Perbedaan Cwie Mie dan Mie Ayam, Serupa tapi Gak Sama!

Mi ayam cenderung manis, sedangkan cwie mie lebih gurih

Di Indonesia, banyak olahan mi, mulai dari mi tek-tek, mi ayam, mi kuah, bakmi, mi yamin, cwie mie, dan lainnya. Di Malang, Jawa Timur, terdapat kuliner mi yang khas, yaitu cwie mie. Cwie mie terdiri dari mi dan ayam sebagai topping-nya.

Namun, cwie mie terbilang berbeda dengan mi ayam, lho. Baik dari segi mi, topping, bahan pelengkap, hingga rasa, keduanya punya karakteristik berbeda. Nah, buat kamu yang suka menyantap mi, harus tahu perbedaan cwie mie dan mi ayam. Jangan sampai salah, ya!

Baca Juga: Resep Cwie Mie Malang Komplit dengan Bakso, Pangsit, dan Topping Ayam

1. Perbedaan tekstur mi

Perbedaan Cwie Mie dan Mie Ayam, Serupa tapi Gak Sama!ilustrasi mi ayam (vecteezy.com/andsx)

Baik cwie mie maupun mi ayam, keduanya berasal dari akar yang sama, yaitu mi dari Tiongkok. Dulu, mi disajikan bersama daging babi. Namun, karena pada saat itu kerajaan-kerajaan Islam banyak yang berkuasa, maka daging babi diganti ayam agar dapat diterima oleh masyarakat setempat.

Meskipun berakar dari makanan khas Tiongkok, cwie mie lebih banyak dikenal berasal dari Malang. Berbeda dengan mi ayam yang dikaitkan berasal dari Wonogiri atau Surakarta. 

Sama-sama berbahan mi, tetapi mi yang digunakan tekstur dan tampilan cwie mie dan mi ayam cukup berbeda. Mi pada mi ayam biasanya adalah mi kuning, agak tebal, dan kenyal. Sementara itu, cwie mie tekstur minya kenyal, lebih kecil, dan ramping dibanding mi ayam. Konon, kata cwie merujuk pada bentuk mi yang kecil, lho!

2. Perbedaan topping ayam pada cwie mie dan mi ayam

Perbedaan Cwie Mie dan Mie Ayam, Serupa tapi Gak Sama!ilustrasi cwie mie (vecteezy.com/Pasakorn Hansetagan)

Sama-sama menggunakan topping ayam, tetapi tentunya ada perbedaan di cwie mie maupun mi ayam, baik dari segi bentuk, tektur, dan rasa. Topping ayam pada mi ayam biasanya adalah ayam kecap, ayam dipotong kecil-kecil, lalu diracik dengan aneka bumbu dan kecap manis, seperti semur ayam. Hal ini membuat topping ayam pada mi ayam cita rasanya cenderung manis dan berwarna cokelat gelap.

Pada cwie mie, daging ayam dicincang kecil-kecil hingga ada yang sampai halus. Bumbu ayam pada cwie mie juga terbilang sederhana, hanya bawang merah, bawang putih, jahe, gula, garam, lada, dan sedikit kecap asin. Tak ada tambahan kecap pada topping ayam cwie mie, sehingga ayam pada cwie mie cenderung gurih dan berwarna  putih.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Cwie Mie di Malang, Porsinya Bikin Nagih!

3. Topping tambahan cwie mie dan mi ayam yang sangat berbeda

Perbedaan Cwie Mie dan Mie Ayam, Serupa tapi Gak Sama!ilustrasi cwie mie (unsplash.com/Thomas Antonio)

Tak hanya terbuat dari mi dan ayam saja, cwie mie dan mi ayam punya topping tambahan lainnya yang membuat keduanya makin nikmat dan meriah. Mi ayam biasanya dilengkapi sawi rebus dan kuah kaldu gurih yang dicampur bersama dengan mi. Ada juga penambahan pangsit goreng dan bakso untuk menambah tekstur dan rasa.

Cwie mie pun juga ada kondimen tersendiri, yaitu daun selada, pangsit goreng, dan pangsit rebus. Cwie mie juga disajikan dengan kuah kaldu bening yang segar dan gurih yang terpisah dari cwie mie. Tidak lupa taburan bawang goreng dan irisan daun bawang harus wajib ada dalam semangkuk cwie mie. Bisa juga ditambah dengan bakso, telur puyuh, dan jamur untuk menambah tekstur serta rasa.

Sama-sama mi ayam, tapi keduanya punya konsep dan rasa yang berbeda. Bagi kalian yang suka mi, pasti tidak bisa melewatkan kelezatan rasa dari dua makanan ini, kan? Kalian lebih pilih cwie mie atau mi ayam, nih?

Baca Juga: Resep Mie Ayam Shirataki ala Willgoz, Low Calorie Cocok untuk Diet!

Wanudya A Photo Verified Writer Wanudya A

YNWA

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya