5 Tips biar Biji Wijen Gak Lepas dari Onde-onde, Gampang!
ilustrasi olahan onde-onde (unsplash.com/Febrian Zakaria)
Onde-onde salah satu kue tradisional dengan rasa yang khas. Tampilannya pun menarik. Itu karena bagian luar onde-onde dibalut oleh biji wijen. Namun, saat dibuat di rumah, kadang-kadang biji wijen jadi mudah lepas dan bikin onde-onde terlihat "botak."
Untuk menuntaskan masalah tersebut, kamu bisa coba lima tips ini. Beberapa tips biar biji wijen gak lepas dari onde-onde ini wajib kamu lakukan. Dijamin hasilnya cantik!
Baca Juga: Resep Biskuit Wijen, Jajanan Jadul yang Legit dan Gurih!
1. Celupkan adonan onde-onde ke dalam air
ilustrasi air dalam mangkuk (pexels.com/Kiran M)Sebelum membaluri adonan dengan wijen, kamu perlu membentuk adonan dengan rapi dan seragam. Ini akan membantu onde-onde matang merata ketika digoreng. Kemudian, kamu bisa siapkan perekat dari air untuk menempelkan wijen secara maksimal.
Masukkan sejumlah air matang ke dalam mangkuk, lalu celupkan bola-bola adonan sebentar, asal lembap dan basah. Teknik ini dapat membantu wijen menempel kuat pada onde-onde, sehingga saat digoreng, wijen tidak mudah rontok pada adonan onde-onde.
2. Gulingkan onde-onde ke wadah berisi wijen
ilustrasi biji wijen (pexels.com/Petr Ganaj)Adonan yang sudah kamu celupkan ke dalam air bisa langsung digulingkan ke dalam wadah berisikan wijen. Pastikan semua permukaan onde-onde tertutupi oleh wijen. Cara ini akan membuat penampilan makanan jadi semakin menarik dan menggugah selera.
Supaya wijen gampang menempel di seluruh permukaan onde-onde, pastikan kamu memakai wijen dengan jumlah yang cukup banyak. Pakai piring atau mangkuk lebar untuk menampung wijen agar ada ruang bagi onde-onde untuk dibolak-balik. Dengan begitu, wijen pun bakal menempel lebih baik pada adonan.
3. Bentuk kembali onde-onde agar bulat merata
ilustrasi membentuk adonan (freepik.com/freepik)Onde-onde yang sudah kamu gulingkan ke atas wijen bisa diambil dan dibentuk lagi. Pastikan membentuknya dilakukan dengan lembut tapi ada tekanan yang bikin wijen menempel erat. Itu akan memberikan hasil terbaik pada tampilan onde-onde.
Lakukan sampai habis dan masak adonan dari yang paling awal ditangani. Biarkan onde-onde yang paling terakhir diperbaiki beristirahat beberapa menit biar wijen menempel semakin lekat pada permukaan gorengan. Ini akan mencegah wijen rontok saat dimasak.
Baca Juga: 10 Macam Isian Onde-Onde Menarik, Bukan Cuma Kacang Hijau!
4. Masukkan onde-onde saat minyak hangat
ilustrasi memasukkan minyak ke dalam wajan (pexels.com/RDNE Stock project)Berbeda dengan beberapa kudapan lain, memasak onde-onde sebaiknya dilakukan pada minyak yang belum panas. Hal ini dimaksudkan supaya onde-onde tidak meletus atau pecah, sekaligus menjaga wijen yang menempel agar tidak banyak rontoh dan terpisah.
Gunakan banyak minyak agar bisa merendam onde-onde. Kemudian, biarkan onde-onde dimasak pakai api sedang-kecil sampai mengambang. Kalau bentuknya sudah berubah, baru kamu bisa tekan-tekan adonan supaya dalamnya kopong dan wijen tetap menempel.
5. Goreng onde-onde secara bertahap agar hasilnya memuaskan
ilustrasi onde-onde (pixabay.com/Angela Yuriko Smith)Biar onde-onde matang sempurna dan hasilnya memuaskan, goreng adonan secukupnya saja. Hindari terlalu banyak menggoreng adonan dalam satu waktu. Selain itu, menyisakan ruang bagi onde-onde akan menjaga bentuknya tetap bagus.
Selama pengadukan pun, lakukan dengan cermat dan lembut supaya wijen tidak rontok. Kalau sudah matang, sisihkan ke atas saringan atau wadah yang dialasi tisu dapur supaya minyaknya terserap. Maka onde-onde siap kamu nikmati sebagai camilan atau suguhan.
Membuat wijen tetap menempel pada onde-onde bisa kamu lakukan dengan cara mencelupkan adonan ke air sebentar dan memastikan semua terbalur wijen. Kemudian, pastikan proses memasaknya juga sudah sesuai petunjuk biar wijen terjaga dan onde-onde gak gampang meletus maupun pecah.
Baca Juga: Resep Camilan Onde-onde Ubi Ungu, Nggak Gampang Meletus
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
