5 Cara Membeli Keju yang Masih Bagus, Jangan Keliru!

Keju yang segar akan lebih mudah untuk dikenali

Keju merupakan salah satu bahan makanan sudah sangat populer di berbagai penjuru dunia karena kerap digunakan dalam aneka sajian. Kamu bisa menemukan keberadaan keju dengan mudah. Apalagi, variannya yang juga sangat beraneka dan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing dalam mengonsumsinya.

Tentu saja kamu harus memperhatikan soal kualitas keju sebelum memutuskan untuk membelinya agar bisa mendapatkan keju dengan cita rasa yang sesuai dengan keinginan. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips penting berikut ini dalam memilih keju agar kamu tidak sampai keliru pada saat menentukannya.

1. Kemasannya terbungkus rapat

5 Cara Membeli Keju yang Masih Bagus, Jangan Keliru!ilustrasi keju (unsplash.com/Alexander Maasch)

Keju memang biasanya diperjualbelikan dengan menggunakan kardus atau pun plastik yang dijadikan sebagai pembungkusnya. Tidak mengherankan apabila kamu perlu memperhatikan soal tampilan dari kemasannya sebelum memutuskan untuk membelinya karena akan sangat menentukan kualitas dari keju tersebut.

Kamu harus memastikan bahwa memang kemasan pada keju tidak mengalami adanya kerusakan apa pun atau bahkan kebocoran, sehingga tidak mengontaminasi bagian dalamnya. Jika kamu menemukan keju dengan bagian kemasan yang sudah rusak, maka sebaiknya jangan dipilih karena kualitasnya sudah tidak bagus lagi.

2. Perhatikan tanggal kadaluwarsa

5 Cara Membeli Keju yang Masih Bagus, Jangan Keliru!ilustrasi keju (unsplash.com/Jez Timms)

Satu hal lain yang perlu kamu perhatikan saat memberi keju adalah dengan melihat tanggal kadaluwarsa yang tertera pada kemasannya. Cara ini cukup penting karena akan sangat menentukan kualitas dan cita rasa pada keju saat akan dikonsumsi nanti, sehingga jangan sampai kamu sepelekan.

Usahakan untuk membeli keju yang memang tanggal kadaluwarsanya masih jauh agar kesegarannya tetap terjaga dengan baik. Hindari membeli kayu yang sudah mulai mendekati tanggal kadaluwarsa atau bahkan yang sudah lewat karena biasanya rentan ditumbuhi jamur di beberapa bagian.

Baca Juga: 5 Jenis Keju Tidak Meleleh Populer di Dunia, Pernah Coba?

3. Warnanya tampak normal dan bersih

5 Cara Membeli Keju yang Masih Bagus, Jangan Keliru!ilustrasi keju (unsplash.com/Jez Timms)

Tidak ada salahnya apabila kamu ingin memperhatikan soal warna pada keju jika ingin membelinya terlebih dahulu. Warna pada keju sebetulnya mudah untuk dikenali karena akan tampak berbeda jika kualitasnya sudah kurang bagus. Mungkin kamu bisa mengamati warna pada keju apabila produk tersebut dikemas dengan menggunakan plastik, sehingga tampilannya akan cukup terlihat jelas.

Usahakan untuk membeli keju yang memang warnanya tampak alami, seperti berwarna putih, kekuningan, ataupun oranye. Hindari memberi keju yang warnanya sudah tampak kusam atau bahkan memiliki bercak di beberapa permukaannya karena biasanya sudah mulai berjamur, sehingga tidak segar lagi untuk dikonsumsi.

4. Aromanya sangat khas dan tidak menyengat

5 Cara Membeli Keju yang Masih Bagus, Jangan Keliru!ilustrasi keju (pexels.com/Aleksey Melkomukov)

Aroma pada keju ternyata bisa menjadi indikator kesegaran yang bisa kamu peroleh agar tidak sampai salah keju yang kualitasnya. Keju yang bagus biasanya memiliki aroma yang cukup khas, namun tidak sampai terlalu menyengat atau bahkan menimbulkan aroma yang tidak sedap.

Kamu mungkin harus ekstra curiga apabila keju yang dibeli ternyata memiliki bau yang sudah mulai asam, busuk, atau bahkan amis. Hal ini menandakan bahwa sudah muncul perkembangbiakan bakteri pada keju tersebut, sehingga membuatnya tidak segar lagi dan tentu tidak aman untuk dikonsumsi.

5. Teksturnya terasa ideal

5 Cara Membeli Keju yang Masih Bagus, Jangan Keliru!ilustrasi keju (unsplash.com/Geronimo Poppino)

Mengecek tekstur dari keju bisa menjadi salah satu cara untuk memastikan bahwa kualitasnya baik, sehingga kamu dapat memastikannya terlebih dahulu. Biasanya keju yang memang segar akan memiliki tekstur yang cenderung ideal, yaitu tidak terlalu keras atau pun tidak sampai terlalu lembek pada saat kamu menekannya.

Mungkin akan ada pengecualian pada beberapa jenis keju, seperti misalnya keju parmesan yang memang secara umum memiliki tekstur yang kokoh atau keras. Sementara untuk jenis keju camembert memiliki tekstur yang cenderung lembut, namun biasanya tidak akan sampai berair atau bahkan berlendir.

Sudah semestinya kamu bisa lebih selektif dalam memilih keju yang tepat sebelum mengolahnya. Hal ini penting agar keju yang diperoleh tetap memiliki kualitas yang aman dan citarasa yang lezat. Jangan sampai salah dalam memilih keju favorit!

Baca Juga: Resep Kue Keju Blueberry tanpa Oven, Lembut dan Menggoda!

Jamilah Photo Verified Writer Jamilah

Semoga bisa memberi manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya