Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam beberapa kondisi tertentu, ada situasi di mana seseorang yang sedang membuat adonan kue tidak dapat memanggang hidangannya langsung. Hal itu bisa diatasi dengan menyimpan adonan selama beberapa saat agar kamu bisa melanjutkan proses baking dengan nyaman.
Untuk menyimpan adonan kue yang belum dipanggang, kamu juga harus memperhatikan beberapa faktor supaya adonan ini tetap awet. Untuk itu, simak terlebih dahulu lima cara menyimpan adonan kue yang belum dipanggang supaya tidak rusak berikut ini.
1. Adonan cake bisa disimpan di suhu ruang dalam beberapa jam
adonan kue (pixabay.com/qiu zhi) Khusus untuk adonan kue seperti cake sebetulnya bisa disimpan di suhu ruang, namun sifatnya hanya bertahan selama beberapa jam saja. Bahkan ada beberapa adonan yang tidak bisa bertahan lebih dari 2 jam. Maka dari itu, cara ini dapat diterapkan untuk situasi penting, misalnya apabila kamu perlu istirahat sejenak atau keluar membeli bahan yang kurang.
Tapi untuk menjaga kualitas adonan supaya tidak mudah terkontaminasi, akan jauh lebih baik jika kamu menutupnya menggunakan plastik khusus atau kain bersih. Kemudian segera masak kue tersebut supaya suhu ruang tidak merusak bahan-bahan penting di dalamnya, terutama sumber lemak yang sensitif terhadap suhu.
Baca Juga: 5 Tips Melarutkan Gula dalam Adonan Kue agar Tidak Overmixing
2. Tutup mangkuk adonan pakai plastik wrap dan simpan di kulkas untuk ketahanan lebih dari 24 jam
Adonan kue (pexels.com/Mi De Matos) Adonan kue juga sebetulnya bisa bertahan lebih dari 24 jam jika kamu menyimpannya di dalam kulkas. Suhu dingin akan membantu mempertahankan kualitas bahan-bahan yang sudah dicampur di dalamnya sehingga bisa kamu panggang keesokan harinya.
Umumnya, cara ini juga cocok diterapkan untuk adonan kue seperti bolu, brownies, maupun kue kering seperti kukis. Kuncinya ialah dengan menutup mangkuk adonan menggunakan plastik wrap. Ini dilakukan untuk mencegah kontaminasi sekaligus mempertahankan kelembapan adonan agar tidak terlalu kering ketika dipanggang. Cocok untuk kamu yang tidak punya waktu memanggang karena keperluan mendesak.
3. Adonan bisa dipindahkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan di kulkas
Wadah kedap udara (pixabay.com/hajela) Kalau kamu tidak memiliki plastik wrap dan ingin tetap menyimpan adonan selama beberapa waktu ke depan, maka alternatif yang bisa dilakukan ialah memindahkan adonan yang sudah dicampur dari mangkuk ke dalam wadah kedap udara. Tempat yang satu ini bisa membantu mencegah kue agar tidak mudah terkontaminasi atau terkena paparan udara berlebih.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bukan cuma itu, tutup yang rapat pada wadah juga bisa meminimalkan udara sehingga mampu membantu mencegah keringnya adonan yang berpengaruh terhadap tekstur akhir kue yang kamu buat. Langkah ini juga cocok untuk beberapa jenis adonan kue, mulai dari cake hingga cookies.
4. Adonan kue kering sebaiknya tidak disimpan di suhu ruang terlalu lama
ilustrasi adonan cookies (pixabay.com/Aline Ponce) Kali ini, mari kita bahas mengenai adonan cookies atau kue kering. Adonan kue yang satu ini umumnya memiliki lemak yang harus dipertahankan suhunya supaya tidak terlalu lembek. Maka dari itu, khusus untuk adonan kue kering sebaiknya tidak disimpan di suhu ruang terlalu lama, kecuali kamu hendak langsung memanggangnya.
Hal itu karena jika kamu berniat menyimpannya selama beberapa jam di suhu ruang, maka khawatir nantinya kue kering kamu akan gagal. Hal itu lantaran lemak di dalam adonan bisa meleleh dan mengubah tekstur makanan tersebut sehingga kurang nikmat saat disajikan.
Makanya, sangat penting untuk menyimpan adonan kue kering di dalam kulkas saja alih-alih menyimpannya di suhu ruang untuk jangka waktu yang panjang.
Baca Juga: 10 Cara Menguleni Adonan Kue biar Cepat Kalis dan Mengembang
