5 Penyebab Rasa Kue Buatanmu Gak Konsisten
ilustrasi kue potong (freepik.com/azerbaijan_stockers)
Saat membuat kue, seseorang kerap mengalami rasa makanan yang tidak konsisten. Hal ini tidak jadi masalah kalau makanan dikonsumsi sendiri. Tetapi bisa menimbulkan kerugian kalau dijadikan sumber usaha.
Bila kamu kerap mengalami hal ini, kamu bisa benahi kesalahan tersebut dengan mengetahui sejumlah penyebab rasa kue buatanmu jadi gak konsisten.
1. Kualitas bahan yang berbeda-beda
ilustrasi bahan kue (pixabay.com/Seksak Kerdkanno)Penyebab rasa kue jadi gak konsisten bisa dikarenakan kualitas bahan yang berbeda-beda. Kalau kamu sembarangan membeli bahan, hal tersebut dapat menyebabkan rasa kue jadi berubah-ubah. Terutama kalau membeli bahan dengan kualitas buruk.
Hal tersebut berpotensi membuat makanan jadi tidak konsisten dari sisi rasa sampai penampilan kue. Solusinya, kamu perlu membeli bahan-bahan dengan kualitas terbaik dan selalu dalam kondisi segar supaya hasil kue buatanmu terus konsisten.
2. Tidak konsisten dengan merek bahan
ilustrasi mentega (vecteezy.com/Seksan Wangjaisuk)Rasa kue buatanmu yang berubah-ubah juga bisa dikarenakan kebiasaan membeli merek bahan berbeda-beda. Tidak konsisten dengan merek bahan kue bisa memunculkan perbedaan rasa ketika hidangan disajikan. Untuk menjaga rasa dan kualitas kue, kamu perlu memperhatikan ini.
Sebenarnya sah-sah saja kalau kamu mau membuat kue yang sama untuk diri sendiri pakai bahan berbeda merek. Tapi kalau makanan akan dijadikan konsumsi untuk orang lain dalam konteks bisnis, maka kamu harus memperhatikan kualitas dan banyak aspek saat hendak mengganti merek bahan tertentu.
Baca Juga: 5 Cara Melembapkan Kue, Gak Seret di Tenggorokan!
3. Takaran bahan tidak akurat
ilustrasi proses menimbang (freepik.com/prostooleh)Bila kamu merasa kualitas bahan dan mereknya sudah konsisten, tapi rasa kue berubah-ubah, bisa jadi itu dikarenakan takaran tidak akurat. Menimbang bahan itu sangat penting dalam menentukan keberhasilan kue. Kalau salah, rasanya bisa berubah bahkan penampilannya kurang optimal.
Biar ukuran bahan akurat, kamu bisa gunakan timbangan dapur yang tepat. Pastikan ia tidak longgar atau eror untuk meminimalisir kesalahan menimbang. Langkah ini penting diperhatikan untuk menghasilkan rasa kue yang konsisten di kemudian hari.
4. Memakai sembarang teknik
ilustrasi mengaduk adonan dengan mixer (pixabay.com/congerdesign)Teknik dalam membuat kue juga berbeda-beda. Kalau kamu menerapkan teknik yang berlainan dalam pembuatan kue yang sama, hasil akhirnya juga bisa berbeda. Wajar kalau kue tersebut memiliki rasa maupun bentuk yang gak konsisten.
Perbedaan teknik dalam mengocok telur, pemakaian lemak, sampai teknik mengocok bahan biasanya cukup berpengaruh signifikan. Jangan juga membiarkan adonan diaduk berlebihan (overmixing) karena ini bisa merusak tekstur dan tampilan kue.
5. Tak mengenali kinerja alat masak sendiri
ilustrasi wanita memakai oven (freepik.com/senivpetro)Penyebab kue memiliki rasa gak konsisten bisa disebabkan karena kamu yang gak mengenali kinerja alat masak sendiri. Mulai dari mixer, oven, kukusan, atau kompor. Hal ini bisa menyebabkan pencampuran adonan atau memasaknya jadi selalu berbeda.
Untuk itu, kamu perlu mengenali peralatan masak sendiri supaya tahu bagaimana menggunakan peralatan tersebut. Jangan sampai kesulitan mengaduk atau proses memasak terhambat lantaran tidak memahami penggunaan peralatan alat masak sendiri.
Penyebab rasa kue tidak konsisten bisa dikarenakan perbedaan merek, kualitas, sampai ketidakpahaman menggunakan peralatan masak. Maka dari itu, kamu perlu menerapkan sifat disiplin dalam menentukan bahan dan cara membuat kue, biar rasanya selalu sama.
Baca Juga: 9 Topping Kue yang Cocok Dipanggang, Lebih Merekat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
