Apa Perbedaan Sukiyaki dan Shabu-Shabu? Ini Penjelasannya

Meski sama-sama hot pot tapi ada perbedaan antara keduanya

Jika kamu penggemar kuliner Jepang, mungkin kamu sudah familiar dengan dua hidangan yang sering muncul di restoran Jepang, yaitu sukiyaki dan shabu-shabu. Baik sukiyaki maupun shabu-shabu ini sering disajikan di meja dengan panci berisi kuah panas (hot pot), dan kamu bisa memasak sendiri bahan-bahannya langsung di meja.

Namun, meskipun terlihat mirip, sukiyaki dan shabu-shabu sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, lho. Memahami perbedaan antara sukiyaki dan shabu-shabu bisa membuat pengalaman makan kamu menjadi lebih menyenangkan dan membuat kamu lebih menghargai keragaman kuliner Jepang. Perbedaan antara sukiyaki dan shabu-shabu ini tidak hanya mempengaruhi tekstur dan rasa saja, tetapi juga cara menikmati hidangan tersebut.

Dengan mengenali perbedaan sukiyaki dan shabu-shabu, kamu bisa memilih hidangan mana yang lebih sesuai dengan selera kamu atau bahkan mencoba keduanya untuk merasakan keunikan masing-masing.

1. Cara memasak yang berbeda

Apa Perbedaan Sukiyaki dan Shabu-Shabu? Ini Penjelasannyailustrasi sukiyaki (commons.wikimedia.org/

Sukiyaki dimasak dengan cara menggoreng dan merebus bahan-bahan dalam wajan datar yang disebut nabemono. Pada awalnya, daging yang diiris tipis digoreng dengan sedikit minyak atau lemak, lalu ditambahkan kuah manis.

Daging yang digoreng sebentar tadi kemudian direbus bersama dengan bahan sukiyaki lainnya seperti sayuran, tahu, atau jamur. Teknik ini membuat rasa daging menjadi lebih manis dan kaya akan umami, dengan tekstur yang lembut namun tetap juicy.

Sementara itu, shabu-shabu dimasak dengan cara yang lebih sederhana bila dibandingkan dengan sukiyaki yang sedikit lebih rumit. Daging dan bahan lainnya dicelupkan ke dalam kuah panas yang mendidih, kemudian diaduk sebentar sebelum dimakan. Kuah yang digunakan dalam shabu-shabu biasanya lebih ringan, terbuat dari dashi atau kaldu yang gurih namun tidak terlalu kuat dalam hal rasa. Proses mencelupkan daging tipis ini ke dalam kuah mendidih membuat daging matang dengan cepat, sehingga mempertahankan rasa asli dari daging tersebut.

Berbeda dengan sukiyaki yang memiliki rasa manis, shabu-shabu lebih cenderung memiliki cita rasa yang bersih dan segar sehingga sering kali disajikan dengan saus ponzu atau gomadare untuk menambah rasa.

2. Bahan-bahan yang digunakan

Apa Perbedaan Sukiyaki dan Shabu-Shabu? Ini Penjelasannyailustrasi bahan shabu-shabu (commons.wikimedia.org/Don Ramey Logan )

Selain perbedaan cara memasak, bahan-bahan yang digunakan dalam sukiyaki dan shabu-shabu juga memiliki perbedaan yang signifikan. Daging yang digunakan dalam memasak sukiyaki biasanya adalah daging sapi yang diiris tipis dengan kualitas yang baik karena rasa manis dari kuah sukiyaki akan sangat menonjolkan rasa alami dari daging tersebut. Selain itu, sukiyaki juga menggunakan berbagai jenis sayuran seperti daun bawang, jamur shiitake, jamur enoki, wortel, dan tahu.

Kuah manis dalam sukiyaki seringkali juga diberi tambahan bahan lain seperti telur mentah yang digunakan sebagai saus pencelup, memberikan tekstur dan rasa yang lebih kaya pada daging.

Selain daging sapi, shabu-shabu juga sering menggunakan bahan lain seperti daging babi, ayam, atau bahkan makanan laut seperti udang dan juga ikan. Sayuran yang digunakan dalam shabu-shabu biasanya lebih beragam dan bisa disesuaikan dengan selera, seperti kubis, bayam, lobak, dan mie yang terbuat dari tepung beras atau gandum. Karena kuah shabu-shabu lebih ringan, kamu bisa benar-benar merasakan cita rasa asli dari bahan-bahan tersebut.

Setiap bahan dimasak dengan cepat dalam kuah mendidih, yang mempertahankan tekstur segar dari sayuran dan kelembutan daging tanpa mengubah rasa alami mereka.

Baca Juga: 5 Jenis Kuah Shabu-Shabu yang Populer, Yuk Kenali!

3. Perbedaan dalam cita rasa

Apa Perbedaan Sukiyaki dan Shabu-Shabu? Ini Penjelasannyailustrasi sukiyaki (commons.wikimedia.org/ajari)

Cita rasa yang dihasilkan dari sukiyaki dan shabu-shabu juga cukup berbeda, meskipun bahan dasarnya bisa saja sama. Sukiyaki punya cita rasa yang lebih manis dan kaya. Semua ini berkat campuran kuah yang terbuat dari campuran kecap asin, gula, dan mirin. Setiap suapan sukiyaki biasanya disertai dengan sensasi manis yang lembut, ditambah dengan tekstur daging yang juicy, membuatnya menjadi hidangan yang sangat memanjakan lidah.

Kuah dashi yang digunakan sebagai dasar memiliki rasa umami yang halus, tidak mendominasi, dan justru menonjolkan rasa asli dari daging dan sayuran yang dimasak di dalamnya. Setiap bahan dalam shabu-shabu mempertahankan rasa aslinya, memberikan pengalaman yang lebih murni dan segar di mulut.

Karena rasanya yang lebih ringan, shabu-shabu sering disajikan dengan saus pendamping untuk menambah dimensi rasa, sehingga kamu bisa menikmati variasi rasa yang lebih banyak dalam satu kali makan.

4. Cara penyajian yang unik

Apa Perbedaan Sukiyaki dan Shabu-Shabu? Ini Penjelasannyailustrasi shabu-shabu (vecteezy.com/boy_anupong)

Terakhir, cara penyajian sukiyaki dan shabu-shabu juga menjadi faktor pembeda yang menarik. Sukiyaki biasanya disajikan di dalam wajan yang diletakkan di tengah meja, di mana semua bahan dimasak bersama-sama. Setelah matang, makanan diambil langsung dari wajan dan dicelupkan ke dalam telur mentah sebelum dimakan. Penyajian ini membuat sukiyaki terasa lebih hangat dan intim, dengan semua orang di meja berbagi dari satu wajan yang sama.

Shabu-shabu disajikan dalam panci besar yang berisi kuah mendidih, di mana setiap orang di meja mencelupkan dan memasak bahan-bahan mereka sendiri. Proses ini lebih interaktif, karena setiap orang bisa memilih seberapa lama mereka ingin memasak daging atau sayuran mereka.

Selain itu, setelah dimasak, makanan biasanya dicelupkan ke dalam saus ponzu atau gomadare sebelum disantap, memberikan tambahan rasa yang unik pada setiap gigitan. Cara penyajian ini membuat shabu-shabu menjadi pilihan yang populer untuk acara makan bersama, terutama ketika kamu ingin menikmati makanan yang sehat, segar, dan penuh variasi.

Pada akhirnya, baik sukiyaki maupun shabu-shabu adalah dua hidangan Jepang yang menawarkan pengalaman makan yang berbeda namun sama-sama menarik. Jika kamu lebih suka rasa yang manis dan kaya, sukiyaki mungkin akan menjadi pilihan yang tepat.

Namun jika kamu lebih suka rasa yang ringan dan segar, shabu-shabu bisa menjadi pilihan yang lebih cocok.

Baca Juga: 10 Tips Makan Sukiyaki All You Can Eat untuk Pemula, biar Gak Bingung

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya