5 Tips Memilih Telur Bebek untuk Telur Asin, Jangan Salah!

2. Membeli telur bebek yang lebih berat

ilustrasi telur bebek (unsplash.com/rahmad alfion)

Coba kamu cek terlebih dahulu berat dari telur bebek pada saat akan membelinya, sehingga tidak sampai terkecoh. Hal ini karena memang telur bebek yang lebih cocok diolah menjadi telur asin biasanya memiliki bobot yang lebih berat dibanding biasanya.

Tentu saja telur bebek yang bobotnya lebih berat akan memiliki cita rasa yang lebih lezat pada saat diolah menjadi telur asin. Selain itu, telur bebek yang lebih besar juga akan lebih menguntungkan apabila memang kamu ingin menjual kembali telur asin yang sudah dibuat nanti.

3. Bebas dari sisa kotoran

ilustrasi telur bebek (pixabay.com/ivabalk)

Satu hal penting yang perlu kamu perhatikan pada saat memilih telur bebek adalah dengan memperhatikan tampilan dari telurnya. Jangan sampai membeli telur bebek yang dipenuhi dengan banyak kotoran pada seluruh bagiannya. sebab berpotensi menimbulkan bau dan menurunkan kualitas dari telur tersebut.

Pastikan bahwa memang telur bebek terbebas dari sisa-sisa kotoran yang mungkin masih menempel, sehingga cenderung lebih bersih. Tentu saja apabila telur bebek dalam kondisi yang bersih, maka akan lebih mudah pada saat proses pembumbuannya nanti menjadi telur asin.

4. Cangkangnya tak terlalu tebal

ilustrasi telur bebek (pixabay.com/barskefranck)

Coba kamu perhatikan tampilan dari cangkang telur bebek pada saat akan memilihnya, sehingga tidak sampai keliru. Usahakan untuk memilih telur bebek yang pada bagian cangkangnya tidak terlalu tebal, namun juga tidak sampai terlalu tipis hingga dan rapuh.

Cangkang telur bebek yang tidak terlalu tebal biasanya akan lebih bagus untuk diolah menjadi telur asin, sebab bahan-bahannya akan mudah meresap dengan baik. Oleh sebab, itu ketebalan dari cangkang telur bebek ternyata sangat menentukan kualitasnya saat sudah menjadi telur asin.

5. Tampak kuning telur saat disinari senter

ilustrasi telur bebek (pixabay.com/maloneyce)

Jika memang kamu akan memilih telur bebek yang akan diolah menjadi telur asin, maka cobalah sesekali menyinarinya dengan senter. Hal ini karena ternyata menyinari telur bebek dengan menggunakan senter cukup efektif untuk melihat kualitas yang ada di dalamnya, sehingga kamu tidak sampai salah pilih.

Jika memang pada saat disinari dengan senter justru tampak terlihat bagian kuning telur, maka pilihlah telur yang seperti itu. Namun, jika hanya terlihat bagian gelap saja, maka sebaiknya jangan memilih telur bebek tersebut.

Memilih telur bebek untuk dibuat telur asin memerlukan ke hati-hatian tersendiri. Jangan sampai justru memilih telur bebek yang kualitasnya buruk, sehingga telur asin pun jadi tidak lezat saat disajikan. Tertarik membuat telur asin di rumah?