TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Asal-usul Sate Taichan yang Belum Banyak Orang Tahu

Permintaan spesial pelanggan ke pedagang sate langganannya

ilustrasi sate taichan (vecteezy.com/tyasindayanti)

Kamu tidak asing dengan sate taichan, kan? Sate ayam polos dengan minim bumbu dan dimakan bersama sambal bawang ini terasa nikmat. Sate yang booming sejak 2014 ini memang banyak peminatnya dan banyak jadi menu di kafe-kafe hits perkotaan.

Sate taichan menawarkan tekstur yang lembut dan juicy. Terasa pula gurih dan ringan yang berpadu dengan rasa pedas sambal bawang yang nikmat.

Namun, apakah kamu tahu asal-usul sate taichan? Konon, sate ini dibuat karena ada permintaan khusus dari orang Jepang kepada tukang sate langganannya, lho. Daripada menebak-nebak, begini asal-usul sate taichan yang populer itu!

Baca Juga: 5 Langkah Membuat Sate Taichan Frozen, Solusi Praktis!

1. Sate minim bumbu yang banyak penikmatnya

ilustrasi sate taichan (commons.wikimedia.org/Kuliner Pinggiran)

Sate taichan adalah salah satu makanan yang hits beberapa tahun terakhir. Sate ini cukup berbeda dengan sate yang biasa kamu temukan, baik dari segi tampilan, rasa, maupun penyajian.

Sate taiichan punya ciri khas yang mana dagingnya yang minim marinasi atau bumbu dan warnanya cenderung putih pucat, berbeda dengan sate lainnya yang kaya bumbu dan berwarna kecokelatan. Bumbu marinasinya hanyalah garam dan jeruk nipis.

Jika sate lainnya disajikan bersama bumbu kacang atau bumbu berempah lainnya, sate taichan hanya disajikan bersama sambal yang terbuat dari cabai, bawang putih, gula, garam, dan penyedap. Sate ini memang minim bumbu, sehingga harus menonjolkan rasa gurih dan juicy dari daging ayam, serta pedas dan gurihnya sambal bawang. Meskipun terbilang sederhana, penikmat sate taichan ini cukup banyak, lho!

2. Sate taichan awalnya dibuat karena sebuah permintaan khusus

ilustrasi sate taichan (vecteezy.com/tyasindayanti)

Ada dua klaim asal-usul sate taichan. Versi pertama datang dari pelanggan sate madura di Senayan. Pelanggan ini adalah orang Korea Selatan yang mengajari penjual sate madura langganannya untuk membuat sate yang disajikan tanpa bumbu kacang dan dinikmati polosan dengan irisan cabai, bawang, dan tomat saja. Tak disangka, sate taichan versi orang Korea tersebut disenangi oleh pelanggan lainnya. Akhirnya, sate polosan ini pun dijual dan booming.

Baca Juga: 5 Ide Makanan yang Paling Serasi Disantap Bareng Sambal Taichan

3. Permintaan spesial pelanggan Jepang kepada tukang sate langganannya

ilustrasi sate taichan (vecteezy.com/tyasindayati)

Asal-usul yang kedua datang dari orang Jepang yang jadi pelanggan Warung Sate Madura Pak Amir di Senayan. Orang Jepang tersebut tidak suka sate dengan bumbu kacang.

Oleh karena itu, ia minta sate polos yang dibumbui garam dan jeruk nipis, lalu dibakar begitu saja. Setelah itu, orang Jepang ini meminta satenya disajikan tanpa bumbu kacang, cukup bersama dengan sambal bawang saja.

Ketika ditanya mengenai nama sate tersebut, orang Japang ini hanya mengatakan bahwa nama sate tersebut adalah sate taichan. Sejak itulah, sate taichan mulai dijual di Warung Sate Madura Pak Amir, dan menjadi salah satu menu primadona yang kerap dicari.

Verified Writer

Wanudya A

YNWA

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya