TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membuat Lontong biar Pulen dan Tahan Lama, Tekstur Lebih Padat!

Cocok untuk teman makan sate

ilustrasi lontong (instagram.com/ayu_rahayu999)

Siapa, sih, yang tak suka makan lontong? Sebagai makanan pengganti nasi, lontong disukai oleh banyak orang karena rasanya yang enak. Terlebih saat disajikan bersama sate, soto, sayur lodeh, atau pecel.

Sekilas, membuat lontong sendiri memang terlihat mudah. Namun, jika tak mengetahui tipsnya dengan benar, maka lontong bisa jadi gagal. Untuk mendapatkan tekstur lontong yang padat, pulen, dan tak mudah basi, yuk simak terlebih dahulu lima tips membuat lontong di bawah ini. 

1. Pilih beras berkualitas baik

ilustrasi lontong (instagram.com/zaha_hadid.adwa)

Jika ingin mendapatkan cita rasa lontong yang enak, pulen, dan padat, maka kamu harus menggunakan beras yang berkualitas baik. Semakin baik kualitas beras yang kamu gunakan, maka akan semakin baik pula hasil lontong yang kamu buat. Hindari menggunakan beras pera karena bisa membuat tekstur lontong mudah hancur.

Nantinya, beras yang sudah dibeli harus kamu aron terlebih dahulu agar cepat matang dan tak mudah basi. Proses pengaronan tersebut dilakukan dengan cara merendam beras di dalam air lalu kukus sampai setengah matang. Beras yang sudah matang kemudian dimasak sesuai dengan resep.  

Baca Juga: 5 Bahan Makanan Ini Dilarang di Beberapa Negara, Kenapa?

2. Tambahkan air kapur sirih

ilustrasi lontong (instagram.com/kia.zkiah)

Idealnya mencuci beras dilakukan selama tiga kali agar benar-benar bersih. Penambahan air kapur sirih dilakukan saat proses pencucian beras yang terakhir. Jangan lupa remas-remas beras dengan air campuran kapur sirih tersebut, ya.

Perbandingan berat beras dan penggunaan air kapur sirih yang bisa kamu jadikan patokan adalah dalam 250 gram beras, dibutuhkan 2-3 sendok makan air kapur sirih. Nantinya, air kapur sirih akan membuat tekstur lontong menjadi lebih padat namun cukup empuk dan tahan lama.

3. Pemilihan daun pisang

ilustrasi lontong (instagram.com/ajibcreation)

Bukan hanya bahan-bahan untuk membuat lontong saja, tapi alat pembungkusnya juga harus kamu perhatikan. Dalam hal ini, alat pembungkus lontong menggunakan daun pisang. Tapi, daun pisangnya tak boleh asal karena harus menggunakan daun pisang kepok.

Pilihlah hanya daun yang masih segar. Jika ada bagian yang tampak layu atau berwarna kuning sedikit saja, segera buang. Sebelum digunakan untuk membungkus lontong, daun pisang kepok tersebut harus dijemur terlebih dahulu. Jadi, nanti teksturnya tak keras sehingga lebih mudah untuk digulung.

4. Perhatikan takaran beras di dalam daun pisang

ilustrasi lontong (instagram.com/dinda_drw)

Setelah dijemur, daun pisang dilap menggunakan kain bersih untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel. Selanjutnya daun pisang digulung lalu dikunci menggunakan tusuk gigi pada satu bagian. Kemudian isi dengan beras.

Hindari mengisi beras hingga penuh. Tapi, cukup setengah dari panjang daun pisang yang sudah digulung saja. Jika kamu terlalu banyak memasukkan beras, dikhawatirkan selama proses perebusan nanti lontong jadi buyar karena beras yang matang pasti akan mengembang hingga memadati daun pembungkusnya.

Baca Juga: 7 Menu Makanan Buat yang Sering Bilang Terserah, Kocaknya Nampol

Verified Writer

Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya