TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Serba-serbi Mi Glosor Khas Bogor, Mi dari Aci yang Licin dan Kenyal

Mi aci khas Kota Hujan dengan tekstur yang unik!

ilustrasi mi glosor (vecteezy.com/bigcxlotus)

Seperti yang kita ketahui, mi asalnya dari China, tapi menyebar di berbagai penjuru dunia yang menyebabkan banyak macam jenis mi tergantung bahan baku dan ciri khas mi itu sendiri. Mi dapat dibuat dari beragam tepung, seperti tepung gandum, tepung beras, tepung soba, dan lainnya.

Di Indonesia, mi adalah makanan yang populer dengan banyak olahannya. Kebanyakan mi yang kita kenal adalah mi dari tepung terigu, bihun, atau soun. Namun, tahukah kalian bahwa Indonesia juga punya mi yang berbasis kearifan lokal? Ya, Indonesia punya mi dengan ciri khasnya sendiri seperti mi lethek dari Bantul yang terbuat dari paduan tepung tapioka dan gaplek dan mi glosor dari Bogor yang terbuat dari tepung aci.

Mi glosor ini unik karena tampilannya yang mengilap dengan tekstur yang licin dan kenyal. Biasanya, mi ini banyak diburu saat bulan Ramadan. Kalian ingin tahu lebih lanjut mengenai mi glosor? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Mi dari tepung aci yang kenyal dan licin

ilustrasi tepung (pixabay.com/u_ozasl6z8zh)

Mi glosor adalah mi khas Bogor yang terbuat dari tepung aci atau sagu. Mi ini berwarna kuning cerah mengilap yang didapat dari kunyit dan teksturnya cenderung kenyal dan licin. Biasanya mi ini menjadi primadona saat bula Ramadhan tiba.

Banyak yang memburu mi glosor untuk disantap sebagai takjil buka puasa. Konon katanya, mi ini asalnya dari Sukabumi yang kemudian menyebar ke Bogor, dan jadi terkenal di Bogor.

Umumnya, mi glosor dimasak dengan cara ditumis dengan bumbu bawang putih, bawang merah, kemiri, lada, gula, dan garam. Tambahan pakcoy, sawi, atau sayuran lainnya dapat memberikan tekstur dari hidangan mi glosor ini. Tak lupa, siraman sambal kacang akan melipatgandakan kelezatan hidangan khas Kota Hujan ini.

Nama 'glosor' ini didapatkan diambil dari kata 'golosor' atau 'gelosor' yang artinya mengalir karena teksturnya yang licin memudahkan orang yang makan untuk mengunyah dan sangat lancar mengalir melewati kerongkongan menuju perut. Selain nama 'glosor', mi ini juga biasa disebut dengan mi srodot.

Baca Juga: 5 Toko Roti Legendaris di Bogor yang Rasa Jadulnya Ngangenin

2. Proses pembuatan mi glosor

ilustrasi mi glosor (vecteezy.com/bigcxlotus)

Melansir dari suatu penelitian yang diterbitkan oleh Jurnal Pertanian pada tahun 2020, proses pembuatan mi glosor melewati beberapa tahap. Tahap awal adalah pembuatan biang dengan cara tepung sagu atau aci dicampur dengan kunyit dan air lalu dipanaskan terus hingga membentuk adonan gel. Tepung ditambahkan perlahan-lahan ke dalam adonan sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kalis.

Adonan yang sudah jadi kemudian dicetak agar memanjang dan membentuk mi. Setelah itu, mi direbus di dalam air mendidih dan diaduk terus menerus hingga mi mengapung. Mi yang mengapung menandakan mi sudah matang.

Selanjutnya, mi yang telah matang ini dimasukkan ke dalam air dingin dengan tujuan untuk mencuci mi. Pencucian ini dilakukan dua kali sebelum mi ditiriskan. Terakhir, agar mi tidak melekat satu sama lain dan membuat gumpalan, mi dilumuri minyak secukupnya. Sebelum mengolah mi glosor menjadi suatu hidangan, mi glosor basah dapat disiram dengan air panas, diaduk, dan dibilas hingga bersih.

Ada baiknya untuk segera menggunakan mi glosor setelah dibeli karena mi glosor termasuk mi basah yang masa simpannya tidak lama dan rentan berjamur apabila penyimpanannya tidak sesuai.

Verified Writer

Wanudya A

YNWA

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya