TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kiat Mengolah Wingko Babat Nangka yang Menggiurkan

Lembut dan aromanya harum!

ilustrasi wingko babat nangka (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Dari macam-macam makanan tradisional yang dibuat dari kelapa parut, wingko babat masuk sebagai salah satu penganan tradisional yang sangat populer. Hidangan ini memiliki sensasi manis dan tekstur lembut karena pemakaian tepung ketan sampai gula pasir.

Tapi, ada beberapa bahan yang dapat kamu sertakan untuk mencapai wingko legit dan harum, lho. Yaitu dengan menambahkan nangka di dalamnya. Makanya ada lima kiat mengolah wingko babat nangka menggiurkan untuk dipelajari di bawah ini.

1. Pakai nangka manis yang beraroma harum

ilustrasi buah nangka (pixabay.com/Maya A. P)

Untuk mendapatkan wingko babat nangka yang lezat, maka buah yang kamu pakai harus dalam keadaan matang. Rasa nangka matang lebih manis dan aromanya harum menyenangkan. Maka dari itu, kamu harus cermat saat hendak membeli bahan tersebut.

Ciri-ciri nangka matang bisa kamu kenali lewat aromanya yang manis, kulit nangka agak kecokelatan—tergantung varietas, dan kebanyakan durinya sudah tidak terlalu rapat. Sedangkan jika membeli nangka tanpa kulit, pilih nangka yang warnanya kekuningan, cerah, dan aromanya keluar. Itu akan memberi tanda kalau nangka sudah matang.

2. Potong kecil buah nangka supaya bisa beri tekstur

ilustrasi buah nangka (pixabay.com/Spencer Wing)

Buah nangka yang sudah kamu dapatkan bisa dibersihkan terlebih dahulu sebelum diolah. Pastikan tak ada kelebihan air agar tak mengubah konsistensi adonan. Kemudian potong kecil-kecil supaya masih ada tekstur kenyal saat dimakan.

Banyaknya nangka yang dipakai dapat disesuaikan dengan referensi masing-masing. Namun, agar makanan tetap memiliki tekstur yang lezat, sebaiknya bijak dalam menggunakan buah ini agar tak menutupi komponen lain. Sekitar empat sampai lima buah nangka untuk takaran tepung ketan 150 gram juga sudah cukup pas.

Baca Juga: 11 Tips Membuat Wingko Babat Rumahan Pakai Wajan Datar

3. Tambahkan santan untuk rasa legit

ilustrasi santan kelapa (freepik.com/stockking)

Bahan cair yang dipakai untuk menyatukan tepung ketan, nangka, kelapa parut, dan perasa bisa apa saja. Namun untuk rasa lebih legit, disarankan pakai santan kelapa. Bahan ini akan memberi tambahan sensasi gurih dan aroma yang menyenangkan.

Di sisi lain, kamu bisa memakai santan kelapa asli atau instan untuk campuran. Tetapi, konsistensi santan baiknya sedang saja supaya rasanya tetap enak dan bisa tercampur dengan bahan lain secara optimal. Pastikan santan masih segar agar wingko tahan lama.

4. Konsistensi adonan jangan sampai menjadi cair

ilustrasi mengaduk adonan (pixabay.com/Hans)

Konsistensi adonan akan mempengaruhi tekstur akhir wingko babat nangka. Oleh karenanya, jaga adonan agar jangan sampai menjadi cair. Caranya ialah menakar bahan cair yang dipakai secara bijak, dengan cara dimasukkan sedikit demi sedikit.

Baik kamu menggunakan santan, air kelapa, atau air biasa, sebaiknya masukkan bahan sambil mengaduk adonan yang ada dalam wadah. Jika adonan sudah bisa dibentuk, maka hentikan penggunaan bahan cair. Ini akan memastikan agar tekstur wingko babat tetap lembut setelah dimasak.

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya