5 Serba-serbi Misoa, Mi Tipis dari China yang Biasa untuk Sup

Mi tipis dari China yang memasaknya cukup sebentar saja

Berbicara mengenai mi memang tidak ada habisnya. Banyak jenis mi dari berbagai daerah, utamanya di Asia. Di China, sebagai negara tempat mi berasal, ada berbagai macam jenis mi, mulai tekstur, bahan pembuatnya, hingga bentuknya.

Salah satu mi yang populer di China dan berbagai negara Asia lainnya adalah misoa. Misoa berasal dari tepung terigu. Yang membedakan misoa dengan mi biasa adalah bentuknya yang tipis dan kecil, dengan tekstur halus dan cenderung mudah rapuh. Mi ini digadang-gadang menjadi mi terpanjang di China dan biasanya disajikan untuk ulang tahun sebagai simbol panjang umur.

Nah, kalian yang sering lihat influencer kuliner memasak dengan misoa dan penasaran dengan misoa harus menyimak fakta menarik mengenai mi dari Fujian ini. Apa saja? Yuk, simak lebih lanjut infonya di artikel ini!

1. Mi yang serbaguna untuk berbagai masakan

5 Serba-serbi Misoa, Mi Tipis dari China yang Biasa untuk Supilustrasi misua dan mi lainnya (unsplash.com/rebootanika)

Misoa adalah mi dengan tekstur yang halus, kenyal, dan tipis yang asalnya dari Fujian, China. Karena tipis, mi ini tidak perlu dimasak terlalu lama, cukup sebentar saja. Mi ini bisa dihidangkan bersama dengan kondimen lainnya. 

Mi ini adalah bahan yang versatile dimasak apapun, bisa disajikan sebagai sup, digoreng dengan jamur, dimasak bersama sayuran, atau digunakan untuk sumber karbohidrat pada salad. Biasanya, mi ini dimasak menjadi sup dengan tambahan minyak bawang merah, daun bawang, dan sesendok tiram.

Misoa biasanya diolah menjadi sup, semur mi, mi bakso, atau hidangan berkuah lainnya.

2. Mi legendaris dari Fujian, China

5 Serba-serbi Misoa, Mi Tipis dari China yang Biasa untuk Supilustrasi misoa (pixabay.com/Maciej Cieslak)

Misoa menjadi mi yang ikonik di daerah asalnya, yaitu di Provinsi Fujian, China. Konon, mi ini sudah dibuat sejak lebih dari seribu tahun lamanya. Maka dari itu, pemerintah setempat juga selalu berusaha untuk melestarikan mi legendarisnya ini. 

Tak hanya di China, mi ini juga terkenal di berbagai negara seperti Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Filipina, tentunya dengan berbagai cara masak dan pengolahan yang berbeda.

Misalnya, di Taiwan, terdapat dua macam misoa, misoa biasa yang warnanya putih pucat dan misoa yang berwarna cokelat muda. Misoa yang berwarna cokelat muda ini mengalami pengukusan dengan suhu tinggi sehingga menghasilkan warna cokelat. Selain itu, misoa cokelat juga dapat bertahan lama dan tidak mudah hancur.

Baca Juga: Resep Misoa Panjang Umur, Menu Spesial untuk Rayakan Ulang Tahun

3. Simbol panjang umur

5 Serba-serbi Misoa, Mi Tipis dari China yang Biasa untuk Supilustrasi misoa (unsplash.com/Juliana Malta)

Mi ini dipercaya menjadi mi terpanjang di China karena saat pembuatannya, adonan mi akan direntangkan dengan panjang lebih dari 30 meter. Misoa juga disebut sebagai lambang umur panjang, sehingga mi ini disajikan saat perayaan ulang tahun. Dalam kepercayaan mereka, memotong misoa dianggap sebagai suatu yang tabu karena berarti memangkas usia.

4. Konon, misoa adalah mi terpanjang di China

5 Serba-serbi Misoa, Mi Tipis dari China yang Biasa untuk Supilustrasi orang membuat mie (unsplash.com/Aditya Romansa)

Secara tradisional, misoa dibuat dengan mencampurkan tepung, air, dan garam. Tepungnya haruslah tepung yang berkualitas bagus agar mendapatkan mi yang kenyal, lembut, dan enak tentunya. Setelah semuanya dicampur dan membentuk adonan yang padat, adonan mi didiamkan terlebih dahulu agar gluten dapat berkembang.

Gluten inilah yang membuat adonan misoa menjadi elastis. Jika tidak didiamkan, adonan akan mudah hancur saat ditarik. Penyesuaian suhu dan kelembapan juga perlu diperhitungkan agar adonan dapat mencapai konsistensi yang tepat.

Setelah didiamkan, adonan mi tersebut akan dipipihkan dan dibentuk menjadi untaian-untaian mi yang panjang. Untaian mi tersebut juga dipukul-pukulkan ke lantai agar adonan dapat memanjang.

Adonan juga dililitkan ke tiang logam yang kemudian ditarik lagi agar untaian mi tersebut bisa lebih panjang lagi. Setelah, adonan mi dipanjangkan hingga lebih dari 30 meter, mi tersebut dijemur di bawah sinar matahari hingga tingkat kekeringan yang diinginkan. Setelah ini, misoa pun jadi dan siap diolah.

5. Cara memasak misoa agar tidak lembek

5 Serba-serbi Misoa, Mi Tipis dari China yang Biasa untuk Supilustrasi sup mi (unsplash.com/Sargent Seal)

Misoa punya tekstur yang berbeda dengan mi terigu pada umumnya. Tekstur misoa ini halus, lembut, dan tipis. Cara masak yang tidak sesuai dapat membuat misoa jadi lembek dan gampang hancur. Ada beberapa cara untuk melemaskan misoa sebelum diolah dengan bahan makanan lainnya.

Pertama, merendam misoa kering dengan air hangat. Jangan merendam air panas yang mendidih karena dapat membuatnya jadi lembek. Misoa direndam selama sekitar lima menit kemudian tiriskan, dan siram dengan air biasa. Perendaman ini selain untuk melemaskan misoa, juga dapat menghilangkan lapisan tepung yang masih menempel.

Cara kedua adalah dengan mengukus misoa. Sebelum masuk ke panci kukusan, misoa kering disiram sulu dengan air panas kemudian dimasukkan ke dalam panci kukusan dan kukus kurang lebih 2-3 menit. Setelah dikukus sebentar, tambahkan sedikit minyak agar misoa tidak lengket dan kukus lagi hingga warna misoa bening.

Terkahir, misoa dapat direbus dengan durasi sekitar satu menit saja agar misoa tidak overcooked. Setelah direbus, siram dengan air biasa supaya tekstur misoa tidak lembek.

Dengan cara masak yang sesuai, kalian bisa mengolah misoa menjadi makanan yang lezat. Sup misoa dengan tambahan chilli oil dan dumpling bisa jadi makanan yang nyaman di lidah dan perut. Kalian sendiri pernah mengolah misoa?

 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Misoa Enak di Jakarta, Ada yang Pakai Claypot

Wanudya A Photo Verified Writer Wanudya A

YNWA

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya