Hati-hati, Ini 3 Alasan Kenapa Bubble Tea Gak Baik untuk Kesehatanmu!
Kalorinya banyak, lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bubble tea sudah menjadi minuman yang lazim dikonsumsi banyak orang dan sangat digemari kalangan anak muda. Kepopulerannya di Indonesia hampir sama dengan Thai tea.
Bubble tea juga biasa disebut Taiwanese tea, pearl tea, atau boba tea. Ciri khas bubble tea terletak pada puding tapioka yang berbentung bola-bola atau jenis puding lain.
Namun, di balik kenikmatan bubble tea, pernah gak sih terpikirkan dampaknya untuk kesehatan tubuh?
Nah, sebelum mengonsumsinya, sebaiknya kamu ketahui dulu kandungan gizi dan dan bahaya bubble tea, sehingga kamu bisa mengonsumsinya secara bijak.
1. Mengandung gula yang tinggi
Gula mempunyai kontribusi besar dalam minuman ini. Jumlah kandungan gula dalam bubble tea tidak sehat untuk tubuh, menurut Karen Wright, seorang ahli diet di The Food Clinic. Oleh sebab itu, kita harus membatasi konsumsi gula yaitu sebesar 10 persen dari asupan energi harian.
Besarnya diperkirakan 40–55 gram (8–11 sendok teh) per hari. Sedangkan secangkir bubble tea mengandung enam sendok teh gula.
Jadi, bisa dikatakan setara dengan 55 persen dari asupan gula harian. Hanya segelas saja, sudah banyak gulanya, apalagi dua gelas?
Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Lho Beda Thai Tea, Teh Tarik, dan Teh Susu