TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Chawanmushi, Custard Egg ala Jepang untuk Hidangan Pembuka

Disajikan sebagai appetizer untuk menambah selera makan!

ilustrasi chawanmushi (pixabay.com/David Mark)

Chawanmushi adalah salah satu makanan pembuka dari Jepang yang terdiri dari telur kukus dan disajikan dengan sup. Makanan ini ditaruh di cangkir teh atau wadah sup kecil dan dihidangkan bisa dalam kondisi panas atau dingin tergantung cuaca.

Tak hanya telur, chawanmushi juga berisi bahan lain seperti ginko, jamur shiiitake, belut, dan lainnya sesuai musim dan selera. Konon katanya, appetizer ini terinspirasi dari makanan orang China.

Ingin tahu lebih lanjut terkait fakta dari chawanmushi, baca ulasan mengenai chawanmushi di artikel ini, ya!

 

1. Chawanmushi memiliki arti 'dikukus dalam cangkir teh'

ilustrasi chawanmushi (vecteezy.com/topntp26)

Chawanmushi adalah salah satu makanan tradisional asal Jepang yang disajikan sebagai hidangan pembuka. Makanan ini terbuat dari custard telur atau telur kukus yang biasanya disertai dengan sup.

Melansir Taste Atlas, secara harfiah chawanmushi berarti “dikukus dalam cangkir teh”. Dalam Bahasa Jepang, ‘chawan’ memiliki arti ‘cangkir teh’ atau ‘mangkuk nasi’, sedangkan mushi berarti ‘dikukus’, dan memang chawanmushi ini merupakan makanan yang dikukus di dalam cangkir teh.

Baca Juga: Resep Chawanmushi, Makanan Jepang yang Terbuat dari Telur dan Dashi

2. Terinspirasi dari hidangan orang China

ilustrasi chawanmushi (en.photo-ac.com/にゃん春)

Chawanmushi diperkirakan telah ada di Jepang sekitar tahun 1680-an, pada masa pemerintahan Tsunayoshi Tokugawa.

Dilansir laman Food in Japan, pada masa itu Perfektur Nagasaki menjual sutra merah, gula, dan bahan kimia kepada orang China secara eksklusif. Orang China pun bisa tinggal di mana saja di Nagasaki. Dari situlah, diperkirakan orang China ini memperkenalkan hidangan ‘shuppoku’ yang merupakan cara memasak orang China dengan jamur dan sayuran. Hidangan itulah yang menjadi cikal bakal dari terciptanya chawanmushi.

Melansir Eok, restoran dengan spesialisasi chawanmushi pertama kali didirikan oleh Yoshida Sokichi pada tahun 1866 di Nagasaki dengan nama Yosso. Restoran tersebut menyajikan chawanmushi dan aneka sushi kukus.

Bahan-bahan terbaik untuk membuat chawanmushi menurut Yoshida Sokichi adalah ikan putih, ayam, jamur shiitake, jamur kikurage, rebung, ginkgo, kamaboko (seperti pasta ikan), bubuk gandum, dan belut panggang.

Terdapat versi lain yang mengatakan bahwa chawanmushi berasal dari Osaka pada tahun 1790 sebelum kemudian menyebar ke Nagasaki dan Tokyo.

3. Berisi campuran telur, dashi, kecap jepang, dan lainnya

ilustrasi chawanmushi (en.photo-ac.com/たべもの写真館)

Umumnya, custard telur ini terbuat dari campuran telur, dashi atau kaldu jepang, kecap, jamur, tahu, dan kacang ginko. Ada juga yang memasak dengan mencampurkan telur kocok, dashi, kecap dan garam. Kemudian campuran telur tersebut ditaruh di cangkir, ditutup, dan dikukus dalam kukusan. Metode tersebut berguna untuk menjaga rasa serta nutrisi dari bahan-bahan chawanmushi dan agar menghemat waktu untuk memasak.

Untuk mendapatkan chawanmushi yang bertekstur halus dan gurih, perbandingan telur dan kaldu adalah 1:3.Telur memiliki isi yang berbeda tergantung ukurannya. Jadi ukur volume telur dengan gelas ukur dan siapkan kaldu  3 kali lipat dari telur untuk membuat chawanmushi dengan kualitas yang stabil.

Jika kaldu kurang dari perbandingan tersebut maka chawanmushi akan keras sedangkan jika kurang dari perbandingan tersebut akan susah untuk memadat dan lembek.

 

4. Biasanya, chawanmushi ditambahkan beberapa bahan

ilustrasi chawan mushi (commons.wikimedia.org/Av cathykid)

Selain telur dan kaldu, bahan-bahan lain bisa ditambahkan pada chawanmushi untuk menambahkan tekstur, aroma, dan rasa. Bahan tambahan yang terkenal adalah kamaboko, semacam fish cake ala Jepang.

Bisa juga ditambahkan dengan udang yang punya tekstur crunchy. Penambahan ayam dalam chawanmushi dapat memberikan rasa umami yang menambah lezatnya chawanmushi. Bahan lain yang dapat ditambahkan adalah jamur shiitake dan kacang ginko, atau belut bakar.

Baca Juga: 10 Makanan Siap Saji di Konbini Jepang yang Wajib Kamu Jajal

Verified Writer

Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya