TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Beras Unggulan Bulog dan Kreasi Makanan ala Chef Ragil

Ada tiga merek beras yang bisa kamu coba

Potret beras Bulog (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Memasak dan makan di rumah menjadi salah satu cara quality time dengan keluarga. Tentunya pemilihan bahan pangan berkualitas menjadi hal yang penting, bukan? Terutama dalam memilih beras sebagai makanan pokok untuk konsumsi sehari-hari.

Kualitas dan tekstur beras merupakan faktor penting yang sering menjadi pertimbangan. Dari berbagai merek dan jenis beras yang beredar di pasaran, salah satu yang bisa kamu pertimbangkan adalah beras dari Perum Bulog. 

Perum Bulog merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang logistik pangan. Bulog berkomitmen untuk selalu hadir memberikan produk pangan berkualitas kepada masyarakat, salah satunya beras unggulan.

Selama 57 tahun, Perum Bulog selalu menghadirkan beragam pangan pokok berkualitas dan terjangkau. Jadi, bisa memenuhi berbagai kebutuhan berbagai kalangan. 

Berdasarkan data Mandiri Spending Index (MSI), pengeluaran bahan makanan kalangan ekonomi menengah telah naik drastis, dari 13,9 persen menjadi 27,4 persen dari total pengeluaran. Tentunya dengan kenaikan harga bahan-bahan makanan ini, memasak di rumah menjadi opsi yang tepat untuk berhemat, sekaligus mendapatkan nutrisi yang cukup.

Ada beberapa pilihan beras dari Bulog yang bisa menjadi alternatif bahan pangan di rumah. Apa saja? Yuk, kenali beras unggulan Bulog beserta tips memasaknya ala chef Ragil ini!

1. Perum BULOG selalu hadirkan pangan berkualitas

Lifestyle Media Gathering Perum Bulog, Jakarta (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Sonya Mamoriska, menyatakan memasak dan makan di rumah bersama keluarga menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri bersama keluarga.

Oleh karena itu, beragam varian produk pangan berkualitas dari Bulog selalu setia menemani para ibu rumah tangga di dapur, sehingga memiliki opsi untuk menyediakan makanan terbaik untuk semua anggota keluarga.

Sonya juga menambahkan memahami kebutuhan konsumen akan pangan berkualitas, terutama para ibu dan perempuan, merupakan salah satu agenda utama transfomasi Bulog. Hal ini bertujuan menjaga kepercayaan dan kepemimpinan pada rantai pasok pangan.

2. Memiliki beberapa beras unggulan

Potret beras Bulog (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Ada tiga merek beras yang disorot dalam acara ini, yakni Punokawan, Setra Ramos, dan Slyp Super. Ketiga beras ini memiliki ciri khas masing-masing.

Beras Punokawan menghasilkan tekstur nasi yang cukup pulen, tetapi tidak terlalu lengket. Dapat dapat dipadukan dengan berbagai masakan Indonesia. Harga beras ini dibanderol Rp69 ribu per 5 kilogram.

Berikutnya beras Setra Ramos dengan ciri khas berbentuk panjang atau lonjong. Warnanya putih dan teksturnya sangat pulen. Harga beras ini dibanderol Rp75 ribuan per 5 kilogram.

Selain itu, ada beras Slyp Super dengan butir panjang dan tekstur cenderung pera. Butir yang panjang memberikan tampilan yang menarik. Teksturnya yang pulen membuat beras sering digunakan dalam berbagai hidangan di rumah makan dan restoran. Harganya sekitar Rp100 ribuan per 5 kilogram.

3. Mudah diakses secara online

Lifestyle Media Gathering Perum Bulog, Jakarta (Dok. IDN Times)

Para ibu dan perempuan Indonesia dapat dengan mudah mengakses produk-produk pangan berkualitas Perum Bulog, baik secara daring melalui berbagai e-commerce atau  aplikasi RPK Mobile.

Selain itu, bisa kamu dapatkan di pasar-pasar tradisional dan berbagai jaringan ritel modern, termasuk BOSS Food di kota-kota besar dan 19.500 jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Baca Juga: 10 Tips Menyimpan Beras agar Terhindar dari Kutu, Tetap Enak! 

4. Ulasan Mona Ratuliu menikmati beras Bulog

Lifestyle Media Gathering Perum Bulog, Jakarta (Dok. IDN Times)

Pemilihan bahan pangan berkualitas yang berpengaruh terhadap kesejahteraan dan kesehatan keluarga, juga diakui pasangan selebriti, Mona Ratuliu dan Indra Brasco.

Menurut mereka, makanan tidak hanya tentang preferensi rasa, tetapi juga tentang bagaimana bisa menjalin keakraban keluarga di meja makan. Memilih bahan pangan berkualitas baik dan tepercaya menjadi langkah awal untuk memastikan kesejahteraan dan kesehatan keluarga.

Mona juga menyebutkan, sebagai ibu rumah tangga, dirinya sangat beruntung karena Bulog sekarang sudah sangat canggih. Bisa membuat beras apa pun, seperti beras putih, merah, dan lain-lain. Tentunya tanpa pengawet, pemutih, dan perasa.

Mona juga mengaku sudah yakin dan suka dengan beras dari Bulog. "Aku percaya karena Bulog sudah punya pengalaman 57 tahun," tuturnya.

Meski kemarin sempat beredar cerita berasnya mengandung plastik, tetapi ia mengaku jika sudah merasakan produk aslinya, maka sudah bisa yakin dengan kualitasnya. 

"Aku udah mencoba, enak kok, wangi banget, terasa agak manis, dan anak-anak juga jadi senang, ditambah aku juga sering sajikan dengan lalapan dan ayam goreng," kata Mona.

Senada dengan istrinya, Indra juga menyatakan bahwa beras dari Bulog ini rasanya enak dan berbeda. "Setelah kita coba, rasanya beda dari beras yang pernah kita makan," ungkapnya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya