7 Perbedaan Tempe Bungkus Daun dan Plastik, Aromanya Berbeda!

Kamu suka yang mana, nih?

Tempe merupakan salah satu makanan fermentasi khas Indonesia yang terbuat dari kedelai dan telah menjadi salah satu pilihan makanan sehat yang populer di dunia. Kalau kamu melihat di pasar, terdapat dua cara pengemasan tempe yang populer, yakni menggunakan daun pisang atau plastik.

Meski tampak seperti perbedaan yang sederhana, cara pengemasan ini mempunyai dampak yang signifikan terhadap rasa, aroma, kebersihan, dan daya simpan tempe. 

Kalau kamu adalah penggemar tempe, berikut ulasan yang menjelaskan perbedaan antara tempe bungkus daun pisang dan plastik. Disimak, ya!

1. Aroma tempe daun pisang lebih khas

7 Perbedaan Tempe Bungkus Daun dan Plastik, Aromanya Berbeda!ilustrasi tempe daun pisang (YouTube.com/Kornelia Weruin)

Tempe yang dibungkus daun pisang terkenal karena memiliki rasa dan aroma yang khas dan lebih lezat dibandingkan tempe yang dibungkus dengan plastik. Hal ini disebabkan oleh senyawa polifenol yang ada pada daun pisang.

Polifenol merupakan senyawa alami yang memberikan cita rasa tambahan selama proses fermentasi. Jadi, saat kamu mencicipi tempe bungkus daun, kamu akan merasakan sensasi aroma alami dari daun pisang yang turut mempengaruhi cita rasa tempe itu sendiri. 

Proses fermentasi pada daun pisang juga menciptakan lingkungan mikro yang unik, yang membantu menghasilkan aroma tempe yang lebih kuat dan sedap. Bagi sebagian orang, terlebih penggemar tempe tradisional, rasa dan aroma ini sangat penting dan gak bisa tergantikan.

2. Rasa tempe daun pisang terbilang lebih khas

7 Perbedaan Tempe Bungkus Daun dan Plastik, Aromanya Berbeda!ilustrasi tempe daun pisang (YouTube.com/Kanal Sakwontene)

Meski tempe bungkus plastik masih memiliki rasa yang enak, perbedaannya dengan tempe bungkus daun pisang cukup terasa. Tempe yang dibungkus plastik cenderung mempunyai rasa dan aroma yang lebih netral dibandingkan tempe daun pisang.

Untuk sebagian orang, perbedaan ini mungkin gak terlalu signifikan. Tetapi bagi kamu yang sudah terbiasa dengan tempe bungkus daun, rasa tempe bungkus plastik bisa terasa kurang menarik. Namun, bagi mereka yang lebih suka cita rasa yang sederhana, tempe plastik mungkin tetap bisa dinikmati tanpa masalah, kok.

3. Kebersihan yang perlu dijaga

7 Perbedaan Tempe Bungkus Daun dan Plastik, Aromanya Berbeda!ilustrasi tempe bungkus plastik (YouTube.com/Risna di DWD)

Walau tempe bungkus daun pisang dikenal dengan cita rasa dan aroma khasnya, kebersihan daun pisang menjadi faktor yang krusial, lho.

Daun pisang berasal dari alam dan bisa terpapar debu, kotoran, atau bahkan bakteri dari lingkungannya. Oleh sebab itu, memastikan bahwa daun pisang yang digunakan benar-benar bersih dan higienis adalah hal penting dalam pembuatan tempe ini. Jika daun pisang gak bersih, ada risiko kontaminasi yang dapat mempengaruhi kualitas tempe, baik dari segi rasa maupun kesehatan.

Biasanya, produsen tempe yang tradisional telah memiliki cara untuk membersihkan daun pisang dengan baik sebelum digunakan, seperti mencucinya dengan air mengalir dan menjemurnya terlebih dahulu. Namun, untuk kamu yang peduli pada standar kebersihan modern, ini mungkin menjadi pertimbangan.

Di sisi lain, tempe yang dibungkus plastik biasanya lebih aman dari segi kebersihan. Plastik, yang biasanya digunakan oleh produsen modern, mampu melindungi tempe dari paparan luar, termasuk debu, kotoran, dan bakteri. Plastik juga lebih kedap udara, sehingga mengurangi risiko kontaminasi.

Bagi kamu yang mengutamakan faktor higienis dalam memilih makanan, tempe bungkus plastik mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Baca Juga: Resep Tempe Goreng Daun Jeruk, Renyah dan Gurihnya Cocok Jadi Lauk

4. Ketersediaan di pasar

7 Perbedaan Tempe Bungkus Daun dan Plastik, Aromanya Berbeda!ilustrasi tempe bungkus plastik (YouTube.com/Musafir Yan Channel 86)

Kalau kamu sering belanja di pasar tradisional, mungkin lebih mudah menemukan tempe yang dibungkus dengan daun pisang. Akan tetapi, di daerah perkotaan yang lebih modern, terutama di supermarket, tempe dengan pembungkus daun pisang menjadi lebih sulit ditemukan. Ini karena kelangkaan daun pisang di daerah perkotaan dan fakta bahwa pengemasan plastik dianggap lebih praktis untuk produksi skala besar.

Jadi, jika kamu lebih menyukai tempe dengan cita rasa tradisional, kamu mungkin harus mencarinya di pasar-pasar lokal atau toko khusus yang masih menjualnya.

5. Daya simpan

7 Perbedaan Tempe Bungkus Daun dan Plastik, Aromanya Berbeda!ilustrasi tempe bungkus plastik (YouTube.com/Masakan hk and ID)

Salah satu keunggulan dari tempe bungkus plastik adalah daya simpannya yang relatif lebih lama dibandingkan tempe daun pisang. Plastik mampu melindungi tempe dari udara dan kelembapan. Ini berarti tempe jadi bisa disimpan dalam kondisi segar lebih lama, terutama jika disimpan di dalam kulkas.

Meski beberapa penelitian menunjukkan bahwa tempe bungkus plastik bisa lebih cepat busuk daripada tempe bungkus daun pisang, umumnya plastik membantu mempertahankan kesegaran lebih lama jika dibandingkan dengan metode tradisional.

6. Kualitas fermentasi

7 Perbedaan Tempe Bungkus Daun dan Plastik, Aromanya Berbeda!ilustrasi pembuatan tempe daun pisang (YouTube.com/MR. Bot Channel)

Perbedaan lainnya antara tempe bungkus daun pisang dan plastik terletak pada kualitas fermentasi. Daun pisang menciptakan lingkungan yang lebih mendukung pertumbuhan bakteri baik yang bertanggung jawab dalam proses fermentasi tempe.

Kelembapan yang terjaga dengan baik dan sirkulasi udara alami melalui daun membantu menciptakan rasa tempe yang lebih kaya dan kompleks dibandingkan tempe plastik.

7. Preferensi budaya

7 Perbedaan Tempe Bungkus Daun dan Plastik, Aromanya Berbeda!ilustrasi tempe bungkus plastik (pixabay.com/andryhariana)

Selain itu, preferensi budaya juga memainkan peran penting dalam pemilihan tempe, lho. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, tempe bungkus daun pisang dianggap sebagai bagian dari tradisi kuliner yang sudah diwariskan turun-temurun. Hal ini menambah nilai sentimental dan kenangan tersendiri ketika menyantap tempe bungkus daun. Kamu mungkin juga merasa terhubung dengan budaya lokal ketika memilih tempe jenis ini.

Namun, dengan kemajuan zaman dan kebutuhan hidup yang semakin praktis, tempe bungkus plastik juga menjadi pilihan yang semakin populer. Plastik dianggap lebih efisien dalam proses produksi massal, mudah didistribusikan, dan lebih praktis dalam penyimpanan.

Nah, kamu sekarang sudah tahu perbedaan tempe bungkus daun dan plastik, kan? Kedua jenis tempe ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, tergantung pada apa yang kamu prioritaskan.

Kedua jenis tempe ini sama-sama memiliki tempat tersendiri di hati para pencinta tempe. Tentu saja, preferensi pribadi serta ketersediaan di pasar lokal juga akan mempengaruhi pilihanmu, lho. Baik tempe bungkus daun pisang maupun plastik, keduanya tetap menjadi makanan yang bergizi dan lezat, kok. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhanmu dan nikmati sensasi tempe yang kamu sukai, ya.

 

Baca Juga: 9 Olahan Tempe untuk Bekal Sehari-hari, Bikin Kenyang!  

Lathiva R. Faisol Photo Verified Writer Lathiva R. Faisol

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya