7 Fungsi Tepung Kentang dalam Adonan yang Gak Boleh Disepelekan
ilustrasi tepung dan adonan (pexels.com/Klaus Nielsen)
Tepung kentang tidak banyak digunakan untuk adonan. Padahal, kalau mengetahui fungsinya, tepung kentang bisa menjadi pilihan utama alternatif bahan penting kue, roti, dan aneka pasta. Kelebihan lainnya, tepung kentang juga dapat menguntungkan bagi mereka yang sedang diet gluten.
Fungsi tepung kentang untuk adonan memang tergolong sangat penting. Sebab, tepung ini mempunyai kelebihan membuat adonan lebih renyah saat digoreng, bahkan untuk pembuatan roti meningkatkan durabilitas penyimpanan.
Kira-kira, apa saja fungsi dari tepung kentang dan dapat digunakan untuk alternatif bahan penting yang mana? Simak penjelasannya berikut ini, ya.
Baca Juga: 5 Cara Memperbaiki Adonan Kue Kering yang Terlalu Lembut atau Lembek
1. Membuat roti atau kue lebih mengembang
ilustrasi roti (pexels.com/Karolina Grabowska)Tepung kentang berperan menyatukan semua bahan. Ketika kamu mencampurkan tepung atau pati kentang dengan air, lalu memanaskan butiran akan mulai menyerap lebih banyak air. Dengan kemampuannya tersebut, tepung kentang dapat meningkatkan ketebalan adonan.
Selain itu, kandungan fosfor pada kentang yang tinggi dapat berinteraksi dengan pati, sehingga memberikan manfaat penebalan atau pembengkakan pada kue atau roti. Alhasil dapat mengurangi waktu pengembangan adonan dengan fungsinya tersebut, sehingga kamu tidak perlu banyak memasukkan bahan pengembang.
2. Berfungsi sebagai bahan pengental
ilustrasi adonan (pexels.com/Mikhail Nilov)Kebanyakan orang memakai tepung maizena dan tapioka untuk bahan pengental adonan. Nah, tepung kentang menjadi salah satu alternatif bahan penting ini untuk meningkatkan kekentalan adonan.
Tepung kentang mempunyai fungsi meningkatkan viskositas banyak sistem makanan termasuk saus dan olahan daging. Hal ini karena tepung kentang mempunyai butiran cukup besar, sehingga sangat baik untuk mengentalkan adonan.
3. Pengemulsi alami supaya tekstur adonan lebih halus
ilustrasi tepung dan telur (pixabay.com/Oldmermaid)Fungsi tepung kentang untuk adonan bisa menjadi pengganti telur, yaitu sebagai pengemulsi alami gabungkan cairan dan lemak untuk membuat teks radonan lebih halus. Sebab, tepung kentang memiliki daya ikat air yang baik, sehingga makanan jadi lembap meskipun tanpa menggunakan telur.
Tepung kentang dapat menggantikan telur dalam aplikasi tertentu. Meskipun sering kali juga harus dicampurkan dengan bahan-bahan lain untuk sepenuhnya dapat menggantikan fungsi telur.
4. Mempertahankan kelembapan makanan
ilustrasi air dituangkan ke adonan (pexels.com/Mikhail Nilov)Jumlah fosfor tinggi pada tepung dapat menghasilkan pasta dengan viskositas lebih rendah dibandingkan kandungannya yang lebih rendah. Kemampuan mempertahankan kelembaban setelah matang membuat tepung kentang dapat membantu makanan panggang menjadi lembap dan empuk.
Kamu dapat menggunakan tepung kentang bersama dengan jenis tepung lainnya, seperti tepung beras untuk membuat kue gluten free. Hanya saja, tidak disarankan untuk menggunakan hanya tepung kentang saja karena terlalu banyak kelembapan akan membuat hasil makanan panggang jadi padat dan bergetah.
Namun, fungsi tepung kentang yang tidak boleh dilupakan kemampuannya dalam menyerap kelembapan. Bila digunakan untuk membuat roti sebaiknya tambahkan sedikit roti agar lebih fresh.
Jika membuat makanan goreng, tepung kentang dapat menghasilkan hidangan lebih renyah dibandingkan tepung terigu. Fungsi tepung kentang memang sangat luar biasa untuk aneka makanan yang lezat dan premium.
Baca Juga: 5 Hidangan yang Bisa Dibuat dengan Tepung Kentang, Pernah Coba?
5. Memberikan warna kuning pucat alami
ilustrasi irisan roti (pexels.com/Cats Coming)Tidak sedikit orang harus menambahkan pewarna pada makanan untuk membuatnya terlihat lebih segar. Sedangkan menggunakan tepung kentang untuk berbagai adonan kue ataupun pasta dapat memberikan warna kuning pucat alami, sehingga kamu tidak perlu repot-repot memberikan pewarna lagi.
Selain lebih hemat, menggunakan pewarna alami dari tepungnya langsung juga jauh lebih sehat. Kamu tentu sangat mempertimbangkan ini untuk produk atau konsumsi sehari-hari, kan?
6. Membuat makanan mempunyai rasa manis yang ramah
ilustrasi anak kecil makan kue (pexels.com/cottonbro studio)Kentang mempunyai rasa manis yang segar dan tidak berlebihan. Jika digunakan untuk adonan pasta, pastinya memberikan cita rasa khas dan berbeda dengan produk tanpa tepung kentang.
Disarankan juga digunakan untuk memberikan rasa manis pada kue atau roti. Selain fungsinya yang dapat menjadi pengembang sekaligus menjaga kelembapannya, tepung kentang dapat memberikan ciri khas rasa manis yang ramah hingga saat dicampurkan dengan gula rasanya lebih premium.
7. Meningkatkan stabilitas umur penyimpanan
ilustrasi aneka kue (pexels.com/Тимур Слугин)Stabilitas umur penyimpanan kue ataupun pasta sangat penting, apalagi jika ingin dijual. Selain itu, mempertimbangkan membuat adonan lebih awet dan mengurangi pemberian pengawet yang dinilai kurang bagus untuk makanan juga tidak kalah pentingnya.
Memilih tepung kentang sebagai bahan utama adonan kue ataupun pasta dapat meningkatkan stabilitas umur simpan. Selain itu, jika digoreng dapat memberikan remang-remah yang lembut dan empuk.
Fungsi tepung kentang untuk adonan yang paling menarik, yaitu menjadi salah satu alternatif bahan utama, seperti tepung terigu, tepung tapioka, telur, dan tepung maizena. Selain itu, tepung kentang dapat mengurangi penggunaan pengawet sekaligus pengembang bila menggunakan tepung ini pada adonan.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Kue dari Tepung Ketan biar Gak Keras saat Dingin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
