7 Tips Mengolah Tepung Hunkwe, agar Kue Buatanmu Jadi Lebih Lembut
Ilustrasi tepung hunkwe (unsplash.com/ohforkyes)
Intinya Sih...
- Tepung hunkwe terbuat dari sari pati kacang hijau dan sering digunakan untuk membuat kue tradisional Indonesia
- Melarutkan tepung dengan air dingin sebelum dimasak, memperhatikan takaran bahan, dan mencampur bahan secara bertahap sangat penting
- Adonan tepung hunkwe harus dimasak dengan api kecil, tuangkan dalam kondisi panas, dan biarkan kue dingin sebelum disimpan
Jika sering membuat kue, kamu pasti tidak asing lagi dengan tepung hunkwe. Tepung ini terbuat dari sari pati kacang hijau dan sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan aneka kue tradisional khas Indonesia, terutama kue basah.
Tekstur tepung hunkwe ini agak kasar dan aromanya khas banget. Jika diolah dengan baik, hasil kue buatanmu bakal terasa lembut, kenyal, dan enak.
Sayangnya, tak sedikit orang yang masih kebingungan mengolahnya. Kalau kamu juga merasakannya, gak perlu khawatir, berikut IDN Times bagikan tips mengolah tepung hunkwe yang tepat. Simak baik-baik, ya!
1. Gunakan air dingin untuk melarutkan tepung
Ilustrasi air dingin (unsplash.com/enginakyurt)Tips mengolah tepung hunkwe yang pertama adalah melarutkannya dengan air dingin sebelum dimasak. Air dingin ini akan membuat tepung bisa larut atau tercampur sempurna. Tekstur kue atau makanan buatanmu nanti jadi lembut, halus, dan tidak bergerindil.
Cara melarutkannya pun cukup mudah. Keluarkan tepung hunkwe dari dalam bungkusnya, kemudian dimasukkan ke dalam wadah. Selanujutnya, tuang air dingin sedikit demi sedikit sambil diaduk, agar tepung tidak menggumpal atau mengendap di dasar wadah.
2. Gunakan takaran bahan yang tepat
Ilustrasi proses pembuatan kue (pexels.com/Katerina Holmes)Selanjutnya, perhatikan takaran dalam pengolahan tepung hunkwe dengan cermat dan tepat. Setiap resep yang menggunakan tepung ini memiliki takaran bahan yang berbeda-beda. Misalnya ongol-ongol, kue lapis, kue talam, cendol, dan sebagainya.
Untuk hasil yang maksimal, kamu harus mengikuti takaran bahan yang tertuang di resepnya dengan cermat. Terutama perbandingan antara tepung hunkwe, air, dan santan. Jika ada yang yang tidak seimbang, tekstur kuenya bisa jadi terlalu lembek atau bahkan terlalu keras.
3. Tambahkan gula dan santan secara bertahap
Ilustrasi santan kelapa (pixabay.com/pixagrum)Untuk mendapatkan rasa manis dan gurih yang pas, tepung hunkwe biasanya diolah dengan gula pasir serta santan kelapa. Namun, cara mencampur bahan-bahan tersebut tidak boleh sembarangan, melainkan secara bertahap atau sedikit demi sedikit.
Hindari menambahkan gula pasir dan santan sekaligus. Hal ini menyebabkan adonan sulit mengental. Selain itu, adonan harus diaduk secara perlahan, agar semua bahan tercampur merata dan teksturnya nanti jadi lembut.
4. Kombinasikan dengan bahan-bahan lain
ilustrasi pisang (pexels.com/Juan Salamanca)Tepung hunkwe sangat fleksibel dan cocok dipadukan dengan berbagai bahan. Terutama bahan-bahan untuk topping, seperti kacang hijau, jagung, pisang, nangka, kelapa muda, atau bahkan mangga. Pastikan bahan-bahan tambahan tersebut kondisinya segar dan tidak busuk.
Penambahan bahan-bahan untuk adonan tepung hunkwe tidak hanya membuatnya jadi lebih cantik, tetapi juga memberikan rasa yang lebih beragam. Tekstur kuenya pun tidak didominasi lembut saja, melainkan dan ada sensasi lain yang terasa nikmat.
Baca Juga: 7 Fungsi Tepung Kentang dalam Adonan yang Gak Boleh Disepelekan
5. Masak adonan dengan api sedang dan terus diaduk
Ilustrasi memasak dengan api sedang cenderung kecil (pexels.com/Magda Ehlers)Adonan tepung hunkwe dan bahan-bahan lainnya sebaiknya dimasak dengan api sedang cenderung kecil. Hal ini bertujuan agar adonan tersebut bisa matang sempurna dan tidak mudah gosong.
Kamu juga harus selalu mengaduk adonan secara konsisten selama proses memasak. Tujuannya agar adonan tidak ada yang menempel di dasar panci dan gosong. Selain itu, tekstur adonan juga bisa halus dan lembut nantinya.
6. Cetak adonan tepung hunkwe dalam kondisi hangat
Ilustrasi baking kue (Pexels.com/Nicole Michalou)Setelah adonan tepung hunkwe matang, sebaiknya segera tuangkan ke dalam cetakan dalam kondisi masih hangat. Misalnya saat membuat es gabus. Adonan bisa langsung dituang ke atas loyang atau cetakan berbentuk persegi panjang, lalu diratakan permukaannya.
Menuangkan adonan tepung hunkwe dalam kondisi panas ini akan menghasilkan kue yang rapi, mulus, dan halus. Selain itu, pastikan cetakan tersebut sudah diolesi dengan sedikit minyak goreng atau diberi alas plastik food grade, agar kue mudah dilepas setelah dingin.
7. Diamkan hingga dingin
ilustrasi kue lapis (vecteezy.com/Andhika Raya Creative)Setelah dicetak, sebaiknya biarkan kue dingin di suhu ruang hingga teksturnya benar-benar padat atau tidak lembek lagi. Jangan langsung memasukkan kue ke dalam kulkas atau bahkan freezer. Perubahan suhu yang terlalu cepat dan mendadak akan membuat tekstur kue jadi keras, pecah, atau bahkan berair.
Jika adonan sudah benar-benar dingin dan padat, kamu bisa memasukkan kue ke dalam wadah kedap udara dan menyimpannya ke dalam kulkas. Kue dari adonan tepung hunkwe pun jadi lebih awet dan tidak mudah basi.
Dengan memperhatikan tips di atas, kamu bisa mengolah tepung hunkwe dan berbagai bahan menjadi hidangan, terutama kue tradisional, yang nikmat. Kamu mau coba masak apa dari tepung hunkwe, nih?
Baca Juga: [QUIZ] Pilih Salah Satu Tepung Ini, Kami Tahu Kamu Cocoknya Masak Kue Apa!
