6 Merek Susu UHT untuk Campuran MPASI, Jangan Salah Pilih!

Perlu dimasak bersama bahan utama MPASI

Susu UHT (Ultra High Temperature) merupakan susu yang telah dipanaskan pada suhu tinggi lebih dari 135 derajat Celcius. Kemudian, ia disimpan selama 2—4 detik untuk disterilisasi. Proses itu bertujuan untuk membunuh bakteri patogen pada susu, sehingga aman dikonsumsi serta memiliki umur simpan yang lama.

Susu UHT kerap dikonsumsi untuk menambah nutrisi yang dibutuhkan oleh segala usia, termasuk anak-anak. Kamu juga bisa menggunakannya sebagai campuran makanan pendamping ASI (MPASI) untuk anak-anak berusia 6 bulan ke atas. Kamu bisa mencampurkan susu UHT saat membuat bubur, puding, banana crumble, dan creme brulee.

Namun, tidak sembarangan susu UHT dapat digunakan sebagai campuran MPASI, lho. Kamu perlu membaca lebih teliti tentang kalangan usia pada kemasan, serta pastikan tidak mengandung banyak pewarna dan pemanis tambahan. Daripada bingung, berikut ini beberapa rekomendasi merek susu UHT untuk MPASI yang aman digunakan.

Baca Juga: Resep Bubur Singkong Saus Jeruk, MPASI Bayi 6 Bulan

1. Ultra Mimi Kids Full Cream

6 Merek Susu UHT untuk Campuran MPASI, Jangan Salah Pilih!ilustrasi susu Ultra Mimi Kids Full Cream (dok. PT Ultrajaya Milk Indistry, Tbk)

Ultra Mimi Kids adalah salah satu susu UHT yang diproduksi untuk anak usia 1 tahun ke atas. Susu UHT ini dapat digunakan sebagai tambahan pendamping ASI maupun pertumbuhan lanjutan saat anak-anak memasuki tahap disapih. Terbuat dari 100 persen susu segar dengan kandungan nutrisi, vitamin, dan kalsium yang mudah diserap tubuh.

Sebagai susu UHT untuk anak-anak, Ultra Mimi Kids tersedia dalam kemasan 125 ml. Ada empat varian rasa, yakni rasa cokelat, stroberi, vanila, dan full cream. Di antara keempat varian tersebut, sebaiknya menggunakan rasa full cream untuk campuran MPASI.

Rasa full cream tidak akan mengubah rasa asli bahan dasar MPASI, tapi memberikan rasa gurih dan legit. Selain itu, mengandung lemak total 4 gram dan tidak ada tambahan gula dibanding rasa lainnya. Kamu dapat melihatnya informasi nilai gizi pada kemasannya.

2. Ultra Milk Full Cream

6 Merek Susu UHT untuk Campuran MPASI, Jangan Salah Pilih!ilustrasi susu Ultra Milk UHT Full Cream (dok. PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk)

Pilihan lainnya ada Ultra Milk Full Cream yang tersedia dari kemasan 125 ml, 200 ml, 250 ml, dan 1000 ml. Susu UHT tersebut dapat diminum sehari-hari, campuran membuat kue, dan dikonsumsi anak-anak di atas 1 tahun. Ia terbuat dari susu segar dengan kandungan lemak 8 gram per kemasan 250 ml.

Jika membeli dalam kemasan besar, kamu bisa menyimpannya pada suhu kamar, sebelum di buka. Setelah dibuka, harus ditutup rapat dan disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu 4 derajat Celcius. Produk yang belum dibuka dapat bertahan selama 10 bulan pada suhu ruang dan maksimal 7 hari setelah dibuka dan disimpan dalam lemari pendingin.

3. MilkLife UHT Kids

6 Merek Susu UHT untuk Campuran MPASI, Jangan Salah Pilih!ilustrasi susu MilkLife UHT Kids (dok. PT Global Dairi Alami)

Merek susu lainnya yang menyediakan produk untuk anak-anak adalah MilkLife. MilkLife memiliki beberapa varian produk susu, yakni fresh milk, UHT Teens, UHT Kids, dan UHT 1 Liter. Masing-masing varian memiliki kandungan nutrisi yang berbeda.

Bagi kamu yang ingin menjadikannya sebagai campuran MPASI, maka gunakan Milk Life UHT Kids. Ada tiga varian rasa, yakni cokelat, creamy vanila, dan stoberi. Isinya 115 ml per kemasan, kandungan gula rata-rata 5 gram per penyajian.

Baca Juga: 7 Fakta tentang Susu UHT untuk Kesehatan, Bisa Tahan Berapa Lama?

4. Arla Organic Full Cream

6 Merek Susu UHT untuk Campuran MPASI, Jangan Salah Pilih!ilustrasi Arla Organik UHT Milk (dok. Arla Foods)

Berbeda dari beberapa merek sebelumnya, Arla justru menawarkan susu UHT organik. Susu tersebut berasal dari sapi yang makan rumput organik, tanpa pupuk buatan atau pestisida. Susu yang diproduksi juga bersertifikasi halal dari Lembaga Halal Eropa.

Arla Organic Full Cream tersedia dalam kemasan 200 ml. Susu organik segar berkualitas tinggi ini mengandung lemak 3,5 gram dan gula 4,6 gram per 100 gram. Umur simpannya bisa sampai 12 bulan sejak produksi, dapat disimpan pada suhu ruang maksimal 25 derajat Celcius sebelum dibuka. Setelah dibuka, simpan dalam lemari pendingin pada suhu 2—8 derajat Celcius.

5. Diamond Milk Full Cream

6 Merek Susu UHT untuk Campuran MPASI, Jangan Salah Pilih!ilustrasi susu Diamond Milk UHT Full Cream (dok. PT Sukanda Djaya)

Kamu pasti sudah gak asing lagi dengan Diamond Milk, merek susu satu ini banyak dijumpai dengan ukuran 1 liter. Tersedia pula Diamond Milk UHT dengan ukuran 125 ml dan 200 ml, masing-masing memiliki varian rasa berbeda. Diamond UHT Milk ukuran 125 ml ada rasa sereal stroberi, sereal cokelat, sereal, stroberi, dan cokelat.

Berbeda lagi varian rasanya untuk ukuran 200 ml, ada rasa full cream, cokelat, dan stroberi. Sedangkan untuk Diamond UHT Milk 1 liter ada rasa cokelat dan full cream. Kalau kamu mau menjadikannya sebagai campuran MPASI, maka gunakan Diamond susu UHT full cream.

Susu UHT Diamond full cream mengandung 6 gram lemak dan 6 gram gula per 200 ml. Kandungan gulanya jauh lebih rendah daripada rasa stroberi dan cokelat. Kedua rasa tersebut dapat mengandung gula hingga 15 gram per 200 ml.

6. Greenfields

6 Merek Susu UHT untuk Campuran MPASI, Jangan Salah Pilih!ilustrasi susu Greenfields UHT Full Cream (dok. Greenfields Dairy)

Satu lagi merek susu UHT untuk campuran MPASI, yakni Greenfields. Susu UHT Greenfields berasal dari 100 persen susu segar di Peternakan Greenfields. Tersedia varian cokelat, stroberi, full cream, low fat, dan skimmed.

Kamu bisa menggunakan Greenfields UHT full cream untuk campuran MPASI yang memiliki rasa segar dan tidak enek. Kandungan lemak total 9 gram, protein 8 gram, dan gula total berupa laktosa (gula alami pada susu) 12 gram per 250 ml. Jumlah kandungan laktosa perlu jadi pertimbangan buat si kecil yang berpotensi alergi. 

Sebaiknya memilih susu UHT plain atau full cream dan menggunakan secukupnya untuk dimasak lebih lanjut bersama MPASI. Susu UHT untuk campuran MPASI tidak disarankan dikonsumsi langsung oleh si kecil yang berusia 6—12 bulan serta bukan pengganti ASI. Kamu juga perlu memperhatikan kandungan bahan yang dapat menyebabkan alergen pada si kecil.

Baca Juga: 6 Menu dan Resep Snack MPASI untuk Anak, Sehat dan Bergizi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya