5 Sayuran untuk Topping Pasta yang Menyehatkan, Kaya Serat!
ilustrasi pasta dengan topping sayuran (pixabay.com/Pexels)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang beranggapan bahwa pasta adalah makanan tinggi kalori, karena didominasi karbohidrat dan lemak. Padahal, pasta bisa menjadi pilihan makanan sehat yang lezat, terutama jika ditambahkan sayuran sebagai sumber serat dan berbagai nutrisi penting.
Sayuran pun gak hanya meningkatkan kelezatan pasta, tetapi juga mempercantik tampilan, sehingga tampak lebih menggugah selera. Agar pasta kamu naik level, cobalah tambahkan beberapa jenis sayuran berikut ke dalamnya. Langsung cobain di rumah, ya!
Baca Juga: 8 Waktu Terbaik untuk Marinasi Makanan, biar Makin Lezat!
1. Brokoli
ilustrasi brokoli (pexels.com/Polina Tankilevitch)Brokoli menjadi pilihan sayuran sempurna untuk topping pasta. Pasalnya, sayuran ini mengandung serat yang tinggi dan kaya akan vitamin C, K, serta asam folat, sebagaimana dilansir Healthline. Selain itu, di dalamnya juga terdapat senyawa sulforaphane yang memiliki sifat antioksidan dan antikanker.
Untuk menambahkan brokoli ke pasta, kamu bisa merebus atau mengukusnya sebentar, lalu mencampurnya dengan pasta yang sudah matang. Teknik ini memberikan tingkat kematangannya sempurna, sehingga memberikan tekstur renyah pada pasta.
2. Jamur
ilustrasi jamur champion (pexels.com/Polina Tankilevitch)Menggunakan jamur sebagai topping dapat memberikan rasa umami dan tekstur creamy pada pasta. Aroma jamur yang khas juga semakin membuat hidangan satu ini menggugah selera. Kamu bisa menggunakan berbagai jenis jamur, seperti shitake, jamur kancing, atau jamur kancing.
Untuk membuat hidangan pasta dengan jamur yang lezat, masak potongan jamur dengan minyak zaitun di wajan dengan api sedang cenderung besar. Biarkan jamur mengeluarkan air hingga mengempis agar gula alami dalam jamur terkaramelisasi dan memberikan sentuhan rasa yang lebih kaya.
3. Tomat ceri
Editor’s picks
ilustrasi tomat ceri (pexels.com/Julia Filirovska)Tomat ceri gak hanya memberi sentuhan warna cerah pada hidangan pasta, tapi juga memberikan rasa manis dan hint asam yang menyegarkan. Selain itu, tomat ceri kaya akan likopen, antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan kulit.
Potong tomat ceri menjadi dua bagian dan tambahkan ke pasta yang sudah matang untuk meminimalisir proses memasak, sehingga penampilannya tetap cantik. Sebagai pelengkap, tambahkan keju, lada, dan minyak zaitun agar makin lezat dan menggoda.
Baca Juga: 10 Hidangan dari Tomat Ceri yang Segarnya Mengesankan
4. Bayam
ilustrasi bayam (pexels.com/Jacqueline Howell)Rasa bayam yang netral menjadikannya pilihan sempurna sebagai topping pasta, karena cocok dipadukan dengan berbagai jenis saus. Mulai dari saus yang creamy hingga saus bolognese yang heavy. Warna hijaunya yang cerah membuat tampilan pasta lebih menggoda.
Untuk memasak bayam, gunakanlah teknik blanching agar teksturnya tetap renyah dan kandungan nutrisinya terjaga. Rendam bayam dalam air panas selama 45 detik sampai satu menit. Segera masukkan bayam dalam air es untuk menghentikkan proses memasak. Setelah itu, tambahkan bayam pada pasta dan aduk hingga tercampur rata.
5. Paprika merah
ilustrasi paprika merah (pixabay.com/levent_karaoglu)Paprika terasa manis, sehingga membuat hidangan pasta jadi lebih kaya rasa. Sayuran ini juga kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan, seperti beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata. Untuk mengolahnya, kamu bisa mengiris tipis paprika dan menambahkannya ke saus pasta atau menumisnya terlebih dahulu agar teksturnya lebih lembut.
Beberapa pilihan sayuran di atas bisa kamu gunakan sebagai topping pasta. Pastikan kamu memilih sayuran yang masih segar dan hindari memasak sayuran terlalu lama agar tekstur, rasa, dan kandungan nutrisinya tetap terjaga dengan baik. Selamat mencoba!
Baca Juga: 9 Jenis Long Pasta yang Mungkin Belum Kamu Tahu, Bukan Cuma Spaghetti!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
