Apakah Lasagna Bisa Dipanaskan Lagi?
ilustrasi lasagna (pixabay.com/angelorosa)
Lasagna merupakan salah satu pasta Italia yang populer dan akrab dengan lidah orang Indonesia. Berbeda dengan spageti yang bentuknya memanjang seperti mi atau penne yang kecil-kecil, lasagna terbuat dari beberapa lapisan pipih yang dipadukan dengan saus, daging cincang, atau bahkan sayuran.
Biasanya, lasagna dibuat dalam porsi yang agak banyak, supaya bisa dinikmati beberapa orang sekaligus. Ada kalanya lasagna tersebut bersisa, sehingga kamu harus memutar otak, agar tidak terbuang sia-sia.
Nah, sebenarnya lasagna itu bisa dipanaskan kembali gak, sih? Jika bisa, bagaimana caranya? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!
1. Simpan lasagna di kulkas atau freezer
Ilustrasi freezer (pixaby.com/Pexels)Pada dasarnya, kamu gak perlu khawatir lasagna yang kamu buat atau beli akan bersisa dan terbuang sia-sia. Sebab, makanan tersebut bisa disimpan di dalam kulkas atau freezer.
Jika disimpan di kulkas, lasagna bisa bertahan 1-2 hari dan sebaiknya segera dimakan kembali keesokan harinya. Sebaliknya, kalau belum tahu kapan mau dimakan, lasagna bisa dibekukan di dalam freezer. Lagasna tersebut akan awet selama sebulan.
Proses dan wadah penyimpanannya perlu diperhatikan. Lasagna harus dimasukkan ke dalam wadah kedap udara, agar tidak terkontaminasi aroma-aroma makanan lain di dalam kulkas atau freezer. Pastikan kondisinya tidak panas dan wadahnya bisa dilapisi terlebih dahulu dengan aluminium foil.
2. Menghangatkan lasagna dengan oven
Ilustrasi menghangatkan lasagna di dalam oven (unsplash.com/Kristine Tumanyan)Lantas, apakah lasagna bisa dihangatkan? Jawabannya bisa. Jika kondisinya beku, lasagna harus dicairkan terlebih dahulu. Letakkan makanan ini di bagian chiller atau rak bawah kulkas semalaman.
Jika sudah mencair, keluarkan lasagna dari kulkas, agar suhunya sama dengan suhu ruang. Selanjutnya, masukkan lasagna ke dalam oven dan tutup bagian atasnya dengan aluminium foil. Panggang pada suhu 176 derajat Celsius selama 30-45 menit, tergantung ukuran lasagnanya.
Kamu bisa menambahkan keju atau saus lasagna di atasnya pada menit ke 20 atau 30. Tujuannya agar permukaannya tidak terlalu kering. Setelah diberi dua bahan tersebut, kamu bisa lanjut memanggang lasagna dengan kondisi penutup aluminum foilnya dibuka.
3. Menghangatkan lasagna dengan microwave
Potret microwave (unsplash.com/introspectivedsgn)Selain oven, lasagna juga bisa dihangatkan kembali dengan microwave. Perlu diingat kapasitas microwave biasanya kecil dan hanya muat untuk 1-2 porsi lasagna. Jika lasagnamu terlalu besar, bagi menjadi beberapa bagian terlebih dahulu supaya muat.
Melansir Taste of Home, lasagna harus diletakkan di dalam wadah yang aman untuk microwave. Tuang 2 sdm saus atau air di atasnya, agar tidak kering saat dihangatkan. Selanjutnya, tutup lasagna dengan aluminium foil atau plastik yang tahan microwave. Pastikan aluminium foil atau plastik tersebut tidak menempel langsung pada lasagna.
Suhu microwave yang digunakan untuk menghangatkan lasagna ini sekitar 73 derajat Celsius dan durasinya selama 30-60 detik. Jika masih kurang, tambahkan 30 detik lagi.
Baca Juga: Resep Lasagna Mie Instan untuk Anak Kos, Seenak Buatan Kafe Mahal
4. Menghangatkan lasagna dengan wajan
ilustrasi lasagna (pixabay.com/angelorosa)Jika tidak punya oven atau microwave, gunakan wajan untuk menghangatkan lasagna. Jika ukurannya terlalu besar, kamu bisa memotongnya menjadi beberapa bagian terlebih dahulu.
Selanjutnya, panaskan minyak zaitun secukupnya di atas wajan antilengket dan masak lasagna di atasnya dengan api sedang cenderung tinggi. Tambahkan sedikit air, agar teksturnya tidak terlalu kering. Jika sudah panas bagian bawahnya, balik lasagna dan lanjutkan memasak hingga seluruh bagian panas.
5. Menghangatkan lasagna dengan air fryer
Ilustrasi menghangatkan lasagna dengan air fryer (pixabay.com/Phuong Luu)Cara terakhir menghangatkan lasagna adalah dengan menggunakan air fryer. Panaskan air fryer pada suhu 70-80 derajat Celsius terlebih dahulu. Letakkan lasagna yang sudah dipotong di dalam loaf pan atau wadah tahan panas lainnya, kemudian tutup dengan selembar alumunium foil, agar tetap lembap.
Panggang lasagna selama 5-10 menit, tergantung kebutuhan. Jika sudah hangat, diamkan lasagna sejenak, baru keluarkan dari air fryer.
Nah, itu di beberapa cara menghangatkan lasagna yang bisa kamu lakukan sesuai kebutuhan. Ternyata gak sulit, kan? Kamu suka pakai cara yang mana, nih?
Baca Juga: 7 Kesalahan dalam Mengolah Lasagna, Bikin Rasanya Jadi Tak Enak!
