Pisang Tanduk: Ciri, Manfaat, dan Kegunaannya

Bentuknya melengkung menyerupai tanduk sapi

Pisang tanduk merupakan salah satu jenis pisang yang ada di Indonesia. Pisang ini memiliki ukuran yang sangat panjang. Biasanya pisang tanduk sering diolah menjadi salah satu camilan lezat khas Nusantara, lho. Salah satunya adalah keripik.

Kita tahu bahwa Indonesia memiliki banyak jenis pisang, bukan? Lalu, bagaimana cara mengenalinya? Nah, berikut ini ciri-ciri pisang tanduk yang harus kamu tahu agar kita tidak salah beli. Simak yuk!

1. Ciri-ciri pisang tanduk yang harus kita tahu

Pisang Tanduk: Ciri, Manfaat, dan Kegunaannyaciri-ciri pisang tanduk (commons.wikimedia.org/Afrogindahood)

Dari bentuknya, pisang tanduk memiliki bentuk yang mudah diingat. Panjang pisangnya sekitar 20–30 cm dengan bentuk melengkung menyerupai tanduk sapi. Sedangkan kulitnya sangat tebal dengan warna hijau kekuningan saat muda dan kuning kecokelatan di saat sudah matang.

Daging dari pisang tanduk berwarna putih dan sedikit kekuningan. Teksturnya tebal tapi tetap lembut. Saat matang, pisang tanduk memiliki sedikit tepung di dagingnya, lho. Untuk rasa, pisang tanduk terkenal dengan kemanisannya. Makin tua makin legit dan lezat.

Pada saat masih muda, daging pisang tanduk pun juga sudah manis tapi ada rasa asamnya, ya. Dan ciri selanjutnya adalah bahwa pisang tanduk memiliki biji yang berwarna hitam dengan bentuk kecil dan sangat keras. Jadi bijinya tidak bisa dimakan.

Catatan nih, meski pisang tanduk memiliki rasa manis dan sedikit asam saat muda, kamu tidak dianjurkan untuk mengonsumsi pisang tanduk dalam keadaan mentah. Kenapa? Pisang tanduk mengandung getah yang bisa menyebabkan sakit tenggorokan.

Baca Juga: Resep Puding Pisang Gula Merah yang Enak, Lembut, dan Legit

2. Manfaat dari mengonsumsi pisang tanduk

Pisang Tanduk: Ciri, Manfaat, dan Kegunaannyaciri-ciri pisang tanduk (commons.wikimedia.org/Afrogindahood)

Pada dasarnya pisang memang sangat bagus untuk kesehatan. Bagi yang sedang menjalankan program diet, pisang menjadi salah satu konsumsi terbaik atau camilan yang dianjurkan, lho. Begitupun dengan keberadaan pisang tanduk itu sendiri.

Pisang tanduk sangat kaya nutrisi. Di dalamnya mengandung karbohidrat, serat, vitamin B6, kalium, dan magnesium. Mengonsumsi pisang tanduk akan membantu kamu dari masalah pencernaan. Menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan energi tubuh.

Bagi yang memiliki masalah dengan kulit, kamu bisa mengonsumsi pisang tanduk, lho. Kandungan vitamin dan kaliumnya membantu kulit untuk tetap terhidrasi dengan baik. Nah, pisang tanduk juga bisa untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah sakit.

3. Menjadikan pisang tanduk menjadi camilan

Pisang Tanduk: Ciri, Manfaat, dan Kegunaannyaciri-ciri pisang tanduk (commons.wikimedia.org/Vis M)

Ada banyak cara untuk mengonsumsi pisang tanduk. Jika sudah matang, kamu bisa langsung memakannya, lho. Dagingnya manis dan legit serta bertekstur sangat lembut. Dan kamu juga bisa mengolahnya menjadi jus yang lezat.

Tekstur yang sedikit agak keras membuat pisang tanduk bisa diolah menjadi pisang goreng, pisang gapit, serta molen. Pilih pisang dengan tingkat kematangan yang sesuai jika ingin menggorengnya, ya. Lalu, cara lain mengonsumsi pisang tanduk adalah dipanggang.

Itu saja? Tentu saja tidak. Masih banyak cara untuk mengolah pisang tanduk menjadi makanan. Misal dibuat keripik pisang, dijadikan kolak, bubur, dan kamu juga bisa mengolah pisang tanduk menjadi pisang epe. Menarik, bukan?

Bagi sebagian orang, pisang tanduk juga bisa dijadikan makanan ternak, lho. Jadi jangan heran jika ada orang yang membelinya namun tidak memakannya sendiri. Nah, dari ciri-ciri di atas, sekarang kamu sudah paham tentang pisang tanduk bukan?

Baca Juga: Resep Pisang Rai, Camilan Manis dan Gurih dari Bali

Kiswanto Sugeng Photo Verified Writer Kiswanto Sugeng

Penyuka kopi, game, dan gunung. Apalagi kamu!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya