5 Perbedaan Unagi dan Anago, Ikan Khas Jepang yang Mirip Belut

Meski sepintas sama, namun keduanya punya perbedaan

Unagi dan anago merupakan dua ikan mirip belut yang digemari banyak orang. Kedua jenis ikan ini terlihat serupa, namun terdapat perbedaan yang jadi ciri khas keduanya.

Bagi para pencinta kuliner Jepang, memahami perbedaan keduanya adalah hal penting untuk mendapatkan pengalaman menyantap hidangan yang maksimal. Di bawah ini akan mengupas lima perbedaan utama antara unagi dan anago, mulai dari habitat, cara budidaya, rasa dan tekstur, kandungan gizi, serta cara penyajian.

1. Habitat

5 Perbedaan Unagi dan Anago, Ikan Khas Jepang yang Mirip Belutanago (commons.wikimedia.org/Philippe Bourjon)

Unagi masuk ke dalam spesies Anguilla japonica, yang dikenal sebagai belut air tawar. Ikan ini menghabiskan sebagian besar hidupnya di sungai dan danau, tetapi mereka bermigrasi ke laut untuk bertelur.

Unagi sering dianggap sebagai makanan yang mewah. Orang Jepang percaya makan unagi saat perayaan festival musim panas, Doyo no Ushi no Hi dapat memberikan kekutan dan stamina.

Sementara itu, anago yang memiliki nama latin Conger myriaster atau dikenal sebagai belut laut, hidup di dasar laut yang berpasir atau berlumpur. Mereka merupakan jenis belut yang hidup di lingkungan laut dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan unagi.

Anago populer dalam masakan Jepang sehari-hari. Belut ini sering disajikan di restoran sushi dan dianggap sebagai pilihan yang lebih ringan dan lebih mudah dijumpai.

2. Cara budidaya

5 Perbedaan Unagi dan Anago, Ikan Khas Jepang yang Mirip Belutunago (commons.wikimedia.org/Ffish.asia)

Budidaya unagi memerlukan pengetahuan serta teknologi khusus, mulai dari proses pembenihan yang diperoleh dari alam dan dipelihara dalam kondisi khusus hingga mencapai ukuran yang dapat dipindahkan ke kolam budidaya. Saat proses pembesaran, kondisi suhu, pH, dan oksigen air di kolam harus terkontrol.

Pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi yang seimbang dan frekuensi pemberian pakan harus diatur agar sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan unagi. Biasanya unagi akan dipanen memakan waktu beberapa bulan, hingga lebih dari setahun.

Anago masih banyak ditangkap di alam liar dan budidayanya tidak serumit unago. Penangkapan anago biasanya dilakukan dengan menggunakan perangkap atau jaring di dasar laut. Anago tidak memiliki musim tertentu dan lebih mudah ditemukan sepanjang tahun.

Baca Juga: 5 Tips Memanggang Unagi Khas Jepang, Hasilnya Juicy

3. Rasa dan tekstur

5 Perbedaan Unagi dan Anago, Ikan Khas Jepang yang Mirip Belutunagi (commons.wikimedia.org/Kossy@FINEDAYS)

Unagi memiliki rasa yang kaya dan berlemak. Rasanya sedikit manis dan sangat gurih setelah dimasak, terutama dipanggang dengan saus kabayaki (saus berbasis kecap dan gula). Daging unagi cenderung lebih tebal dan lembut sehingga memberikan tekstur yang menggoda saat dinikmati.

Di sisi lain, anago mempunyai rasa lebih ringan dan tidak terlalu berlemak jika dibandingkan dengan unagi. Rasanya soft dan memiliki sentuhan manis alami yang lembut. Daging anago cenderung lebih lembut dan halus, memberikan pengalaman makan yang lembut dan nikmat.

4. Kandungan gizi dan manfaatnya

5 Perbedaan Unagi dan Anago, Ikan Khas Jepang yang Mirip Belutanago (commons.wikimedia.org/z tanuki)

Unagi mengandung tinggi protein yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan pada tubuh. Belut jenis ini juga mengandung vitamin A dan E yang bagus untuk menjaga kesehatan mata, serta antioksidan yang melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan lemak dan kalori pada unagi lebih tinggi, yang memberikan tekstur dan rasa yang kaya.

Anago memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih rendah sehingga menjadikannya pilihan yang lebih ringan. Ikan air laut ini bagus untuk dikonsumsi penderita anemia karena mengandung vitamin B12.

5. Penyajian dalam masakan Jepang

5 Perbedaan Unagi dan Anago, Ikan Khas Jepang yang Mirip Belutsushi (freepik.com/lifeforstock)

Unagi disajikan dalam berbagai masakan Jepang, seperti kabayaki yang biasanya dijadikan hidangan utama dan bisa dinikmati langsung atau digunakan sebagai topping. Kalau pada unadon, unagi disajikan dalam mangkuk donburi. Unagi juga sering dijadikan sushi dalam bentuk nigiri, biasanya unagi dipanggang dengan saus manis dan ditempatkan di atas bola nasi yang telah diberi sedikit wasabi.

Anago identik sering digunakan dalam bentuk sushi dan sashimi. Untuk penyajiannya dalam bentuk sashimi, disajikan dengan sedikit kecap asin dan sedikit wasabi yang menawarkan rasa segar dan tekstur lembut dari anago. Anago dapat dijadikan sebagai tempura, dengan dibalut adonan yang ringan, kemudian dicocol dengan saus tentsuyu.

 

Baca Juga: 3 Alasan Unagi Dijual dengan Harga Fantastis di Jepang

Tamara Febriyanti Photo Verified Writer Tamara Febriyanti

Still learning to be the best writer!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya