5 Tips Memasak Jowar, Roti Khas India yang Tidak Mudah Hancur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di negara India, sebagian besar warganya memilih roti sebagai makanan utama mereka. Maka tak heran bila kamu dapat menemukan beragam jenis roti di sana. Salah satu jenis roti yang paling sering ditemukan yakni jowar roti atau yang dikenal dengan jowar bhakri.
Jowar roti tidak hanya enak, tetapi juga menjadi alternatif roti berbahan dasar sorgum yang lebih sehat. Namun, ada kalanya membuat roti jenis ini cukup menantang. Terutama bila kamu baru belajar membuatnya karena bahan dasarnya memiliki sifat yang berbeda dari tepung terigu pada umumnya.
Nah, bila kamu mengalami kesulitan membuat jowar roti yang bulat sempurna, lentur, dan tidak mudah hancur, coba deh lima tips memasaknya di bawah ini agar percobaanmu selanjutnya dapat berhasil.
1. Pakai tepung sorgum berkualitas
Supaya jowar roti yang kamu buat sempurna, maka mulailah selektif dalam memilih bahan dasarnya. Gunakan tepung sorgum berkualitas tinggi. Carilah tepung yang bertekstur halus, sebaiknya dari biji-bijian yang baru digiling. Hal ini dilakukan untuk memastikan adonan yang dihasilkan menjadi lebih halus dan tidak mudah retak saat digoreng.
Selalu pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan tepung sorgum agar kamu hanya menggunakan produk segar saja.
2. Simpan tepung sorgum di tempat yang kering
Gak cuma teliti dalam memeriksa kesegarannya saja, kamu juga wajib menyimpan tepung dengan benar agar tidak menurunkan kualitasnya saat dimasak. Kamu dapat menyimpannya di tempat yang cukup kering dan pisahkan dari bahan makanan yang bearoma menyengat.
Segera setelah kamu membuka bungkusnya, pindahkan tepung ke dalam wadah kedap udara. Ini akan membantu menjaga kesegarannya dengan mengurangi kontak dengan kelembapan di udara.
Baca Juga: Resep Sweet Pumpkin Puri, Roti Goreng India dari Labu
3. Menguleni adonan tepung dengan benar
Editor’s picks
Cara kamu menguleni adonan tepung juga dapat mempengaruhi hasil akhirnya nanti. Gunakan tepung sorgum dan air dengan perbandingan 2:1 untuk mencampur dan menguleni adonan.
Sebaiknya tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni secara bersamaan. Pastikan tidak ada bagian yang kering atau menggumpal. Cukup uleni adonan dengan lembut menggunakan tangan. Lakukan terus seperti itu hingga adonan menjadi lembut dan lentur.
4. Siapkan minyak sayur atau mentega
Saat mulai proses pencampuran air dan tepung, adonan mungkin akan menjadi lengket dan hampir tidak mungkin untuk dibentuk. Untuk mengatasi kelengketan itu, maka gunakan sedikit minyak sayur atau mentega.
Olesi sedikit di tanganmu dan mulai bentuk adonan menjadi bola kecil di atas loyang. Kamu juga bisa menggunakan bantuan kertas roti saat ingin menekan adonan menjadi pipih. Lalu, tekan hingga rata dengan tangan. Cara ini dapat mengurangi adonan yang lengket dan membuatnya lebih mudah dibentuk secara merata.
5. Pipihkan secara merata
Hal ini mungkin terdengar mudah bagi sebagian orang. Kenyataannya, banyak yang kesulitan saat memipihkan adonannya. Saat hendak memipihkan adonan jowar, pastikan untuk menggunakan tekanan yang lembut.
Gunakan alat penggilas adonan dan berikan tekanan lembut merata untuk meratakan adonan. Jowar roti biasanya lebih tebal daripada jenis roti lainnya, jadi jangan dibuat setipis kertas. Jika kamu menekan terlalu keras, roti bisa saja retak atau menempel pada penggilas adonan.
Kurangnya gluten membuat jowar roti lebih rentan retak dan pecah sehingga sulit untuk dibentuk maupun dimasak. Tapi, kamu gak perlu khawatir. Dengan bantuan lima tips di atas, membuat jowar roti tidak akan sulit lagi.
Menyajikan jowar roti yang bulat sempurna untuk hidangan utama akan terasa lebih nikmat, apalagi dilengkapi dengan sedikit ghee. Bila kamu berlatih secara terus-menerus, maka jowar roti buatanmu akan terlihat sempurna.
Baca Juga: Resep Nasi Tomat, Makanan Khas India yang Sedap Banget
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.