TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Daechang, Usus Sapi Khas Korea yang Enak dan Halal

Teksturnya juicy dan kenyal banget, lho

Ilustrasi daechang khas Korea (sosobaba.tistory.com)

Makanan Korea memang tidak ada habisnya untuk dibahas. Apalagi dengan adanya berbagai platform media sosial turut membuatnya makin dikenal. Salah satu makanan yang sedang hits di TikTok saat ini adalah daechang.

Shani Amelia, salah satu kreator TikTok membagikan video bersama teman-temannya menyantap daechang di sebuah restoran Korea. Reaksi mereka pun mengundang perhatian warganet.

Tak sedikit yang penasaran terhadap rasa dan tekstur daechang karena terlihat sangat menggoda. Kreator lain, seperti Aurel Hermansyah, Noni, Jessica Rain, Sisca Kohl, hingga Farida Nurhan pun mengikutinya.

Sebenarnya daechang itu apa, sih? Simak pengertian dan ulasannya di bawah ini, yuk!

1. Daechang terbuat dari usus sapi

Ilustrasi daechang khas Korea (koreaherald.com)

Dikutip dari Korea Times, daechang adalah hidangan khas Korea yang terbuat dari usus sapi dan biasa disantap sebagai lauk pendamping makan nasi bersama kimchi. Bentuknya pun mirip dengan sosis.

Banyak yang mengira daechang ini mirip dengan gopchang dan makchang, karena sama-sama terbuat dari usus sapi. Perbedaannya, gopchang terbuat dari usus kecil, sedangkan daechang terbuat dari bagian usus besar.

Sementara itu, makchang terbuat dari bagian usus paling akhir. Ketiganya diolah dengan cara dipanggang di atas bara api atau pemanggang barbekyu seperti yang sering kita lihat dalam KDrama. Saat dipanggang, makanan tersebut akan mengeluarkan minyak.

Selain dipanggang, daechang juga bisa dijadikan campuran sup. Daegu menjadi daerah yang restorannya banyak menyajikan daechang, gopchang, dan makchang.

Baca Juga: [QUIZ] Tebak Nama Makanan Korea yang Sering Muncul dalam Drakor!

2. Sering dianggap sebagai makanan ekstrem

Ilustrasi daechang khas Korea (ejfoodstory.com)

Karena terbuat dari jeroan sapi, ketiga makanan tersebut sering dianggap sebagai makanan esktrem. Meski begitu, banyak orang Korea Selatan dan turis yang sangat menyukainya.

Konsumsi jeroan di kalangan masyarakat Korea Selatan sebenarnya ada makna tersendiri, lho. Bagi mereka, khususnya yang bekerja di bidang pertanian tradisional Korea, sapi adalah sahabat manusia yang membantu banyak pekerjaan.

Setelah disembelih, sapi kemudian diolah menjadi beragam makanan. Orang-orang Korea memberikan penghormatan kepada sapi dengan cara menyantap semua bagiannya, termasuk jeroan.

3. Teksturnya mirip tetelan sapi

Tangkapan layar TikTok Shani Amelia (tiktok.com/@shani_ameliaa)

Dalam unggahan videonya di TikTok, Shani Amelia terlihat sangat menikmati daechang. Saat hendak menyantapnya, ia terlebih dahulu mencampur daechang dengan saus cocolan dan bumbu bubuk. "Susah dikunyah, tapi enak," ujar Shani.

Shani juga mengatakan bahwa teksturnya juicy, kenyal, dan mirip tetelan sapi. Saking ketagihannya, ia pun menambah tiga porsi lagi. Total biaya yang harus ia bayarkan sebesar  ₩128 ribu atau sekitar Rp1,3 juta. Wow!

Baca Juga: [QUIZ] Ternyata Ini Lho Makanan Korea yang Cocok dengan Golongan Darahmu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya