5 Tips Memilih Biji Gandum yang Berkualitas, Jangan Salah!
ilustrasi gandum (unsplash.com/@marckleen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gandum merupakan salah satu komoditi pertanian yang tidak terlalu familier bagi masyarakat Indonesia. Hal ini karena memang gandum tidak umum dijadikan bahan makanan utama di Indonesia dan biasanya akan diolah kembali menjadi berbagai macam produk yang berbeda-beda, seperti misalnya tepung, roti, dan lain sebagainya.
Untuk proses pengolahan tersebut, diperlukan biji gandum yang memiliki kualitas baik, sehingga nantinya akan tetap bagus pada saat dikonsumsi. Sebelum memilih biji gandum berkualitas kamu tentu perlu memperhatikan beberapa tips berikut ini agar tidak sampai keliru dalam memilihnya.
1. Bentuk biji gandum masih utuh
ilustrasi gandum (unsplash.com/@mcamitobon)Tips pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan memilih biji gandum yang secara ukuran masih utuh. Hal ini sangat penting karena menandakan bahwa memang kualitas biji gandum masih bagus, serta tidak terlalu lama disimpan sebelumnya.
Justru kamu perlu mewaspadai apabila biji gandum memiliki bentuk yang sudah relatif pecah, sebab bisa jadi terlalu lama disimpan atau proses penyimpanannya yang kurang tepat. Hal inilah yang membuat biji gandum menjadi mudah retak, sehingga kualitasnya pun jadi kurang baik.
2. Warnanya tak tampak kusam atau hitam
ilustrasi gandum (unsplash.com/@marckleen)Pemilihan biji gandum ternyata bisa dilakukan dengan cara-cara yang cermat agar tidak sampai keliru nantinya, termasuk dalam memperhatikan warna. Ternyata secara umum biji gandum memiliki warna yang coklat kekuning-kuningan dan inilah yang tentu harus kamu perhatikan dengan jelas.
Sebaiknya hindari biji gandum yang memiliki warna yang tampak kusam atau bahkan sudah terlihat kehitaman. Bisa jadi biji gandum tersebut memang sudah disimpan terlalu lama hingga kualitasnya menurun.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Seputar Tanaman Gandum, Salah Satu Sumber Pangan!
3. Teksturnya masih padat
Editor’s picks
ilustrasi gandum (unsplash.com/@marckleen)Jika kamu akan membeli biji gandum mungkin kamu bisa mencoba memegangnya secara langsung dan menekannya dengan perlahan. Cara ini ternyata bisa menentukan apakah memang kualitas dari biji gandum tersebut masih bagus untuk dikonsumsi atau justru sebaliknya.
Secara umum biji gandum yang memang kualitasnya masih bagus akan cenderung bertekstur lebih pada. Justru kamu perlu berhati-hati jika biji gandum yang kamu beli justru memiliki tekstur yang sangat rapuh dan mudah sekali retak saat ditekan, sebab bisa jadi memang sudah lama disimpannya.
4. Tak terdapat bintik noda pada permukaannya
ilustrasi gandum (unsplash.com/@jccards)Pada saat kamu membeli biji gandum mungkin kamu dapat memperhatikan dengan teliti tampilan dari setiap bijinya. Hal ini penting untuk melihat apakah memang kualitas dari biji gandum masih bagus dan layak dikonsumsi atau justru sebaliknya.
Hindari biji gandum yang ternyata memiliki permukaan tidak mulus atau justru terdapat bintik noda. Hal ini dikhawatirkan merupakan jamur atau pun hama yang menempel pada permukaan biji gandum, sehingga membuat kualitasnya jadi tidak bagus lagi.
5. Tidak ada lubang dari hama
ilustrasi gandum (unsplash.com/@keirasiobhan)Pada saat memanen biji gandum biasanya kamu akan melihat secara jelas permukaan dari biji tersebut. Hal ini penting untuk melihat bagaimana kualitas dari biji gandum, entah itu benar-benar mulus atau justru kamu menemukan lubang pada permukaannya.
Sebaiknya kamu perlu menghindari biji gandum yang ternyata memiliki lubang pada permukaannya karena bisa jadi merupakan tempat bersarangnya hama. Inilah yang akan membuat kualitas dari biji gandum menurun serta kurang layak untuk dikonsumsi lagi.
Memilih biji gandum tentunya tidak bisa dilakukan sembarangan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa gandum tersebut memiliki kualitas yang baik dan layak untuk dikonsumsi. Jangan sampai salah dalam memilih biji gandum, ya!
Baca Juga: 9 Ide Sarapan Sehat dari Roti Gandum, Cocok buat yang Lagi Diet!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
