5 Pola Makan Sehat ala Susan Sarandon, Tetap Bugar di Usia 77
Susan Sarandon (Instagram.com/susansarandon)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Susan Sarandon merupakan seorang aktris legendaris asal Amerika Serikat. Ia dikenal tidak hanya karena bakat aktingnya yang luar biasa, tetapi juga karena penampilannya yang awet muda di usia 77 tahun. Sarandon telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk Academy Award untuk perannya dalam film Dead Man Walking.
Di balik kesuksesan dan ketenarannya, Sarandon memiliki beberapa rahasia gaya hidup sehat yang membantu dirinya tetap bugar dan energik meski usianya tidak lagi muda. Gaya hidup sehat inilah yang menjadi kunci utama di balik penampilan dan kesehatan optimalnya. Berikut ini pola makan sehat ala Susan Sarandon yang sukses tampil prima di usia 77 tahun.
1. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan
ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Anete Lusina)Susan Sarandon selalu menjaga asupan makanan kaya antioksidan dalam dietnya. Antioksidan berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mempercepat proses penuaan. Makanan seperti buah beri, kacang-kacangan, dan sayuran berwarna cerah menjadi bagian utama dalam menu hariannya.
Dengan rutin mengonsumsi makanan ini, Sarandon dapat menjaga kulitnya tetap sehat dan tampak muda. Apalagi antioksidan juga penting untuk kesehatan jantung dan mencegah penyakit kronis. Kebiasaan ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya dan memberi energi yang dibutuhkan untuk menjalani hari dengan aktif.
Baca Juga: 10 Kudapan Manis dengan Tambahan Sea Salt, Lebih Istimewa!
2. Mengurangi konsumsi minuman beralkohol
ilustrasi wine (pexels.com/Elina Sazonova)Susan Sarandon menikmati segelas anggur tetapi selalu dalam jumlah yang terbatas. Minum anggur dalam jumlah wajar dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko beberapa penyakit kronis. Antioksidan dalam anggur merah seperti resveratrol diketahui memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan penuaan.
Namun, Sarandon selalu berhati-hati agar tidak berlebihan. Dia memahami bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, termasuk risiko penyakit hati dan penambahan berat badan. Dengan menjaga konsumsi anggur, ia bisa menikmati manfaat kesehatan tanpa mengorbankan kesehatannya secara keseluruhan.
3. Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah terbatas
Editor’s picks
ilustrasi makanan karbo (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Susan tidak menghindari karbohidrat sepenuhnya, tetapi dia memastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh dan mengonsumsi karbohidrat dalam porsi yang sesuai dapat membantu menjaga tingkat energi tetap stabil sepanjang hari.
Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah cukup juga membantu mengontrol berat badan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pilihan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh dan quinoamenjadi pilihan utama dalam dietnya. Sarandon selalu mengingatkan pentingnya menghindari makanan olahan yang dapat memicu lonjakan gula darah dan penumpukan lemak.
4. Mengonsumsi banyak sayuran hijau
ilustrasi sayuran hijau (pexels.com/Cats Coming)Sayuran hijau merupakan bagian penting dari diet harian Susan Sarandon. Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan pencernaan dan detoksifikasi tubuh. Konsumsi sayuran hijau juga membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
Selain itu, sayuran hijau rendah kalori dan dapat membantu menjaga berat badan ideal. Sarandon selalu memastikan untuk menambahkan berbagai sayuran hijau dalam setiap makanannya, baik dalam bentuk salad, smoothie, atau sebagai lauk. Kebiasaan ini tidak hanya membuatnya tetap bugar, tetapi juga memberikan energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas.
5. Membatasi konsumsi daging
ilustrasi daging (pexels.com/Malidate Van)Susan Sarandon mengonsumsi daging, tetapi hanya dalam jumlah yang terbatas. Dia memahami bahwa protein hewani penting untuk tubuh, tetapi konsumsi berlebihan dapat membawa risiko kesehatan, seperti penyakit jantung dan kanker. Dengan membatasi jumlah daging yang dikonsumsi, dia memastikan asupan protein tetap seimbang tanpa menimbulkan dampak negatif.
Sebagai gantinya, Sarandon menggabungkan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan tahu dalam dietnya. Ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan protein harian, tetapi juga memberikan variasi nutrisi yang penting bagi kesehatan secara keseluruhan.
Dengan gaya hidup sehat seperti di atas, Susan Sarandon berhasil menjaga keseimbangan dalam pola makannya dan tetap bugar di usia 77 tahun. Pilihan makanannya membuat Sarandon tetap tampil prima baik di depan kamera maupun dalam kehidupan sehari-hari, nih! Tertarik untuk mengikuti pola makan sehat ala Susan Sarandon?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
