3 Serba-serbi Danmuji, Acar Lobak Korea yang Biasa Ada di Gimbap
Acar lobak segar yang memberi tekstur crunchy pada kimbap
Pernah ke restoran Korea lalu disajikan banchan berupa acar lobak berwarna kuning? Ya, itu adalah danmuji, acar lobak khas Korea yang punya rasa manis asam yang segar. Acar lobak daikon ini memang punya warna kuning yang biasanya didapatkan dari campuran bubuk kunyit.
Selain disajikan dalam bentuk banchan, danmuji juga biasanya ada di dalam kimbap yang memberikan sensasi segar dan tekstur yang crunchy pada gimbap. Tahukah kalian kalau danmuji awalnya dari Jepang dan dimasak oleh seorang pendeta?
Mau tahu lebih lanjut tentang serba-serbi menarik dari danmuji? Yuk, simak artikel berikut ini!
1. Acar lobak daikon khas Korea yang asalnya dari Jepang
Danmuji adalah acar dari lobak daikon khas Korea yang punya warna kuning cerah. Warna danmuji kuning karena pengaruh dari bahan lainnya seperti kulit kesemek, bunga kacapiring kering, atau kunyit. Seperti acar pada umumnya, rasa danmuji dominan asam dan manis serta ada rasa lain dari bahan lain yang digunakan.
Konon katanya, asal danmuji adalah dari Jepang dengan nama takuan. Saat zaman Edo, seorang pendeta bernama Soho Takuan membuat acar lobak ini. Ketika Shogun Iemitsu Tokugawa mengunjungi pendeta tersebut dan dihidangkan acar lobak, Sang Shogun ini pun terkesima dengan rasanya yang lezat.
Akhirnya, Shogun Iemitsu Tokugawa memutuskan bahwa acar tersebut harus diberi nama sesuai dengan penciptanya, yaitu takuan.
Baca Juga: Resep Kimchi Daun Perilla yang Bisa Awet sampai Seminggu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.