5 Perbedaan Teh dan Tisane, Apakah Kamu Tahu Bedanya?

Kalau kamu, suka minum yang mana nih?

Teh dan tisane merupakan dua minuman yang dibuat dengan cara diseduh. Karena cara pembuatannya yang sama itulah, banyak orang bingung membedakan teh dan tisane. Kadang, tak jarang tisane diasosiasikan dengan teh herbal.

Padahal, teh dan tisane adalah dua produk minuman yang sangat berbeda. Mulai dari jenisnya, cara pengolahan, hingga kandungan kafein juga berbeda. Untuk itu agar tidak terjadi salah paham lagi, yuk sama-sama ulas perbedaan teh dan tisane berikut ini!

1. Bahan yang digunakan

5 Perbedaan Teh dan Tisane, Apakah Kamu Tahu Bedanya?ilustrasi teh (pexels.com/lil artsy)

Teh adalah minuman yang dibuat dengan cara merendam tanaman Camellia Sinensis ke dalam air panas atau hangat. Tak hanya bagian daun saja, batang dan ranting dari tanaman Camellia Sinensis juga digunakan untuk membuat teh. Kunci dari pembuatan teh adalah tanaman Camellia Sinensis yang berasal dari Asia.

Sedangkan tisane adalah semua minuman yang dibuat dengan cara diseduh tapi bahannya tidak berasal dari tanaman Camellia Sinensis. Tisane bisa berasal dari bunga seperti lavender atau chammomile. Bisa juga berasal dari rempah seperti rosemary atau jahe. Bahkan, adapula yang terbuat dari buah seperti lemon atau apel.

2. Sejarah

5 Perbedaan Teh dan Tisane, Apakah Kamu Tahu Bedanya?ilustrasi sejarah Cina (pexels.com/Kirandeep Singh Walia)

Dikutip dari tea, sejarah teh sudah ada sejak tahun 2737 SM dalam kepemimpinan Kaisar dan herbalis, Shen Nung. Saat itu sang kaisar sedang duduk bersama pembantunya yang sedang memasak air. Tak sengaja dedaunan Camellia Sinensis jatuh ke dalam rebusan air. Sebagai herbalis, ia terpesona dengan air rebusan tersebut.

Sejak saat itu, minum teh menjadi sebuah tradisi di China. Bahkan, minuman ini menjadi pengobatan alternatif untuk beberapa penyakit seperti demam, batuk dan lain sebagainya.

Sedangkan tisane, tak ada sejarah pasti kapan tisane ditemukan. Tapi praktik merebus atau infus bahan ke dalam air panas sudah dilakukan beribu abad yang lalu.

Dikutip dari teamuse, tisane sangat erat kaitannya dengan pengobatan herbal pada ribuan tahun yang lalu. Bahkan pada pengobatan tradisional Tiongkok, masih menggunakan teknik yang sama yaitu merebus bahan-bahan alami. Ramuan alami ini juga masuk dalam tisane tapi lebih umum dikenal dengan teh herbal.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tisane Harum dan Sedap, Cocok Diminum Saat Hujan

3. Kandungan kafein

5 Perbedaan Teh dan Tisane, Apakah Kamu Tahu Bedanya?ilustrasi teh (pexels.com/Ahmed Aqtai)

Hal yang paling menonjol dari perbedaan teh dan tisane adalah kandungan kafein. Berdasarkan embrew, kandungan kafein dalam teh berkisar 35 mg hingga 90 mg. Kandungan kafein bisa berbeda-beda, tergantung varietas teh yang diseduh serta proses penyeduhan.

Misalnya, teh hitam mengandung lebih banyak kafein dibandingkan teh hijau. Hal ini dikarenakan proses oksidasi teh hitam dilakukan secara maksimal. Sedangkan proses oksidasi teh hijau sangat minim.

Dibandingkan dengan teh, tisane tidak mengandung kafein. Untuk itu, tisane sangat cocok dikonsumi oleh anak-anak ataupun lanjut usia. Tak perlu khawatir akan melek seharian.

4. Jenis-jenis

5 Perbedaan Teh dan Tisane, Apakah Kamu Tahu Bedanya?ilustrasi tisane (pexels.com/Ngô Trọng An)

Teh dibagi dalam beberapa kategori tergantung proses pembuatannya. Ada teh putih dengan proses oksidasi paling rendah serta teh hitam yang melalui proses oksidasi maksimal. Di tengah-tengah teh putih dan teh hitam, ada teh kuning, teh hijau, dan teh oolong.

Setiap varian teh juga memiliki kategori-kategorinya masing-masing. Misalkan teh hijau terdiri dari hojicha, matcha, sencha, yelloe, hitam, ataupun pur-erh. Adapula teh hitam yang terdiri dari assam, keemun, orange pekoe, earl grey dan lain-lain.

Berbeda dengan teh, jenis-jenis tisane lebih bervariasi. Hal ini dikarenakan, tisane dibuat dari berbagai macam tumbuhan. Misalnya kategori tisane bunga terdiri dari lavender, chammomile, mawar, dandelion, dan lain sebagainya. Ada juga tisane akar seperti jahe, kunyit, dan rosemary.

5. Cara membuat

5 Perbedaan Teh dan Tisane, Apakah Kamu Tahu Bedanya?ilustrasi pembuatan teh (pexels.com/Pixabay)

Proses pembuatan teh dan tisane memiliki perbedaan. Untuk teh, ada enam proses yaitu growing, withering, bruising, oxidizing, fixing dan Drying.

Growing adalah proses penanaman dan pemetikan tanaman Camellia Sinensis. Dilanjutkan dengan proses withering atau pelayuan, untuk mengurangi kadar air pada daun.

Dilanjutkan dengan bruising atau penggilingan untuk memecah dinding sel daun. Serta oxidizing atau oksidasi untuk menentukan teh apa yang dibuat. Misalnya untuk teh hitam dilakukan oksidasi secara maksimal. 

Tahap dua terakhir adalah fixing yang bertujuan untuk menghentikan oksidasi dengan cara dipanaskan. Ada yang dipanggang adapula yang dikukus. Tahap terakhir adalah Drying atau pengeringan untuk menghilangkan sisa air sehingga daun teh jadi tahan lama.

Sedangkam tisane lebih simpel. Cara membuatnya adalah memilih bunga, buah atau rempah yang ingin digunakan. Kemudian dikeringkan dengan menggunakan oven, dehidrator atau di bawah sinar matahari. Jika sudah kering, siap diseduh dalam air hangat atau panas.

Walaupun memiliki banyak perbedaan, teh dan tisane memiliki penggemarnya masing-masing. Tak jarang, ada juga yang minum teh hitam di pagi hari agar semangat kerja. Serta ada pula yang minum tisane lavender agar tidur nyenyak di malam hari.

 

Baca Juga: [QUIZ] Ini Jenis Teh yang Cocok Berdasarkan Kondisi Kesehatan Kamu Saat Ini

mirqotul aliyah Photo Verified Writer mirqotul aliyah

Hi 🙋‍♀️

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya