Cara Menyimpan ASI di Kulkas yang Tepat, agar Layak Konsumsi

Simpan di dalam chiller bersuhu 4 derajat Celsius

Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi penting bagi bayi minimal hingga usia 6 bulan. Namun, proses menyusui secara eksklusif tidak selalu mudah. Terlebih bagi ibu yang bekerja atau memiliki segudang aktivitas di luar rumah. 

Demi memenuhi gizi sang buah hati, kesibukan bukan halangan untuk memberikan ASI kepadanya. Para ibu tetap bisa memenuhi kebutuhan ASI untuk buah hati dengan cara memerah tepat waktu dan menyimpannya. Tentu tidak boleh disimpan sembarangan, agar kualitas dan keamanan ASI terjaga baik.

Supaya ASI tetap layak dan terjaga kualitasnya, para ibu dapat menyimpannya di dalam kulkas. Lantas, bagaimana cara menyimpan ASI di kulkas? Yuk, ikuti langkah berikut ini!

1. Bersihkan tangan dan semua peralatan yang dibutuhkan

Cara Menyimpan ASI di Kulkas yang Tepat, agar Layak Konsumsiilustrasi mencuci tangan dengan air mengalir (pexels.com/burst)

Sebelum menyimpan ASI, persiapan memerah dan peralatannya gak kalah penting. Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir, sebelum memerah atau memegang ASI. Lakukan sterilisasi pompa beserta wadah ASI sebelum digunakan.

Caranya mudah, cukup merebus wadah ASI dalam air mendidih selama lima menit. Kamu juga dapat menggunakan alat sterilisasi elektrik. Jika menggunakan plastik khusus ASI, maka tidak memerlukan sterilisasi asalkan disimpan dengan benar.

2. Gunakan wadah penyimpanan ASI yang aman

Cara Menyimpan ASI di Kulkas yang Tepat, agar Layak Konsumsiilustrasi botol untuk menyimpan ASI (commons.wikimedia.org/Beukbeuk)

Wadah untuk menyimpan ASI perah dapat berupa botol kaca dengan penutup. Diperbolehkan menggunakan wadah plastik, asal bebas bahan kimia bisphenol A (BPA). Kamu juga dapat menggunakan kantong plastik yang dirancang khusus untuk menampung dan menyimpan ASI.

Hindari menggunakan botol sekali pakai untuk menyimpan ASI. Selain itu, kantong plastik untuk penggunaan umum rumah tangga pun tidak diperbolehkan. Tujuannya supaya ASI tetap berkualitas dan aman dikonsumsi setelah disimpan.

3. Masukkan ASI dalam jumlah kecil

Cara Menyimpan ASI di Kulkas yang Tepat, agar Layak Konsumsiilustrasi ukuran botol pompa ASI (commons.wikimedia.org/ParentingPatch)

Setelah melakukan pumping atau memerah ASI, segera tuangkan ke dalam wadah yang telah disiapkan. Sebaiknya isi wadah untuk satu kali pemberian ASI, biasanya 2-4 oz, setara dengan 60-120 ml. Pertimbangkan pula menyimpan porsi lebih kecil untuk situasi tak terduga.

Jangan mengisi botol atau plastik hingga penuh, setidaknya sisakan ruang kosong sekitar 2,5 cm. Terlebih kalau kamu ingin membekukan ASI, supaya memberikan ruang untuk mengembang saat dibekukan.

4. Beri label pada kemasan ASI

Cara Menyimpan ASI di Kulkas yang Tepat, agar Layak Konsumsiilustrasi ASI yang telah diberi label dan disimpan dalam kulkas (commons.wikimedia.org/LeslieKnope345)

Sebelum menyimpan ASI ke dalam kulkas, sebaiknya beri label anti-air yang berisi informasi tanggal saat ASI diperah. Kamu juga dapat menambahkan informasi nama bayi dan jam pada kemasan. Hal ini dilakukan untuk menentukan ASI mana yang harus dikonsumsi lebih dahulu dan menghindari mubazir atau terbuang sia-sia.

Pemberian label tersebut berkaitan dengan prinsip FIFO (First In, First Out). Pastikan ASI yang lebih lama dipompa atau disimpan bisa dikonsumsi lebih dahulu. Hal ini juga dapat membantu menjaga kesegaran dan kualitas nutrisi untuk si kecil.

Baca Juga: 5 Resep MPASI Jepang yang Bikin Si Kecil Lahap 

5. Pastikan suhu kulkas sudah sesuai

Cara Menyimpan ASI di Kulkas yang Tepat, agar Layak Konsumsiilustrasi mengatur suhu kulkas (pexels.com/meruyert-gonullu)

Suhu kulkas yang disarankan untuk menyimpan ASI yakni 4 derajat Celsius atau lebih dingin. Perlu diketahui bahwa ASI yang baru diperah dapat tetap berada pada suhu ruang hingga 25 derajat Celcius selama 4-8 jam. Namun, sebaiknya mendinginkannya sesegera mungkin.

Dilansir Healthy Children, ASI yang disimpan dalam suhu 4 derajat Celsius memiliki umur simpan hingga empat hari. Jika ingin umur simpannya mencapai 9 bulan, kamu dapat menyimpannya di dalam freezer bersuhu -18 derajat Celsius. Jika menggunakan deep freezer, maka simpan pada suhu -20 derajat Celsius, agar dapat disimpan hingga 12 bulan.

Kamu dapat menggunakan suhu kulkas maupun freezer sesuai kebutuhanmu. Suhu yang sesuai membantu menjaga kualitas ASI. Selain itu, pastikan suhu kulkas tidak mengalami fluktuasi yang signifikan.

6. Letakkan wadah berisi ASI di bagian dalam rak kulkas

Cara Menyimpan ASI di Kulkas yang Tepat, agar Layak Konsumsiilustrasi ASI disimpan di bagian dalam rak kulkas (vecteezy.com/luschikovvv123054)

Letak wadah ASI di dalam kulkas dapat memengaruhi kualitasnya, lho. Hindari meletakkan wadah ASI di pintu kulkas, sebab suhunya cenderung lebih hangat dan tidak stabil. Jauhkan pula dari makanan lain, supaya ASI tidak terkontaminasi bau maupun rasa makanan lainnya.

Jika ingin menyimpan ASI pada suhu 4 derajat Celsius, maka letakkan di bagian chiller. Bagian dalam rak kulkas memiliki suhu lebih stabil, umumnya di bagian bawah. Kalau kamu menggunakan kulkas satu pintu, letakkan di dalam freezer.

7. Cara menghangatkan ASI sebelum dikonsumsi

Cara Menyimpan ASI di Kulkas yang Tepat, agar Layak Konsumsiilustrasi bayi minum sebotol ASI (pexels.com/nguyenquanghan)

Jika kamu menggunakan ASI yang telah beku, maka pindahkan dari freezer ke chiller semalaman. Cara ini akan membantu ASI lebih mudah mencair. Bisa juga meletakkannya di bawah air mengalir atau merendamnya di dalam semangkuk air hangat.

Hindari memanaskan kemasan ASI beku dalam microwave maupun kompor. Sebab, proses pemanasan yang terlalu cepat dapat memengaruhi kandungan ASI. Jangan pula membekukan kembali ASI yang telah cair, sebaiknya dihabiskan segera dalam waktu 24 jam.

Kamu dapat menghangatkan ASI yang disimpan di dalam chiller dengan cara yang sama seperti mencairkannya. Sebaiknya dihabiskan sekali minum setelah dikeluarkan dari kulkas. Sebaiknya tidak lebih dari dua jam setelah berada pada suhu ruang, atau segera simpan kembali di kulkas untuk pemberian ASI berikutnya.

Demikian cara menyimpan ASI di kulkas yang benar, supaya tetap layak dikonsumsi si kecil. Simpan dengan porsi untuk sekali minum dan menggunakan wadah khusus ASI. Pastikan suhu kulkas minimal 4 derajat Celsius dan letakkan di bagian rak dalam kulkas, ya!

Baca Juga: Cara Menghangatkan ASI dengan Aman, Perhatikan Suhunya!

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya