TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Cincau, Si Kenyal Dingin yang Kaya Antioksidan

Cocok dipadukan dengan berbagai minuman maupun dessert

ilustrasi cincau (freepik.com/jcomp)

Cincau atau grass- jelly menjadi salah satu topping minuman kekinian yang populer. Cincau sudah sejak lama akrab di lidah orang Indonesia. Teksturnya yang kenyal dengan sensasi dingin menyegarkan, membuat cincau cocok digunakan untuk topping aneka minuman atau menjadi topping hidangan penutup.

Tahukah kalian bahwa cincau asal muasalnya adalah dari Cina yang meluas ke mancanegara termasuk Indonesia. Selain enak dimakan, cincau juga kaya gizi dan antioksidan, lho! Ingin tahu fakta menarik tentang cincau lainnya? Yuk, simak artikel berikut!

1. Ada dua macam cincau dan dari tumbuhan yang berbeda

ilustrasi cincau (vecteezy.com/Coco Ratta)

Cincau atau grass jelly populer di Asia Timur seperti Cina, Hong Kong, dan Taiwan dan juga di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Indonesia, dan lainnya. Cincau punya dua varian yaitu cincau hijau dan cincau hitam. Cincau hijau terbuat dari daun Cyclea barbata sedangkan cincau hitam dari daun Mesona palustris.

Di Cina, cincau biasanya dibuat menjadi topping dari herbal dessert. Cincau yang segar memunyai cita rasa asam dengan sedikit rasa mint dan punya aroma yang khas.

Baca Juga: Resep Membuat Puding Cappucino Cincau yang Manis dan Harum 

2. Dulu digunakan untuk menghidrasi tubuh

ilustrasi cincau (vecteezy.com/Ika Rahma)

Cincau terkenal sebagai topping makanan penutup di Cina. Dahulu, petani China memanen daun cincau tiap musim semi. Mereka membiarkan daun cincau mengering dan teroksidasi di bawah sinar matahari seperti halnya mengeringkan daun teh. Setelah itu, daun cincau direbus hingga mengental dan berwarna gelap, hingga jadilah gumpalan pati cincau.

Proses pembuatan cincau dari awal memakan waktu yang lama. Suku Hakka, kelompok etnis Tionghoa Han, secara historis mengonsumsi cincau untuk menghidrasi dan  meredakan serangan panas setelah seharian bekerja di ladang. Karena pembuatannya yang lama, sekarang ini sudah banyak cincau dalam bentuk kemasan ataupun dalam bentuk bubuk.

3. Kaya vitamin dan mineral

ilustrasi cincau (freepik.com/jcomp)

Selain rasanya yang netral dengan tekstur yang kenyal untuk menambah kenikmatan minuman, cincau punya segudang manfaat bagi kesehatan. Cincau mengandung makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Selain itu, cincau juga mengandung vitamin A, B1, C, kalsium, fosfor, dan zat besi.

Serta, cincau kaya akan serat sehingga membuatnya mudah dicerna dan dapat membantu melancarkan BAB.  Melansir dari Cook Gem, cincau sudah sejak lama dijadikan pengobatan tradisional untuk konstipasi di China.

4. Cincau juga kaya antioksidan dan dapat berfungsi sebagai immune booster

ilustrasi cincau (vecteezy.com/Punsayaporn T)

Mengutip dari Live Strong, cincau kaya akan antioksidan dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini dikonfirmasi oleh sebuah penelitian dari Universitas Gajah Mada yang terbit pada tahun 2018 yang menyatakan bahwa cincau memiliki sejumlah senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas dan imunomodulator untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Antioksidan tersebut dapat melindungi sel beta pankreas (sel penghasil insulin) dari kerusakan sehingga dapat membantu mengontrol gula darah dan menghindarkan dari risiko terkena debates mellitus tipe 2. Lebih lanjut, cincau juga mengandung senyawa flavonoid yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan sehingga dapat mencegah terjadinya diare ataupun tukak lambung.

Baca Juga: 5 Tips Memilih dan Menyimpan Cincau Hitam supaya Tahan Lama

Verified Writer

Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya