Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Piza adalah salah satu makanan yang sudah mendunia. Bahkan, beberapa negara punya piza versinya sendiri. Salah satu piza klasik di dunia adalah piza napoletana dari Italia tepatnya dari wilayah Napoli. Piza ini dari adonan piza yang tidak terlalu tebal dengan topping piza yang minimalis dan segar.
Terdapat dua macam piza napoletana yang dikenal, yaitu piza marinara dan piza margherita. Walaupun satu jenis, terdapat perbedaan di antara keduanya. Dahulu, piza ini jadi makanan kelas bawah, lho. Seiring berjalannya waktu, piza menjadi suguhan untuk raja dan ratu. Bahkan, nama piza margherita terinspirasi dari sorang ratu, lho!
Jika kalian penasaran dengan fakta menari lain tentang piza napoletana, simak artikel ini sampai habis, ya!
1. Piza klasik dari Napoli, Italia
ilustrasi piza napoletana (unsplash.com/Vita Marija Murenaite) Piza napoletana (pizza neapolitan) adalah piza yang berasa dari Napoli, Italia. Piza klasik ini memang terlihat sederhana, hanya adonan dasar piza dengan toping yang minimalis. Toping piza ini berupa tomat segar, keju mozzarella segar, daun basil segar, dan minyak zaitun.
2. Asal-usul piza yang sudah ada sejak abad ke-16
ilustrasi piza napoletana (pexels.com/borbely arpad) Piza pertama kali ditemukan di Napoli, Italia bagian selatan. Namun, wujud piza seperti yang sekarang ini belum dibuat hingga abad ke-18. Dilansir The Local, nama piza pertama kali tercatat di teks Latin dari kota pesisir Gaeta, utara Napoli, pada tahun 997. Kala itu, flatbeard sudah ada dan pada abad ke-16, yang disebut piza saat itu adalah flatbeard yang disajikan dengan keju dan minyak babi atau ikan. Piza kala itu adalah makanan orang kelas bawah.
Dilansir The Spruce Eats, tomat pertama kali hadir di Eropa pada abad ke-16, dibawa oleh penjelajah Eropa yang kembali Peru. Awalnya, orang Eropa mempercayai bahwa tomat itu beracun hingga pada abad ke-18, para petani mulai menjadikan tomat sebagai toping flatbeard mereka. Siapa sangka makanan tersebut menjadi populer dan dikenal dengam piza yang kita ketahui sekarang.
Baca Juga: 10 Potongan Piza yang Bikin Emosi, Bentuknya Jadi Gak Jelas!
3. Ada dua jenis piza napoletana, yakni piza marinara dan margherita
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi piza margherita (unsplash.com/Nadya Filatova) Terdapat dua jenis piza napoletana, yaitu piza marinara dan piza margherita. Piza marinara punya toping berupa saus tomat, bawang putih, dan oregano. Sementara itu toping piza margherita adalah saus tomat, keju mozzarella, basil, dan extra virgin olive oil.
Marinara tidak mengandung keju. Nama marinara sendiri diambil dari la marinara yang berarti 'istri seorang pelaut', yang mana piza ini disajikan untuk suaminya yang pulang dari Teluk Napoli.
Sementara itu, piza margherita dibuat oleh Raffaelle Esposito, seorang baker yang bekerja di restoran piza di Napoli. Pada tahun 1989, Raja Umberto I dan Ratu Margherita dari Savory mengunjungi Napoli. Esposito membuat piza untuk raja dan ratu yang diberi nama seperti nama ratu untuk menghormati ratu. Piza tersebut juga mencerminkan warna bendera Italia: merah (tomat), putih (mozzarella), dan hijau (daun basil).
4. Harus dibuat dengan bahan yang segar
ilustrasi piza napoletana (pexels.com/Rene Strgar) Untuk mendapatkan piza napoletana yang autrntik, bahan-bahannya yang harus segar, berkualitas, dan dari lokal. Adonannya harus terbuat dari tepung terigu, ragi segar, air, dan garam laut, sedangkan topping seperti tomat dari San Marzano, extra-virgin olive oil dan mozzarella harus bersumber dari wilayah Campania. Proporsi sausnya lebih banyak dibanding keju.
