3 Tips Bikin Siomay Ayam Udang ala Devina Hermawan, Kenyal dan Lembut!
ilustrasi siomay udang ayam (youtube.com/Devina Hermawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hidangan dimsum ala Devina Hermawan sering menjadi rahasia sukses bagi para pencipta kuliner di rumah. Dimsum yang dihasilkan umumnya memiliki tekstur yang kenyal dan lembut. Hal ini tentu saja sering dijadikan upaya untuk mencapai hasil yang sempurna.
Dalam upaya untuk mencapai hasil tersebut, kini Devina Hermawan kembali membagikan beberapa tips untuk menciptakan varian dimsum lain. Kini, terdapat tiga tips untuk membuat siomay ayam udang. Yuk, simak panduan berikut untuk mencapai rasa dan tekstur dengan konsistensi tepat!
1. Marinasi ayam dan udang
ilustrasi ayam dan udang untuk pembuatan siomay (youtube.com/Devina Hermawan)Ketika kamu ingin mengolah udang dan ayam untuk diolah menjadi dimsum, satu hal yang sangat penting adalah marinasi. Mengapa hal ini begitu penting? Hal ini untuk memastikan bahwa ayam dan udang tidak memiliki aroma amis. Hidangan pun akan jauh lebih lezat tanpa aroma yang mengganggu.
Tidak hanya itu, hal ini juga akan memberikan tekstur kenyal yang sangat enak untuk digigit. Dengan selalu melakukan hal ini, hasil akhirnya selalu memiliki cita rasa yang lebih sempurna. Pastikan marinasi memiliki cukup waktu untuk meresap. Paling baik, biarkan campuran ini merendam selama beberapa jam.
Hal ini memastikan bahwa bumbu meresap hingga ke dalam daging ayam dan udang. Marinasi selalu menjadi langkah kunci untuk mencapai hasil yang optimal. Jadi, jangan lewatkan langkah ini ketika ingin menciptakan kekenyalan pada dimsum. Dengan marinasi, rasa akan menjadi lebih lezat.
Baca Juga: [QUIZ] Jangan Ngaku Pencinta Dimsum kalau Gak Tahu Nama Dimsum Ini!
2. Tambahkan tepung pada adonan
ilustrasi pembuatan adonan siomay (youtube.com/Devina Hermawan)Editor’s picks
Salah satu langkah yang juga penting dalam proses pembuatan siomay adalah menambahkan tepung ke dalam adonan. Hal ini dikarenakan tepung bertindak sebagai bahan pengikat yang membantu menjaga konsistensi lembut. Hal ini akan terasa jika siomay dipanaskan ulang.
Pastikan tepung merata dalam adonan siomay. Tepung ini akan membantu menjaga kohesi daging ayam dan udang, sehingga saat dipanaskan ulang, siomay akan tetap lembut dan kenyal. Inilah rahasia kunci agar siomay tetap lezat, bahkan setelah beberapa waktu sehingga membuatnya bertahan lama.
Jadi, ingatlah bahwa langkah menambahkan tepung ke dalam adonan adalah kunci untuk menjaga kelembutan hidangan ini. Dengan tips ini, kamu dapat menikmati siomay yang tetap lezat bahkan setelah dipanaskan ulang. Rahasia penting yang semua orang perlu tahu, nih!
3. Buat adonan yang padat agar mudah dibentuk
ilustrasi siomay udang ayam (youtube.com/Devina Hermawan)Salah satu langkah yang tidak kalah penting adalah menciptakan adonannya yang padat. Adonan yang padat akan memudahkan kamu dalam proses pembentukan siomay. Ketika adonan memiliki konsistensi yang baik, kamu dapat membentuknya dengan lebih mudah tanpa risiko adonan hancur.
Jika adonan terlalu encer, hal tersebut bisa terlalu lembek saat dikukus. Pastikan untuk mencampur bahan-bahan dengan baik sehingga adonan terasa padat dan kohesif. Hal ini akan membantumu menjaga bentuknya saat mencetak di proses akhir. Hasilnya akan lebih menggugah selera.
Jadi, bentuk estetika siomay bergantung pada tekstur adonannya. Bagi kamu yang membuat siomay untuk dijadikan ide bisnis, kamu perlu mengaplikasikan tips ini. Perhatikan konsistensi adonan untuk memiliki bentuk yang indah dan sangat menarik untuk dijual dan diproduksi massal.
Dengan mengikuti tiga tips Devina Hermawan, kamu akan dapat menciptakan siomay ayam dan udang yang kenyal dan lembut. Dari marinasi yang cermat, penambahan tepung, hingga pembuatan adonan yang padat, setiap langkah adalah kunci keberhasilan untuk hidangan ini. Selamat mencoba, ya!
Baca Juga: 5 Tempat Makan Siomay di Bandung yang Terkenal Enak dan Murah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
