Kenapa Daging Kambing Bau Prengus? Baca 4 Sebabnya di Sini!
ilustrasi daging kambing (pexels.com/Becerra Govea Photo)
Menikmati hidangan kambing yang lezat tanpa mencium bau prengus tentu sebuah hal yang menyenangkan. Ya, memasak daging kambing sambil menghilangkan bau prengus memang menjadi tantangan tersendiri. Kamu mungkin penasaran, kenapa daging kambing bau prengus?
Bau tak sedap pada daging kambing disebabkan oleh beberapa faktor, baik dari segi biologis kambing itu sendiri maupun cara pengolahan daging. Berikut beberapa penyebab utamanya.
1. Hormon
ilustrasi marinasi daging kambing (pexels.com/Emre Vonal)Kambing jantan dewasa menghasilkan hormon yang disebut feromon. Feromon ini adalah zat kimia yang diproduksi oleh tubuh hewan dan berfungsi untuk menarik perhatian kambing lain dari spesies yang sama. Yang menarik, feromon ini gak cuma ada di bagian tubuh tertentu, tapi juga ada di kulit dan kelenjar minyak kambing. Nah, inilah yang jadi salah satu penyebab utama bau prengus pada daging kambing.
Saat kambing jantan dewasa menghasilkan feromon, zat kimia ini bisa menempel di dagingnya dan menyebabkan bau khas yang cukup menyengat. Jadi, kalau kamu pernah mencium bau yang agak tajam dari daging kambing, itu adalah hasil dari feromon ini.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasi bau prengus ini. Salah satunya adalah merendam daging kambing dalam air perasan jeruk nipis atau cuka sebelum dimasak. Metode ini membantu mengurangi bau menyengat dan membuat daging jadi lebih enak.
2. Kelenjar minyak
ilustrasi daging kambing mentah (unsplash.com/Jez Timms)Salah satu penyebab utama dari bau khas ini adalah kelenjar minyak yang ada di kulit. Jadi, kambing itu sebenarnya punya kelenjar minyak yang terletak di kulitnya. Kelenjar ini menghasilkan minyak yang memiliki aroma menyengat. Nah, kalau daging kambing gak dibersihkan dengan benar sebelum dimasak, minyak ini bisa tertinggal di daging dan menyebabkan bau prengus yang sering kamu rasakan.
Ketika kambing dipotong, minyak dari kelenjar ini bisa menyebar ke daging jika gak dibersihkan dengan baik. Makanya, penting banget untuk memastikan bahwa daging kambing benar-benar bersih sebelum kamu masak. Apalagi, bau menyengat dari minyak ini bisa membuat hidangan kambing jadi kurang menggugah selera.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu pastikan mencuci daging kambing dengan air mengalir sampai bersih. Kamu juga bisa merendam daging dalam air perasan jeruk nipis atau cuka selama beberapa menit sebelum dimasak. Cara ini bisa membantu mengurangi bau prengus dan menghilangkan sisa-sisa minyak yang ada.
Baca Juga: Kenapa Daging Kambing Gak Boleh Dicuci? Ini Alasannya!
3. Pola makan
ilustrasi kambing makan rumput liar (pexels.com/Maria Tyutina)Bukan cuma karena faktor hormon atau kelenjar minyak, pola makan dan apa yang dimakan oleh kambing juga bisa menyebabkan bau prengus, lho. Kambing itu dikenal sebagai hewan pemakan segala, dan pola makan mereka bisa sangat mempengaruhi aroma dagingnya. Contohnya, kambing yang sering makan rumput-rumput liar atau daun-daun tertentu bisa menghasilkan daging dengan aroma yang lebih kuat.
Kenapa ya bisa begitu? Nah, beberapa tanaman yang dikonsumsi kambing mengandung senyawa kimia yang bisa menempel di daging mereka. Senyawa-senyawa ini lalu memengaruhi bau daging dan bisa jadi salah satu alasan kenapa daging kambing punya aroma prengus yang khas. Jadi, jika kambing banyak makan tanaman dengan bau yang kuat atau beraroma khas, bau tersebut bisa ikut terbawa ke dagingnya.
Jika kamu ingin mengurangi bau prengus pada daging kambing, salah satu cara yang bisa dicoba adalah memilih daging dari kambing yang pola makannya lebih terkontrol. Selain itu, merendam daging dalam air perasan jeruk nipis atau cuka juga bisa membantu mengurangi bau menyengat.
4. Cara penyembelihan dan pengolahan yang kurang baik
ilustrasi melakukan sembelih hewan qurban (YouTube.com/deHakims Story)Penting banget untuk memahami bahwa proses penyembelihan kambing memengaruhi kualitas dan aroma dagingnya. Kalau penyembelihan dilakukan dengan gak hati-hati atau kurang bersih, bisa terjadi kontaminasi antara bagian daging dan organ seperti kelenjar minyak. Nah, kelenjar-kelenjar ini mengandung zat yang bisa menambah bau prengus pada daging. Jadi, kalau kelenjar ini gak dibersihkan dengan baik, bau prengus bisa semakin kuat dan mengganggu selera makan kamu.
Di samping itu, setelah penyembelihan, daging kambing perlu segera dibersihkan dan diproses. Kalau daging dibiarkan terlalu lama sebelum dibersihkan, sisa darah dan kotoran bisa meresap ke dalam daging dan memperburuk bau prengus. Proses ini bisa bikin bau daging semakin menyengat, yang pastinya bikin kamu kurang nyaman saat menyantap hidangan.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan proses penyembelihan dilakukan dengan benar dan bersih. Segera bersihkan daging setelah penyembelihan untuk menghindari penumpukan kotoran dan bau yang gak diinginkan.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan jawaban dari, ‘Kenapa daging kambing bau prengus?’ Dengan beberapa trik sederhana yang sudah dibahas tadi, kamu jadi bisa menikmati hidangan kambing yang lebih lezat dan bebas dari bau mengganggu.
Baca Juga: 5 Tips Membeli Daging Kambing, Kondisinya Harus Segar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
