Kenapa Harga Daging Wagyu Mahal? Ini Penjelasannya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika mendengar tentang daging wagyu, mungkin yang langsung terlintas di benakmu adalah potongan daging dengan lemak yang tersebar merata di seluruh serat dagingnya. Wagyu bukan sekadar daging biasa, tapi daging ini berasal dari sapi-sapi yang dibesarkan dengan cara sangat unik dan penuh perhatian. Setiap aspek dari cara pemeliharaan sapi wagyu ini selalu dipantau sangat ketat untuk memastikan daging wagyu yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik.
Dari sini saja pasti sudah sedikit bisa menjawab pertanyaan mengapa harga daging wagyu begitu mahal, kan? Namun, sebetulnya masih banyak alasan lainnya, lho.
Sebagian orang mungkin berpikir bahwa ini hanya strategi pemasaran, tapi sebenarnya ada banyak faktor yang membuat wagyu memiliki harga yang begitu tinggi di pasaran. Lantas, kenapa harga daging wagyu mahal? Yuk, telusuri lebih dalam!
Baca Juga: Resep Wagyu Beef Steak ala Rumahan dengan Bumbu khas Australia
1. Keturunan sapi wagyu yang spesial
Sapi wagyu ialah keturunan sapi Jepang yang dikembangbiakkan selama berabad-abad. Proses pembiakan ini tidak sembarangan, karena hanya sapi terbaik yang dipilih untuk diteruskan garis keturunannya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan karakteristik khusus dari daging wagyu, seperti marbling atau pola lemak merata di dalam daging.
Sapi wagyu dikembangbiakkan dengan selektif untuk mempertahankan karakteristik unggulnya, seperti tekstur daging yang lembut dan lemak kaya rasa. Proses ini melibatkan perhatian besar terhadap garis keturunan, yang berarti hanya sapi dengan genetik terbaik yang digunakan dalam program pembiakan. Keturunan yang unggul ini memastikan bahwa setiap potong wagyu yang kamu nikmati rasa dan teksturnya luar biasa nikmat.
2. Proses pemeliharaan yang rumit dan mahal
Selain faktor genetika, cara pemeliharaan sapi wagyu juga berperan besar dalam menentukan harga dagingnya. Sapi wagyu dirawat dengan sangat baik, bahkan beberapa orang mengatakan bahwa mereka diperlakukan seperti raja.
Pakan yang diberikan kepada sapi-sapi ini biasanya terdiri dari campuran makanan yang kaya gizi, misalnya jagung, gandum, hingga padi. Semua makanan itu memastikan daging wagyu yang dihasilkan kaya rasa dan lembut.
Tidak hanya soal pakan, sapi-sapi ini juga dibesarkan dalam lingkungan yang nyaman dan tenang. Beberapa peternak sapi wagyu bahkan memberikan pijatan hingga musik klasik kepada sapi-sapi wagyu mereka untuk mengurangi stres. Hal ini dilakukan karena stres pada sapi dapat mempengaruhi kualitas daging yang dihasilkan.
Proses pemeliharaan yang rumit dan penuh perhatian inilah yang membuat biaya produksi daging wagyu sangat tinggi, dan tentu saja, harga dagingnya pun ikut melambung. Gak heran, kan?
3. Marbling membuat wagyu istimewa
Editor’s picks
Hal paling menonjol dan jadi ciri khas daging wagyu adalah marbling, pola lemak yang tersebar merata di seluruh daging. Marbling memberikan rasa luar biasa, karena lemaknya meleleh saat dimasak menyebar ke seluruh serat daging sapi, sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan pastinya rasa yang kaya.
Marbling inilah yang sering menjadi tolok ukur dalam menilai kualitas dan harga dari daging wagyu. Semakin tinggi dan banyak tingkat marbling-nya, makin mahal pula harga daging wagyu tersebut ketika dijual.
Marbling pada wagyu berbeda dengan marbling pada jenis daging sapi lainnya. Lemak yang ada pada wagyu lebih lembut dan kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, sehingga tidak hanya membuat daging ini lebih lezat, tetapi juga lebih sehat.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika wagyu dianggap sebagai daging premium dan dihargai sangat tinggi. Marbling yang sempurna ini hanya bisa dicapai melalui kombinasi genetik yang baik, pakan berkualitas, dan pemeliharaan yang penuh perhatian.
Baca Juga: Apakah Itu Marbling di Potongan Daging? Ini 5 Penjelasannya
4. Proses pemotongan yang presisi
Selain proses pembiakan dan pemeliharaan sapi, proses pemotongan daging wagyu juga sangat menentukan harganya, lho. Pemotongan wagyu memerlukan keterampilan khusus karena daging ini sangat lembut dan memiliki tekstur yang unik.
Daging harus dipotong dengan presisi untuk memastikan setiap potongannya memiliki marbling yang merata dan bentuk yang indah. Hal ini memerlukan keahlian yang tidak dimiliki oleh sembarang tukang daging.
Tukang daging yang menangani wagyu harus memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam tentang anatomi sapi serta teknik pemotongan yang benar. Mereka harus mampu memotong daging tanpa merusak marbling dan tekstur lembut yang menjadi ciri khas wagyu. Proses ini memakan waktu dan biaya, yang pada akhirnya berkontribusi pada tingginya harga wagyu di pasaran. Potongan daging yang sempurna akan membuat pengalaman makan wagyu semakin istimewa, dan inilah yang diinginkan oleh para pecinta kuliner di seluruh dunia.
5. Permintaan tinggi dengan ketersediaan terbatas
Terakhir, faktor yang juga sangat mempengaruhi harga daging wagyu adalah hukum ekonomi sederhana: permintaan dan penawaran. Daging wagyu memiliki permintaan yang sangat tinggi di seluruh dunia, namun ketersediaannya sangat terbatas. Tidak semua peternak mampu menghasilkan wagyu berkualitas tinggi, dan proses pemeliharaannya yang rumit membuat produksi daging ini tidak bisa dilakukan secara massal.
Permintaan yang tinggi, terutama dari negara-negara maju, seperti Amerika Serikat dan Eropa, membuat harga wagyu melonjak. Di sisi lain, karena produksi wagyu yang berkualitas memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit, penawaran daging ini tetap terbatas. Kombinasi antara permintaan yang tinggi dan ketersediaan yang terbatas inilah yang membuat wagyu menjadi salah satu daging termahal di dunia. Banyak orang yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi menikmati kelezatan wagyu yang tidak tertandingi.
Dari semua penjelasan di atas, jelas bahwa harga daging wagyu yang mahal bukanlah sekadar strategi pemasaran, melainkan hasil dari berbagai faktor yang kompleks. Selain itu, tingginya permintaan dengan ketersediaan yang terbatas membuat wagyu menjadi bahan makanan mewah yang diidamkan oleh banyak orang. Salah satunya kamu, kan?
Baca Juga: 4 Resep Olahan Daging Sapi ala Thailand, Pernah Coba Nam Tok Neua?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.