Selain soto, sate di Indonesia adalah kuliner yang banyak macamnya dan tersebar di berbagai daerah. Hampir tiap daerah punya jenis sate sendiri yang unik dan beda dari sate di tempat yang lain, baik dari cara pembuatan, bentuk, daging, bumbu, dan lainnya.
Selain terkenal dengan telur asin dan bawang merahnya, Brebes punya satu jenis sate yang unik dan beda dari pada yang lain, yaitu sate blengong. Sate yang berukuran jumbo ini terbuat dari daging blengong, perkawinan silang antara bebek dan itik. Cita rasa yang gurih dan nikmat membuat sate ini jadi makanan yang banyak penggemarknya di Brebes. Tak hanya terkenal oleh masyarakat Brebes, tapi juga jadi makanan yang diincar para pelancong.
Kalian masih baru pertama kali mendengar tentang sate blengong khas Brebes? Simak artikel ini yuk untuk tahu informasi menarik mengenai sate blengong.
1. Dari perkawinan bebek dan itik
Ilustrasi sate (vecteezy.com/agung prasetyo) Sate blengong khas Brebes adalah sate yang terbuat dari blengong, sejenis unggas perkawinan bebek dan itik. Sate ini terdiri dari daging yang tebal dan lembut berpadu sempurna dengan racikan rempah-rempah dan kuah kuning yang kental dan gurih.
Rasa dan tekstur dagingnya tidak jauh berbeda dari daging bebek. Yang unik dari sate ini adalah dengan panjang sekitar 35 cm, sate ini lebih panjang dibandingkan sate pada umumnya.
2. Dimasak dengan berbagai bumbu yang kaya
Ilustrasi rempah-rempah (wonserfulimages.kemenparekraf.go.id) Walaupun namanya 'sate', kuliner ini tidak dibakar seperti sate pada umumnya. Daging blengong ini diungkep bersama kuah bumbu merah yang pedas menggoda. Kuah bumbu ini terdiri dari aneka rempah seperti cabai merah, bawang, jintan, pala, daun salam, serai dan lainnya. Mengungkepnya pun cukup lama agar daging jadi empuk, bumbu meresap ke daging, serta untuk menghilangkan bau amis.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Dekat Tol Brebes, Bisa Dikunjungi dalam Waktu Singkat!
3. Tambahan kupat glabed bikin rasa makin nendang
Ilustrasi blengong yang dimasak (wonderfulimages.kemenparekraf.go.id) Karena diungkep dengan kuah bumbu pedas berempah tentu membuat sate blengong kaya akan rasa dan terasa pedasnya. Apalagi bila disantap bersama kupat glabed, dijamin bikin makan makin lahap! Kupat glabed sendiri adalah ketupat dengan sayur kuah kuning kental. Sekilas mirip opor, tetapi kuah pada kupat glabed lebih kental. Taburan bawang goreng dan kerupuk yang melimpah akan menambah tekstur dan rasa. Pokok e maknyus!
4. Jadi warisan budaya tak benda
Ilustrasi sate blengong (wonderfulimages.kemenparekraf.go.id) Sate blengong adalah kuliner andalan dari Brebes, yang mahsyur baik di kalangan orang lokal maupun bagi wisatawan. Saking lezatnya, sate blengong ini ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada Oktober 2023 lalu. Ssst, konon katanya, presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri ketagihan dengan sate khas Brebes ini, lho!
5. Harga per tusuknya relatif murah!
Ilustrasi Kabupaten Brebes (commons.wikimedia.org/Snapess) Sate blengong biasanya dijual per tusuk. Satu tusuk sate blengong dibanderol dengan harga 5.000-8.000. Ada juga yang menjual seporsi sate blengong yang terdiri sari satu tusuk sate, kupat, dan kuah kuningnya dengan harga belasan ribu. Kalian bisa menemukan sate blengong di sekitar Alun-Alun Brebes karena banyak pedagang kali lima yang menjual sate ini.
Tidak hanya telur asin Brebes yang patut kalian coba, sate blengong juga menjadi kuliner yang harus kalian icipi. Lembutnya sate blengong dengan bumbu berempah yang pedas berpadu dengan kuah kuning kental dan kupat yang padat, dijamin bikin makan lahap! Siapa yang sudah pernah merasakan sate blengong?
Baca Juga: 4 Tempat Makan Bakso di Brebes, Rasanya Dijamin Worth It!
