4 Perbedaan Scallop dan Oyster, meski Sama-sama Kerang

Rasanya berbeda, jadi jangan sampai salah beli, ya!

Intinya Sih...

  • Cangkang scallop dan oyster memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari bentuk, warna, hingga ketebalan cangkangnya.
  • Daging scallop dan oyster pun berbeda, baik dari tekstur maupun ukuran dagingnya.
  • Scallop dan oyster memiliki cara masak dan penyajian yang berbeda, serta rasa yang unik sesuai dengan tekstur masing-masing.

Di dalam dunia kuliner seafood, scallop dan oyster sering menjadi primadona, karena kelezatan dan keunikan masing-masing. Scallop dan osyter biasanya disajikan di restoran khas Western dan Jepang.

Meski keduanya berasal dari keluarga kerang, ternyata ada beberapa perbedaan yang membuat kedua jenis kerang ini unik. Nah, buat kamu pencinta seafood, jangan sampai salah beli, ya!

Yuk, kenali dulu beberapa perbedaan antara scallop dan oyster berikut ini!

1. Perbedaan cangkang

4 Perbedaan Scallop dan Oyster, meski Sama-sama KerangPotret sajian scallop (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Cangkang scallop dan oyster memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Scallop memiliki dua cangkang berengsel seperti kipas. Warna cangkangnya bisa bervariasi, mulai dari cokelat, abu-abu, hingga putih, tergantung spesiesnya.

Sedangkan, oyster memiliki cangkang yang berbentuk tidak simetris. Warnanya pun bervariasi, mulai dari abu-abu, hijau, hingga hitam. Cangkang oyster juga lebih tebal dan keras dibandingkan scallop.

2. Bentuk daging kerang

4 Perbedaan Scallop dan Oyster, meski Sama-sama KerangPotret sajian oysters (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Daging scallop dan oyster pun berbeda. Scallop memiliki daging yang lebih padat dan berbentuk bulat seperti daging ikan. Umumnya berwarna putih atau krem, dan biasanya lebih besar dibandingkan dengan daging oyster.

Sedangkan, daging oyster lebih lembut dan lembek, dengan warna yang bervariasi, dari putih hingga abu-abu atau agak kecokelatan. Daging oyster cenderung lebih licin dan lembab, serta ukurannya lebih tipis dibandingkan dengan scallop.

Baca Juga: 4 Kesalahan Memasak Scallop yang Bikin Teksturnya Alot!

3. Cara masak dan penyajian

4 Perbedaan Scallop dan Oyster, meski Sama-sama KerangIlustrasi scallop (pixabay.com/monicavolpin)

Scallop dan oyster memiliki cara masak dan penyajian yang berbeda. Scallop sering dimasak dengan cara digoreng, panggang, atau bakar. Proses memasak scallop biasanya cepat, karena dagingnya yang lembut dan mudah matang.

Umumnya scallop sering disajikan tanpa cangkangnya. Paling cocok dinikmati dengan saus mentega, lemon, atau bawang putih.

Sementara itu, oyster lebih sering disajikan mentah dengan tambahan perasan lemon dan saus. Selain itu, oyster juga bisa dipanggang atau dikukus. Namun, rasa alami dan tekstur oyster sering kali lebih dinikmati saat disajikan mentah.

4. Tekstur dan rasa

4 Perbedaan Scallop dan Oyster, meski Sama-sama KerangIlustrasi makan oyster (unsplash.com/@anhdung)

Tekstur dan rasa scallop dan oyster sangat berbeda. Tekstur scallop kenyal dan padat, dengan rasa manis alami yang khas. Saat dimasak dengan benar, scallop memberikan sensasi meleleh di mulut yang nikmat.

Sebaliknya, tekstur oyster lebih lembut dan licin. Rasa oyster lebih kompleks, cenderung memiliki rasa laut yang segar dan sedikit asin. Beberapa jenis oyster bahkan memiliki rasa yang sedikit manis atau tawar, tergantung lingkungan tempat mereka dibudidayakan.

Itulah beberapa perbedaan scallop dan oyster  yang perlu kamu tahu. Dengan mengenali karakteristik unik dari kedua jenis kerang ini, kamu dapat lebih menikmati kelezatan seafood dengan cara yang tepat!

Baca Juga: 10 Tips Menyajikan Oyster Mentah yang Segar dan Aman Dikonsumsi

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya