ayam dan bumbu halus, langkah berikutnya yang harus dilakukan ialah marinasi ayam. Uniknya, dalam tradisi memasak beberapa hidangan khas Indonesia, proses marinasi dilakukan dengan metode ungkep. Ini juga sekaligus bisa membantu mematangkan ayam dengan maksimal sehingga proses penggorengannya jadi lebih singkat.
Bumbu pun meresap lebih optimal dan rasanya jadi makin sedap sampai ke bagian tulang. Nah, proses ini memakan waktu yang berbeda-beda tergantung banyaknya potongan ayam yang kamu gunakan, tapi pastikan waktunya tepat supaya tidak terlalu lama ataupun tidak terlalu sebentar.
Bukan cuma ayam, kamu juga bisa mengungkep pendamping ayam penyet seperti tahu atau tempe dalam bumbu yang sama, supaya rasa sajian ini juga bertambah maksimal.
4. Ayam yang sudah diungkep bisa digoreng sampai keemasan atau disimpan dalam kulkas
olahan paha ayam (freepik.com/KamranAydinov) Kemudian, ayam yang sudah diungkep tersebut bisa segera kamu tiriskan dari air rebusannya. Di sini, kamu memiliki beberapa opsi untuk langsung menggoreng ayam tersebut menjadi ayam penyet, ataupun disimpan terlebih dahulu sebagai frozen food di dalam kulkas.
Proses pengungkepan juga bisa membuat hidangan ini jadi lebih awet ketika kamu menyimpannya di kulkas. Jadi, pilihan manapun bisa disesuaikan berdasarkan kenyamanan masing-masing. Jika ingin langsung menggorengnya, pastikan minyak dalam kondisi panas dan kamu menggoreng ayam tersebut sampai keemasan. Nantinya, bagian luar ayam penyet lebih garing, bagian dalamnya lembut dan tidak oily karena kamu sudah memanaskan penggorengan terlebih dahulu.
