3 Serba-serbi Danmuji, Acar Lobak Korea yang Biasa Ada di Gimbap

Acar lobak segar yang memberi tekstur crunchy pada kimbap

Pernah ke restoran Korea lalu disajikan banchan berupa acar lobak berwarna kuning? Ya, itu adalah danmuji, acar lobak khas Korea yang punya rasa manis asam yang segar. Acar lobak daikon ini memang punya warna kuning yang biasanya didapatkan dari campuran bubuk kunyit.

Selain disajikan dalam bentuk banchan, danmuji juga biasanya ada di dalam kimbap yang memberikan sensasi segar dan tekstur yang crunchy pada gimbap. Tahukah kalian kalau danmuji awalnya dari Jepang dan dimasak oleh seorang pendeta?

Mau tahu lebih lanjut tentang serba-serbi menarik dari danmuji? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Acar lobak daikon khas Korea yang asalnya dari Jepang

3 Serba-serbi Danmuji, Acar Lobak Korea yang Biasa Ada di Gimbapilustrasi daikon (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Danmuji adalah acar dari lobak daikon khas Korea yang punya warna kuning cerah. Warna danmuji kuning karena pengaruh dari bahan lainnya seperti kulit kesemek, bunga kacapiring kering, atau kunyit. Seperti acar pada umumnya, rasa danmuji dominan asam dan manis serta ada rasa lain dari bahan lain yang digunakan.

Konon katanya, asal danmuji adalah dari Jepang dengan nama takuan. Saat zaman Edo, seorang pendeta bernama Soho Takuan membuat acar lobak ini. Ketika Shogun Iemitsu Tokugawa mengunjungi pendeta tersebut dan dihidangkan acar lobak, Sang Shogun ini pun terkesima dengan rasanya yang lezat.

Akhirnya, Shogun Iemitsu Tokugawa memutuskan bahwa acar tersebut harus diberi nama sesuai dengan penciptanya, yaitu takuan.

Baca Juga: Resep Kimchi Daun Perilla yang Bisa Awet sampai Seminggu

2. Secara tradisional, danmuji dibuat dengan proses fermentasi yang lama

3 Serba-serbi Danmuji, Acar Lobak Korea yang Biasa Ada di Gimbapilustrasi gimbap dan danmuji (vecteezy.com/eakmoto271144306)

Zaman dahulu, sebelum dibumbui, daikon untuk membuat danmuji dikeringkan dulu di bawah sinar matahari selama beberapa minggu. Namun, sekarang daikon dikeringkan dengan oven agar dapat kering dengan cepat. Secara tradisional, danmuji dibuat dengan menambahkan daikon dengan berbagai bumbunya lalu dimasukkan di pot tembikar dan dikubur dalam tanah agar daikon mengalami proses fermentasi. Sekarang, pembuatan danmuji lebih cepat dan sederhana.

Danmuji biasanya dihidangkan sebagai banchan atau side dish. Danmuji ini juga biasanya jadi bahan untuk membuat kimbap. Rasa asam manis yang khas dari danmuji dapat memberikan kesegaran di tengah makanan berat yang dihidangkan.

3. Cara membuat danmuji

3 Serba-serbi Danmuji, Acar Lobak Korea yang Biasa Ada di Gimbapilustrasi danmuji (commons.wikimedia.org/Alice Wiegand)

Danmuji bisa didapatkan dengan membeli di supermarket atau membuat sendiri di rumah. Melansir dari Serious Eats, berikut adalah resep membuat danmuji.

Bahan-bahan

  1. Air 355 ml
  2. Cuka beras tanpa bumbu 355 mL
  3. Gula 100 gram
  4. Garam 1 sendok makan
  5. Bawang putih 2 siung ukuran sedang, dibelah dua memanjang
  6. Kunyit bubuk 1 sendok teh
  7. Merica hitam utuh
  8. Daun salam 2 lembar
  9. Lobak daikon 450 gram, kupas dan potong 

Cara membuat

  1. Dalam panci sedang, aduk air, cuka, gula, garam, bawang putih, kunyit, merica, dan daun salam.
  2. Didihkan campuran tersebut dengan api sedang-besar, aduk untuk memastikan gula larut sepenuhnya.
  3. Setelah itu, angkat panci dari kompor dan tambahkan daikon.
  4. Biarkan dingin hingga suhu kamar selama 1 hingga 2 jam
  5. Pindahkan acar dan air garam ke dalam wadah kaca kedap udara dan simpan di lemari es. Acar dapat bertahan sekitar 1 bulan.

Tak hanya memberikan rasa asam manis yang memperkaya rasa kimbap, danmuji juga memberikan tekstur crunchy pada gimbap. Kalian suka danmuji pada gimbap gak, nih?

 

Baca Juga: 5 Resep Banchan Enak, Lauk ala Korea yang Sehat

Wanudya A Photo Verified Writer Wanudya A

YNWA

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya