3 Perbedaan Rawon dan Brongkos, Duo Makanan Berkuah Hitam
rawon dan brongkos (YouTube.com/ Devina Hermawan I YouTube.com/Sajian Sedap)
Dikenal sebagai negeri yang kaya akan rempah-rempah, Indonesia memiliki kuliner yang sangat beragam. Saking beragamnya, ada beberapa makanan yang terlihat serupa, tetapi sebenarnya berbeda. Rawon dan brongkos, misalnya.
Kedua makanan tersebut sama-sama berbahan utama daging sapi dan berkuah hitam karena menggunakan keluwak. Namun, jangan salah. Makanan ini punya beberapa perbedaan yang telah dirangkum melalui beberapa poin berikut ini.
1. Komposisi
rawon khas Jawa Timur (instagram.com/eddriantjhia)Rawon dan brongkos pada dasarnya menggunakan bahan utama yang sama, yaitu daging sapi. Namun, komposisi lainnya berbeda. Selain daging sapi, rawon juga terdiri dari tauge, bawang daun dan biasanya ada tambahan telur asin, bawang goreng dan kerupuk udang sebagai pelengkap.
Sementara itu, brongkos pada umumnya terdiri dari daging sapi, kacang tolo, dan kulit melinjo. Selain itu, terkadang ada juga tambahan cabai rawit merah utuh di dalam kuah. Untuk yang tidak suka daging sapi, brongkos juga bisa disajikan menggunakan tahu dan telur rebus. Brongkos juga disajikan menggunakan bahan pelengkap lainnya antara lain kerupuk, peyek, dan beberapa lauk seperti perkedel atau tempe goreng.
Baca Juga: 5 Serba-serbi Nasi Brongkos Khas Yogya, Mirip Rawon tapi Bersantan
2. Rasa
brongkos (instagram.com/sling0002)Selain komposisi yang berbeda, rawon dan brongkos juga memiliki perbedaan lain yaitu dari segi rasa. Memang, sebenarnya rasanya tidak jauh berbeda. Kedua makanan ini sama-sama memiliki citarasa manis, gurih dan sedikit asam.
Namun, perbedaannya yaitu brongkos bercita rasa lebih gurih dibandingkan rawon. Hal ini karena adanya penggunaan santan sebagai tambahan pada kuah brongkos. Selain membuat rasanya lebih gurih, santan tersebut juga membuat kuah brongkos lebih kental.
3. Asal daerah
sepiring rawon (instagram.com/njajan.tulungagung)Kedua makanan ini berasal dari daerah yang berbeda, meski keduanya sama-sama berasal dari pulau Jawa. Rawon merupakan makanan asal Jawa Timur. Dilansir dari berbagai sumber, konon rawon sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit dan dikenal dengan nama "rarawwan".
Sementara itu, brongkos berasal dari kota gudeg, yaitu Yogyakarta. Konon, makanan ini sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram pada abad ke-8 hingga ke-10 M dan awalnya dikenal dengan nama brownhorst (masakan daging yang berwarna coklat) dalam bahasa Inggris dan Prancis.
Rawon dan brongkos sama-sama berkuah hitam dan berbahan utama daging sapi. Namun, keduanya memiliki perbedaan dari segi komposisi, rasa, dan daerah asalnya. Di antara dua makanan ini, kalian suka yang mana?
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Rawon yang Gurihnya Nampol di Lidah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
