5 Tips Merebus Ayam agar Tekstur Empuk dan Matang Sempurna
ilustrasi daging ayam (pixabay.com/sontung57)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekilas, merebus ayam tampak mudah. Hanya tinggal memasukkan ayam ke dalam panci berisi air, lalu tunggu hingga matang. Padahal jika dilakukan dengan cara yang tidak tepat, kamu tidak akan mendapatkan tekstur ayam yang empuk dan matang sempurna.
Tapi kini kamu tak perlu risau. Sebab di bawah akan dibagikan lima tips merebus ayam agar teksturnya lembut dan matang sempurna. Disimak sampai selesai, ya!
1. Gunakan panci sesuai ukuran ayam
Ilustrasi ayam rebus (pixabay.com/RitaE)Memperhatikan ukuran panci saat merebus ayam juga penting. Panci yang terlalu kecil membuat ayam saling menumpuk dan terhimpit sehingga tingkat kematangannya tidak bisa rata. Sedangkan jika menggunakan panci yang terlalu besar, kamu akan membutuhkan lebih banyak air sehingga lebih lama mendidih dan daging ayam bisa hancur akibat overcooked.
Maka dari itu, gunakanlah panci yang ukurannya sesuai dengan jumlah ayam yang akan kamu rebus. Sebagai contoh, merebus ayam utuh bisa menggunakan panci berukuran 8 liter. Sementara itu, untuk merebus ayam potong, gunakanlah panci yang lebih kecil, misalnya diameter 16 hingga 18 sentimeter.
2. Tuang air hingga menutup permukaan ayam
ilustrasi daging ayam (pixabay.com/safran7)Sebelum direbus, cuci ayam menggunakan air mengalir hingga bersih. Lalu masukkan ke dalam panci yang ukurannya sesuai dengan porsi ayam yang akan direbus. Kemudian tuang air hingga seluruh permukaan ayam tertutup.
Disarankan air yang digunakan adalah air dingin. Tujuannya agar air dingin dan ayam bisa matang secara bersamaan. Jika menggunakan air panas, dikhawatirkan suhu tingginya bisa membuat ayam matang terlebih dahulu bahkan sebelum mulai direbus.
Baca Juga: 14 Resep Olahan Daging Ayam Khas Nusantara, Bikin Lapar!
3. Masukkan garam dan bawang putih utuh
Editor’s picks
ilustrasi daging ayam (pixabay.com/RitaE)Sebelum mulai menyalakan api, masukkan terlebih dahulu garam dan bawang putih utuh ke dalam panci yang sudah berisi ayam dan air. Penggunaan kedua bahan tersebut bertujuan untuk membuat rasa dan aroma ayam semakin gurih nan lezat. Selain itu, garam juga berfungsi untuk membantu meluruhkan sisa kotoran yang mungkin masih menempel pada daging ayam.
Banyaknya garam dan bawang putih harus disesuaikan dengan jumlah ayam yang akan kamu rebus. Sebagai gambaran, untuk merebus ayam utuh, masukkan 2 sendok makan garam dan 3 siung bawang putih. Sedangkan untuk potongan ayam, cukup memasukkan 1 sendok makan garam dan 2 siung bawang putih.
4. Rebus dengan nyala api sedang
ilustrasi daging ayam (pixabay.com/RitaE)Saat akan merebus ayam, jangan lupa menutup pancinya. Hal ini dilakukan supaya ayam lebih cepat matang dan aromanya tidak menguap. Merebus ayam cukup gunakan nyala api sedang saja, ya. Sehingga tingkat kematangan ayam bisa merata ke seluruh permukaannya.
5. Perhatikan waktu merebus ayam
ilustrasi olahan daging ayam (pixabay.com/RitaE)Perlu kamu ketahui bahwa setiap potongan ayam memiliki waktu merebus yang berbeda-beda. Terlebih untuk ayam utuh. Oleh karena itu, penting untuk kamu memperhatikan ketepatan lamanya waktu merebus. Jadi, bisa menghindari kemungkinan daging ayam hancur karena terlalu matang.
Waktu yang dibutuhkan untuk dada ayam tanpa tulang bisa matang adalah 15-20 menit, dada ayam dengan tulang selama 30 menit, paha ayam mulai dari 30 hingga 40 menit, dan ayam utuh kurang lebih 1 jam.
Bagaimana, lima tips di atas mudah diikuti, kan? Ayam yang sudah direbus bisa kamu suwir-suwir untuk digunakan sebagai topping soto, sop, atau mi ayam. Sedangkan sisa kuahnya bisa disimpan sebagai stok kaldu. Selamat mencoba!
Baca Juga: 3 Trivia Ayam Pop, Ayam Goreng Khas Minang yang Banyak Penggemarnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
