Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Paella merupakan salah satu hidangan tradisional khas Spanyol yang terkenal dengan cita rasa dan aromanya yang menggugah selera. Hal ini karena memang paella identik disajikan menggunakan wajan besar dan merupakan gabungan dari berbagai bahan-bahan, seperti nasi, hidangan laut, daging ayam, daging kelinci, hingga berbagai rempah-rempah yang tentunya terasa sangat kaya.
Proses pembuatan paella sebetulnya tidak terlalu sulit karena merupakan resep yang sederhana, namun tetap memerlukan teknik dan tips yang tepat agar bisa menghasilkan sajian paella yang lezat dan autentik. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini dalam membuat paella agar nantinya bisa tersaji dengan maksimal.
1. Menggunakan kaldu buatan sendiri
ilustrasi kaldu (pexels.com/Bluebird Provisions) Kaldu menjadi salah satu bahan penting yang sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan paella, sebab dapat memberikan cita rasa dasar yang kaya dan mendalam. Sebetulnya kamu bisa membuat kaldu sendiri di rumah dengan menggunakan tulang ayam, udang, atau pun bahan-bahan lain yang memang sesuai dengan jenis paella yang kamu inginkan.
Kamu bisa mulai merebus kaldu dengan menggunakan sayuran, seperti wortel, bawang, dan seledri, serta menambahkan bahan-bahan rempah lainnya, seperti daun salam dan thyme untuk menambah cita rasa yang ada. Jika kamu membuat kaldu sendiri, maka biasanya akan memiliki cita rasa yang lebih kaya dan lebih segar dibandingkan menggunakan kaldu siap pakai, sehingga dapat membuat paella tersebut semakin menggugah selera.
2. Pilih nasi yang tepat
ilustrasi nasi (unsplash.com/Maria Ionova) Nasi memang menjadi salah satu hidangan yang menggunakan nasi sebagai bahan utamanya, sehingga kamu harus cermat dalam menentukan jenis nasi yang tepat. Sebetulnya nasi yang tepat untuk membuat paella adalah jenis bomba atau calasparra yang memang memiliki kemampuan untuk menyerap cairan dengan baik tanpa membuat teksturnya berubah menjadi lembek.
Nasi yang cocok untuk sajian paella biasanya memiliki butiran yang relatif lebih pendek dan bulat, sehingga bisa memberikan tekstur yang sangat khas. Selain itu, hindari menggunakan pilihan nasi yang berbentuk panjang atau pun nasi biasa karena akan memberikan tekstur dan penyerapan rasa yang kurang maksimal.
Baca Juga: 9 Makanan Pendamping Kuah Kinca, Bikin Ngunyah Terus!
3. Memanaskan wajan sebelum digunakan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi wajan paella (unsplash.com/Antonio Castellano) Penyajian belas secara tradisional biasanya memang menggunakan wajan besar dan dangkal atau dikenal dengan paellera. Namun, kamu harus cermat dalam memanaskan wajan tersebut agar nantinya bisa membantu proses pemasakan dengan maksimal, termasuk dengan memanaskannya sebelum proses memasak dimulai karena akan menentukan hasil sajian yang diperoleh.
Setidaknya memanaskan wajan dengan baik akan membantu untuk memastikan agar bahan-bahan tersebut matang secara merata, serta dapat mengembangkan bagian kerak karamelisasi yang terdapat pada bagian dasar wajan. Bagian itulah yang nantinya dapat memberikan cita rasa yang gurih dan renyah pada paella yang disajikan.
4. Pemilihan saffron harus tepat
ilustrasi saffron (unsplash.com/Mohammad Amiri) Paella menjadi hidangan yang menggunakan saffron sebagai salah satu rempah karena dapat memberikan aroma, warna, dan cita rasa yang sangat khas. Namun, penggunaan saffron ini harus benar-benar cermat, termasuk dengan merendam beberapa helai saffron terlebih dahulu di dalam sedikit air hangat selama beberapa menit sebelum nantinya ditambahkan ke dalam paella.
Ternyata proses perendaman saffron dapat membantu melepaskan warna dan cita dasa secara lebih maksimal. Kamu disarankan untuk menggunakan saffron secukupnya saja karena jika terlalu banyak justru akan memberikan cita rasa yang terlalu kuat dan pahit, sehingga hati-hati dalam menambahkan jumlahnya.
