TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanpa Digoreng, 10 Jajanan Pasar yang Cocok untuk Menu Buka Puasa

Banyak didominasi manis, pas buat takjil

Dadar gulung (instagram.com/faridayunus)

Ragam jajanan pasar memang ada banyak banget, saking banyaknya bakal dibuat bingung untuk memilih, loh. Bahkan, kalau kamu termasuk yang detail, jajanan pasar dapat kamu dibedakan dari cara pembuatannya yakni digoreng, dikukus, direbus, hingga dipanggang.

Ada beragam inilah, salah satunya kamu bisa memilih jajanan pasar tanpa digoreng sebagai menu buka puasa, nih. Dijamin sehat dan tentunya gak bikin radang tenggorokan, ini dia rekomendasi jajanan pasar yang bisa kamu pilih.

Baca Juga: Inspirasi Jajanan Pasar di Medan untuk Buka Puasa 

1. Klepon

Klepon (instagram.com/retnopalupi93)

Klepon memiliki ciri khas bentuk bola-bola mungil berisikan gula merah maupun unti kelapa dengan topping kelapa parut di atasnya. Meski di beberapa daerah penamaan jajanan pasar ini berbeda, namun bahan pembuatannya sama-sama  terbuat dari tepung ketan.

Teksturnya kenyal dengan isian legit di dalam yang terasa lumer di mulut, perpaduan kenikmatan klepon memang paling worthy buat dijadikan camilan buka puasa.

2. Dadar gulung

Dadar gulung (instagram.com/lina_dharmaputra)

Dadar gulung tak hanya populer di Indonesia, lho tapi juga di negara tetangga seperti Malaysia dengan sebutan kuih ketayap. Walau ada perbedaan terletak di penyebutan nama, namun jajanan pasar ini memiliki kesamaan dari segi bahan dasar. 

Yakni, campuran tepung beras dan pewarna pandan. Lalu, adonan tersebut dipanggang untuk dibuat menjadi kulit dadar. Setelah itu, lembaran kulit dadar ini diberi isian unti kelapa lalu digulung. Perpaduan tekstur lembut dan manisnya cocok buat disajikan menu berbuka, nih.

3. Kue lumpur

Kue lumpur (instagram.com/novia.ningrum)

Kue lumpur adalah salah satu jajanan pasar yang hampir banyak ditemui dipenjuru daerah Nusantara. Konon, nama lumpur sendiri diambil dari tesktur kue yang cenderung lembek dan lembut.

Perpaduan tekstur dan rasa melegit inilah didapat dari campuran adonan kentang, tepung terigu, gula, telur, dan santan, lho. Dalam proses pemanggangannya, lalu diberi topping kismis. Bentuknya bundar serta warna kuning merona, memikat banget, ya.

4. Apem

Kue apem (instagram.com/dyah_luvkitchen)

Jajanan pasar ini berasal dari bahasa Arab 'affan' berarti ampunan. Namun, kata penyebutannya disederhanakan oleh masyarakat Jawa menjadi 'apem'. Dalam konteks ini kue apem sering dijadikan simbol untuk selalu mohon ampunan kepada Tuhan atas berbagai kesalahan. Dan bermakna agar jalinan silaturahmi antar masyarakat semakin erat.

Biasanya, kue apem banyak ditemui saat Tahun Baru Islam serta dalam rangka menyambut Ramadan. Sebelum dibagikan, nantinya kue apem didoakan lebih dulu oleh pemuka agama dan masyarakat setempat. Selain di momen ini, kue apem juga banyak dijumpai gerai kue tradisional atau pasar tradisional.

Baca Juga: Resep Es Teler Isi Nangka dan Alpukat, Cocok untuk Menu Buka Puasa

5. Bolu kukus mekar

Bolu kukus mekar (instagram.com/siek_ling)

Tampilannya merekah bak bunga mekar serta warna-warni, siapa tak terpikat oleh kue bolu dengan jenis kukus ini. Lembut dan manis, itulah yang menjadikan bolu kukus mekar kerap dijadikan primadona sebagai suguhan spesial.

Untuk mendapatkannya, kamu bisa beli lewat toko kue tradisional atau pasar tradisional dengan harga yang tentu gak bikin bokek. Enak dan murah, jadi alasan mengapa jajanan tradisional ini tak pernah tergantikan oleh kehadiran kue bolu kekinian.

6. Serabi

Serabi kuah kinca (instagram.com/agustin_angela)

Serabi merupakan jajanan tradisional asli Nusantara yang masih populer hingga kini. Maka dari itu, tentu berbagai macam jenis serabi bisa kamu jumpai di setiap daerah Indonesia dengan ciri khasnya masing-masing.

Nah, perbedaan ini meliputi dari segi bahan dasar hingga cita rasa yang dihasilkan. Baik manis, pedas, hingga asin semuanya mampu bersahabat dengan lidah. Cocok, nih dicatat di daftar agenda wisata kulineranmu saat melancong ke suatu daerah di Indonesia.

7. Pukis

Pukis (twitter.com/tumbarmericaa)

Adonan kue pukis memang menyerupai martabak manis, yakni mengembang bertekstur empuk dan bercita rasa manis. Selain itu, pukis juga hadir dengan beragam topping yang membuatnya makin naik kelas.

Perpaduan bentuk kue pukis yang mungil serta isian taburan manis, tak cukup kalau cuma menikmati satu kali. Nikmat banget, deh dinikmati di saat momen buka puasa sambil ditemani secangkir susu ataupun minuman madu yang menghangatkan.

8. Putu ayu

Putu ayu (instagram.com/emmy_gho)

Putu ayu menjadi jajanan tradisional yang kehadirannya sama seperti bolu kukus, yakni memiliki tekstur lembut dan rasa manis. Kenikmatan rasa putu ayu itu sendiri dihasilkan dari kombinasi tepung terigu, gula, garam, serta pasta pandan, lalu perpaduan bahan ini kemudian dikukus dengan parutan kelapa di atasnya.

Biar bisa menikmati tanpa membuat sendiri, tentu kamu dapat membeli putu ayu lewat pasar tradisional maupun toko kue yang menyediakan jajanan tradisional. 

9. Kue lapis

Kue lapis (instagram.com/fabulouscake_shop)

Mempunyai tampilan berlapis-lapis itulah yang menjadi ciri khas kalau suguhan ini dinamakan kue lapis. Kue lapis bisa kita temui dengan beragam varian, namun khusus yang jajanan pasar biasanya terbuat dari tepung beras ataupun tepung sagu. 

Dalam pembuatan kue lapis memerlukan teknik pengukusan adonan agak sedikit rumit, sehingga menghasilkan kue lapis yang kenikmatannya berlapis. Yap, kue lapis bisa kamu beli di tempat penjual jajanan atau kue tradisional.

Baca Juga: 8 Makanan Takjil Khas Turki, Ide Menu Buka Puasa yang Lezat!

Verified Writer

Amir Rosadi

It's never too late to start something positive

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya