5 Langkah Membuat Meal Prep Salad untuk Beberapa Hari ke Depan
ilustrasi meal prep salad (pexels.com/alleksana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meal prep akan memudahkan kamu dalam menyiapkan makanan sehari-hari tanpa harus berkutat lama di dapur. Bukan cuma lauk makan serba goreng atau panggang, pasalnya salad pun bisa dipersiapkan jauh-jauh hari supaya bisa tinggal kamu makan.
Untuk menyiapkan meal prep salad, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan supaya sayuran tahan lama. Berikut lima langkah yang bisa kamu terapkan, saat menyiapkan meal prep salad untuk beberapa hari ke depan.
1. Pastikan bahan-bahan segar dan berkualitas
ilustrasi sayuran (pexels.com/Chixpix)Sebagian besar salad itu terdiri dari sayuran, jadi pastikan bahan ini dalam kondisi segar sebelum dijadikan meal prep. Singkirkan sayuran rusak atau hampir busuk agar tidak mengkontaminasi bahan lain yang masih bagus. Penyortiran yang baik akan memberi modal salad yang tahan lama.
Kamu juga bisa menggunakan bermacam-macam kombinasi sayuran untuk membuat meal prep salad. Contohnya, selada, wortel, timun, jagung, kol, tomat, dan bahan lain yang disuka. Beli bermacam-macam sayuran itu di tempat terpercaya agar kualitasnya terjamin.
2. Keringkan bahan yang berair
ilustrasi menyiapkan sayuran (pexels.com/Yaroslav Shuraev)Beberapa sayuran yang digunakan dalam salad perlu dicuci bersih di air mengalir. Untuk itu, kamu perlu mengeringkan bahan-bahan tersebut sebelum dijadikan salad. Gunakan tisu dapur atau salad spinner untuk mengeringkan sayuran secara maksimal.
Sementara itu bagi sayuran yang harus dipotong tapi tinggi kandungan air di dalamnya, salah satunya timun. Bagian biji yang mengandung air perlu disisihkan. Itu supaya sayuran jadi minim kelembapan dan meminimalisir kerusakan bahan yang terlalu cepat.
Baca Juga: 5 Tips Menerapkan Meal Prep agar Tidak Gampang Bosan
3. Olah bahan yang harus dimasak sampai matang
Editor’s picks
brokoli rebus (pixabay.com/Hanna)Tidak semua komponen salad itu terdiri dari sayuran mentah, beberapa bahan ada yang perlu dimasak supaya lebih lunak dan aman dimakan. Maka jika meal prep buatanmu ada yang harus dimasak, olah bahan tersebut sampai matang.
Sama seperti sebelumnya, jika bahan berair maka kamu perlu keringkan dulu sebelum disimpan. Sebagai tambahan, sayuran yang sudah dimasak jangan ditutup saat masih panas. Itu supaya tidak menimbulkan kelembapan dan bikin meal prep salad gampang basi.
4. Pisahkan sayuran dengan dressing sebelum dimakan
mencampur salad dressing (pexels.com/Loren Castillo)Elemen dalam salad itu terdiri dari sayuran, protein, dan dressing. Karena sifatnya basah, maka dressing perlu dipisahkan sebelum dimakan. Jadi, dalam meal prep tidak usah memasukkan dressing secara langsung karena bisa bikin sayuran lembap dan basi.
Baiknya dressing ditambahkan ketika salad sudah akan dimakan. Rasanya jadi lebih nikmat dan kesegaran sayuran tetap akan kamu dapatkan. Untuk proteinnya, kamu bisa sertakan sebelum salad disimpan atau ketika makana bakal dihidangkan.
5. Simpan salad dalam kulkas untuk beberapa hari
ilustrasi salad dalam wadah (pexels.com/Rahul Pandit)Setelah semua sayuran dan bahan penunjang dimasukkan ke dalam wadah bersih, pastikan sudah tak ada lagi komponen masih panas. Kemudian tutup rapat untuk mencegah kontaminasi atau perubahan aroma pada salad. Letakkan di chiller supaya salad tetap segar.
Meal prep dari salad ini bisa bertahan selama kurang lebih 5-6 hari, tergantung komponen di dalamnya. Kalau hendak dimakan, salad bisa langsung ditambah dressing, protein, dan bahan pendukung yang disukai. Kamu pun gak perlu repot-repot memotong bahan dari awal.
Bikin meal prep salad bisa diwujudkan dengan memperhatikan langkah-langkah di atas. Memperhatikan kualitas dan kondisi sayuran menjadi poin krusial agar bahan ini tahan lama saat disimpan. Dengan begitu, menikmati salad pun jadi lebih praktis dan simpel, deh!
Baca Juga: 5 Cara Mempersiapkan Katsu Keju Sebagai Meal Prep
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
